Pengaruh Perhitungan Kontribusi Margin Pembiayaaan Syariah Terhadap ROA Dan ROE Periode 2020-2024 Studi Pada Bank Muamalat Cabang Wonomulyo Kab. Polewali Mandar
Nur Iman/622022021050 - Personal Name
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai ROA dan ROE, serta untuk mengetahui
pengaruh kontribusi Margin pembiayaan syariah terhadap roa dan roe, pada Bank
Muamalat cabang Wonomulyo kabupaten Polewali mandar, Sulawesi Barat. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif berupa data sekunder dari laporan
keuangan pada Bank Muamalat periode 2021-2024. Variabel independen dalam
penelitian ini adalah Margin pembiayaan syariah sedangkan variabel dependen adalah
ROA dan ROE. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan
mengumpulkan data visual dari laporan keuangan Bank Muamalat yang didapatkan
dari situs resmi www.bankmuamalat.co.id kemudian data tersebut di olah dalam rumus
Return on asset (ROA) dan Return on Equity (ROE). Hasil penelitian tersebut bahwa
kinerja keuangan bank Muamalat pada periode 2021-2024 yg di ukur dengan rasio
Return on asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) mengalami fluktuasi yg di
pengaruhi oleh tingkat perolehan laba bersih dari Margin pembiayaan syariah. Pada
tahun 2021 Margin pembiayaan syariah terendah sehingga mempengaruhi ROA dan
ROE. Dengan demikian Margin pembiayaan syariah terbukti memiliki peran penting
dalam menentukan kinerja keuangan Bank melalui pengaruh nya terhadap laba bersih,
bahwa semakin tinggi pendapatan Margin pembiayaan syariah maka potensi
peningkatan laba bersih juga akan lebih besar.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
kinerja keuangan Bank Muamalat pada periode 2020–2024, yang diukur melalui
rasio Return on a ssets (ROA) dan Return on equity (ROE), mengalami fluktuasi
yang dipengaruhi oleh tingkat perolehan laba bersih dan Margin pembiayaan
syariah. Sebaliknya, pada tahun 2021, Margin pembiayaan syariah Bank Muamalat
tercatat paling rendah, sehingga ROA turun menjadi 0,0151 dan ROE menjadi
0,2239. Kondisi ini membuktikan bahwa penurunan Margin pembiayaan
berdampak langsung pada penurunan laba bersih, yang kemudian menurunkan nilai
ROA dan ROE. Dengan demikian, Margin pembiayaan syariah terbukti memiliki
peran penting dalam menentukan kinerja keuangan bank melalui pengaruhnya
terhadap laba bersih, ROA dan ROE. Dengan demikian, bahwa semakin tinggi
pendapatan Margin pembiayaan syariah yang diperoleh bank, maka potensi
peningkatan laba bersih juga akan semakin besar, yang pada gilirannya berdampak
positif terhadap peningkatan nilai ROA dan ROE. Sebaliknya, penurunan Margin
akan berdampak negatif terhadap kinerja keuangan bank.
B. Saran
1. Bank Muamalat Cabang Wonomulyo disarankan untuk terus mengoptimalkan
strategi penyaluran pembiayaan syariah agar dapat meningkatkan Margin
pembiayaan. Peningkatan ini penting untuk menjaga pertumbuhan laba bersih
yang pada akhirnya akan berdampak positif pada rasio ROA dan ROE.
2. Bank diharapkan dapat mengembangkan variasi produk pembiayaan syariah
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, guna memperluas pangsa pasar dan
meningkatkan volume pembiayaan.
3. Manajemen risiko pembiayaan perlu diperkuat agar pembiayaan yang
disalurkan tetap produktif, berkualitas, dan meminimalkan risiko pembiayaan
bermasalah yang dapat menurunkan Margin dan laba bersih.
4. Selain fokus pada Margin, bank juga perlu menjaga efisiensi biaya operasional
agar laba bersih dapat dioptimalkan dan rasio profitabilitas tetap terjaga pada
level yang sehat.
5. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menganalisis variabel lain yang juga
dapat memengaruhi ROA dan ROE, seperti efisiensi operasional, kualitas aset,
dan struktur modal, agar hasil analisis lebih komprehensif.
C. Implikasi
1. Pentingnya Pengelolaan Margin sebagai Sumber Pendapatan Utama
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Margin pembiayaan syariah memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas bank, sebagaimana tercermin
dari perubahan nilai ROA dan ROE. Oleh karena itu, Margin harus dikelola
secara optimal sebagai sumber utama pendapatan operasional. Bank syariah
perlu memperhatikan strategi penetapan Margin pada produk pembiayaan,
terutama akad murabahah, agar tetap kompetitif namun tetap menghasilkan laba
yang maksimal.
