Identitas Budaya Suku Bajo di Kabupaten Bone dalam Perspektif Komunikasi Budaya Suku Bajo

No image available for this title
Skripsi ini membahas tentang identitas budaya Suku Bajo di Kabupaten
Bone dalam perspektif komunikasi antarbudaya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bentuk identitas budaya Suku Bajo di Kabupaten Bone dan untuk
mengetahui upaya Suku Bajo Bajoe Kabupaten Bone dalam mempertahankan
identitas budaya dilihat dari perspektif komunikasi antarbudaya. Jenis penelitian
yang digunakan dalam skripsi ini adalah menggunakan jenis penelitian deskriptif
kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian lapangan (field research).
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung kepada
masyarakat Suku Bajo Kabupaten Bone yang ditunjuk secara snowball sampling.
Data yang didapatkan dianalisis dengan teknik analisis data, reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, bentuk identitas budaya Suku Bajo
mengalami konvergensi dan divergensi. Bentuk identitas budaya tersebut yaitu
penggunaan Bahasa Suku Bajo yang mengalami konvergensi dengan Bahasa
Bugis setempat. Sementara itu nilai dan kepercayaan maccera’ tasi’, tradisi dan
ritual ula-ula, kesenian gendrang Bajo, sistem sosial dan stratifikasi sosial
mengalami divergensi. Upaya Suku Bajo dalam mempertahankan identitas budaya
perspektif komunikasi antarbudaya dilakukan melalui dua cara yaitu dengan
pendekatan culture experience berupa ula mallu’e dan pendekatan culture
knowledge berupa liputan dan publikasi tentang kebudayaan Suku Bajo.
A. Kesimpulan
1. Bentuk identitas budaya Suku Bajo mengalami konvergensi dan divergensi.
Bentuk identitas budaya tersebut yaitu penggunaan Bahasa Suku Bajo yang
mengalami konvergensi dengan Bahasa Bugis setempat. Sementara itu nilai
dan kepercayaan maccera’ tasi’, tradisi dan ritual ula-ula, kesenian
gendrang Bajo, sistem sosial dan stratifikasi sosial yang ada di Suku Bajo
mengalami divergensi.
2. Upaya Suku Bajo dalam Mempertahankan identitas budaya perspektif
komunikasi antarbudaya dilakukan melalui dua cara yaitu dengan
pendekatan culture experience berupa ula mallu’e dan culture knowledge
berupa liputan dan publikasi tentang kebudayaan Suku Bajo.
B. Impikasi
Berdasarka pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah
dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa saran
yang diharaokan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan kepada peneliti lain
yang bermanfaat mengangkat judul yang sama. saran yang dapat penulis
berikan, yaitu sebagai berikut:
1. Sebaiknya orang suku Bajo melakukan pelatihan atau kegiatan dalam
berbahasa Bajo karena banyak anak muda suku Bajo sekarang tidak paham
dan tidak bisa berbahasa Bajo.
2. Untuk penelitian selanjutnya, agar meneliti identitas suku Bajo dari
perspektif lain, dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang belum sama
sekali diangkat dalam penelitian ini, sehingga dapat memperkaya
penelitian mengenai identitas budaya.
Ketersediaan
SFUD2025002121/2025Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

21/2025

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi FUD

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top