2. Efisiensi Operasional sebagai Kunci Kinerja ROA
pada tahun-tahun tertentu, seperti pada tahun 2021, menunjukkan bahwa
meskipun bank memperoleh Margin, namun efisiensi dalam penggunaan aset
belum optimal. Maka dari itu, manajemen perlu terus memperbaiki struktur
biaya, memperkuat manajemen risiko aset, dan memastikan bahwa seluruh aset
produktif mampu memberikan kontribusi maksimal terhadap laba.
3. Pentingnya Stabilitas dan Pertumbuhan Laba untuk ROE
ROE sangat sensitif terhadap fluktuasi laba bersih. Dalam periode 2022,
ketika laba bersih meningkat tajam, ROE juga menunjukkan nilai tertinggi. Ini
menandakan bahwa peningkatan laba secara langsung meningkatkan
pengembalian kepada pemegang saham. Oleh karena itu, upaya untuk menjaga
pertumbuhan laba secara stabil dari tahun ke tahun menjadi strategi penting
dalam menarik dan mempertahankan kepercayaan investor
4. Strategi Penyaluran Pembiayaan yang Produktif dan Selektif
Temuan penelitian menunjukkan bahwa penurunan Margin akan berakibat
langsung pada turunnya ROA dan ROE. Ini mengimplikasikan bahwa bank
harus memastikan setiap pembiayaan yang disalurkan benar-benar produktif
dan memiliki risiko yang terukur. Evaluasi terhadap portofolio pembiayaan
serta peningkatan kualitas analisis kelayakan pembiayaan menjadi langkah
strategis untuk menjaga pendapatan Margin tetap tinggi.
5. Penguatan Strategi Profitabilitas Jangka Panjang
Karena Margin memengaruhi laba, ROA, dan ROE, maka bank syariah
perlu merancang strategi jangka panjang untuk meningkatkan profitabilitas. Ini
termasuk inovasi produk pembiayaan, diversifikasi sumber pendapatan, serta
penerapan teknologi digital untuk efisiensi biaya. Strategi ini tidak hanya
meningkatkan Margin, tetapi juga memperkuat daya saing bank dalam industri
perbankan syariah yang semakin kompetitif
pengaruh kontribusi Margin pembiayaan syariah terhadap roa dan roe, pada Bank
Muamalat cabang Wonomulyo kabupaten Polewali mandar, Sulawesi Barat. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif berupa data sekunder dari laporan
keuangan pada Bank Muamalat periode 2021-2024. Variabel independen dalam
penelitian ini adalah Margin pembiayaan syariah sedangkan variabel dependen adalah
ROA dan ROE. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan
mengumpulkan data visual dari laporan keuangan Bank Muamalat yang didapatkan
dari situs resmi www.bankmuamalat.co.id kemudian data tersebut di olah dalam rumus
Return on asset (ROA) dan Return on Equity (ROE). Hasil penelitian tersebut bahwa
kinerja keuangan bank Muamalat pada periode 2021-2024 yg di ukur dengan rasio
Return on asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) mengalami fluktuasi yg di
pengaruhi oleh tingkat perolehan laba bersih dari Margin pembiayaan syariah. Pada
tahun 2021 Margin pembiayaan syariah terendah sehingga mempengaruhi ROA dan
ROE. Dengan demikian Margin pembiayaan syariah terbukti memiliki peran penting
dalam menentukan kinerja keuangan Bank melalui pengaruh nya terhadap laba bersih,
bahwa semakin tinggi pendapatan Margin pembiayaan syariah maka potensi
peningkatan laba bersih juga akan lebih besar.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
kinerja keuangan Bank Muamalat pada periode 2020–2024, yang diukur melalui
rasio Return on a ssets (ROA) dan Return on equity (ROE), mengalami fluktuasi
yang dipengaruhi oleh tingkat perolehan laba bersih dan Margin pembiayaan
syariah. Sebaliknya, pada tahun 2021, Margin pembiayaan syariah Bank Muamalat
tercatat paling rendah, sehingga ROA turun menjadi 0,0151 dan ROE menjadi
0,2239. Kondisi ini membuktikan bahwa penurunan Margin pembiayaan
berdampak langsung pada penurunan laba bersih, yang kemudian menurunkan nilai
ROA dan ROE. Dengan demikian, Margin pembiayaan syariah terbukti memiliki
peran penting dalam menentukan kinerja keuangan bank melalui pengaruhnya
terhadap laba bersih, ROA dan ROE. Dengan demikian, bahwa semakin tinggi
pendapatan Margin pembiayaan syariah yang diperoleh bank, maka potensi
peningkatan laba bersih juga akan semakin besar, yang pada gilirannya berdampak
positif terhadap peningkatan nilai ROA dan ROE. Sebaliknya, penurunan Margin
akan berdampak negatif terhadap kinerja keuangan bank.
B. Saran
1. Bank Muamalat Cabang Wonomulyo disarankan untuk terus mengoptimalkan
strategi penyaluran pembiayaan syariah agar dapat meningkatkan Margin
pembiayaan. Peningkatan ini penting untuk menjaga pertumbuhan laba bersih
yang pada akhirnya akan berdampak positif pada rasio ROA dan ROE.
2. Bank diharapkan dapat mengembangkan variasi produk pembiayaan syariah
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, guna memperluas pangsa pasar dan
meningkatkan volume pembiayaan.
3. Manajemen risiko pembiayaan perlu diperkuat agar pembiayaan yang
disalurkan tetap produktif, berkualitas, dan meminimalkan risiko pembiayaan
bermasalah yang dapat menurunkan Margin dan laba bersih.
4. Selain fokus pada Margin, bank juga perlu menjaga efisiensi biaya operasional
agar laba bersih dapat dioptimalkan dan rasio profitabilitas tetap terjaga pada
level yang sehat.
5. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menganalisis variabel lain yang juga
dapat memengaruhi ROA dan ROE, seperti efisiensi operasional, kualitas aset,
dan struktur modal, agar hasil analisis lebih komprehensif.
C. Implikasi
1. Pentingnya Pengelolaan Margin sebagai Sumber Pendapatan Utama
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Margin pembiayaan syariah memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas bank, sebagaimana tercermin
dari perubahan nilai ROA dan ROE. Oleh karena itu, Margin harus dikelola
secara optimal sebagai sumber utama pendapatan operasional. Bank syariah
perlu memperhatikan strategi penetapan Margin pada produk pembiayaan,
terutama akad murabahah, agar tetap kompetitif namun tetap menghasilkan laba
yang maksimal.
2. Efisiensi Operasional sebagai Kunci Kinerja ROA
pada tahun-tahun tertentu, seperti pada tahun 2021, menunjukkan bahwa
meskipun bank memperoleh Margin, namun efisiensi dalam penggunaan aset
belum optimal. Maka dari itu, manajemen perlu terus memperbaiki struktur
biaya, memperkuat manajemen risiko aset, dan memastikan bahwa seluruh aset
produktif mampu memberikan kontribusi maksimal terhadap laba.
3. Pentingnya Stabilitas dan Pertumbuhan Laba untuk ROE
ROE sangat sensitif terhadap fluktuasi laba bersih. Dalam periode 2022,
ketika laba bersih meningkat tajam, ROE juga menunjukkan nilai tertinggi. Ini
menandakan bahwa peningkatan laba secara langsung meningkatkan
pengembalian kepada pemegang saham. Oleh karena itu, upaya untuk menjaga
pertumbuhan laba secara stabil dari tahun ke tahun menjadi strategi penting
dalam menarik dan mempertahankan kepercayaan investor
4. Strategi Penyaluran Pembiayaan yang Produktif dan Selektif
Temuan penelitian menunjukkan bahwa penurunan Margin akan berakibat
langsung pada turunnya ROA dan ROE. Ini mengimplikasikan bahwa bank
harus memastikan setiap pembiayaan yang disalurkan benar-benar produktif
dan memiliki risiko yang terukur. Evaluasi terhadap portofolio pembiayaan
serta peningkatan kualitas analisis kelayakan pembiayaan menjadi langkah
strategis untuk menjaga pendapatan Margin tetap tinggi.
5. Penguatan Strategi Profitabilitas Jangka Panjang
Karena Margin memengaruhi laba, ROA, dan ROE, maka bank syariah
perlu merancang strategi jangka panjang untuk meningkatkan profitabilitas. Ini
termasuk inovasi produk pembiayaan, diversifikasi sumber pendapatan, serta
penerapan teknologi digital untuk efisiensi biaya. Strategi ini tidak hanya
meningkatkan Margin, tetapi juga memperkuat daya saing bank dalam industri
perbankan syariah yang semakin kompetitif
Ketersediaan
| SFEBI20250243 | 243/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
243/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
