Dampak Sektor Pariwisata Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat di Tinjau Perspektif Etika Bisnis Islam (Studi pada Desa Mattampawalie, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone)

No image available for this title
Sektor pariwisata telah menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi penting
di wilayah pedesaan, termasuk Desa Mattampawalie, Kabupaten Bone, yang
memiliki potensi alam menarik. Keberadaan sektor ini berdampak langsung pada
peningkatan pendapatan dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat lokal,
khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Namun,
dinamika ini juga memunculkan tantangan terkait penerapan etika bisnis yang
selaras dengan nilai-nilai Islam. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak
sektor pariwisata terhadap peningkatan pendapatan masyarakat dan mengkaji
implementasi prinsip etika bisnis Islam dalam kegiatan pariwisata di Desa
Mattampawalie. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data
dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dari masyarakat
Desa Mattampawalie yang terlibat dalam sektor pariwisata, termasuk pemerintah
desa, pengelola wisata, pekerja, dan pelaku usaha lokal. Data dianalisis
menggunakan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa:(1)Pariwisata memberikan dampak ekonomi positif
signifikan, terutama bagi masyarakat yang terlibat langsung, melalui peningkatan
pendapatan harian dan penciptaan lapangan kerja baru. Meskipun demikian,
peningkatan volume sampah menjadi tantangan lingkungan utama yang diatasi
melalui upaya kolaboratif. Secara sosial budaya, pariwisata memicu perubahan
selektif pada generasi muda, sementara nilai-nilai lokal tetap dipertahankan.
(2)Implementasi etika bisnis Islam (kejujuran, keadilan, amanah, dan tanggung
jawab) terbukti konsisten diterapkan oleh pelaku usaha dan pengelola, tercermin
dari transparansi harga, perlakuan adil terhadap pengunjung (dengan kebijakan
khusus bagi warga lokal), pengelolaan barang temuan yang amanah, serta
kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan wisata.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa pariwisata di Desa Mattampawalie tidak
hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga berupaya menjaga nilai-nilai etika
Islam dalam operasionalnya.
A. Kesimpulan
Dampak ekonomi sektor pariwisata secara signifikan berkontribusi
pada peningkatan pendapatan masyarakat, terutama bagi pelaku usaha dan
pekerja di sektor tersebut. Meskipun Pemerintah Desa menganggap kontribusi
umum tidak terlalu signifikan, pengelola dan pelaku usaha merasakan dampak
ekonomi yang substansial, dengan peningkatan pendapatan harian yang
signifikan dan penciptaan lapangan kerja baru, termasuk bagi pemuda yang
sebelumnya menganggur. Namun, kehadiran pariwisata juga membawa
tantangan, seperti peningkatan volume sampah, yang diatasi melalui upaya
kolaboratif antara pengelola, pelaku usaha, dan masyarakat untuk menjaga
kebersihan. Pengaruh pariwisata terhadap kehidupan sosial masyarakat
bersifat selektif, dengan adaptasi dalam interaksi dan berpakaian di kalangan
generasi muda, sementara nilai-nilai budaya dan adat istiadat lokal tetap
dipertahankan. Potensi pariwisata sebagai media pengenalan budaya lokal
diakui, meskipun kegiatan tersebut belum berjalan secara rutin dan terstruktur.
Kehadiran pariwisata membawa perubahan pada kondisi lingkungan, terutama
terkait peningkatan volume sampah. Namun, terdapat upaya kolaboratif yang
kuat antara pengelola, pelaku usaha, dan masyarakat untuk menjaga
kebersihan melalui penyediaan fasilitas, edukasi, dan kegiatan rutin. Meskipun
demikian, tantangan pengelolaan sampah tetap menjadi perhatian utama.
Implementasi etika bisnis Islam, yang mencakup prinsip kejujuran,
keadilan, amanah, dan tanggung jawab, telah diimplementasikan secara
konsisten dalam sektor pariwisata di lokasi penelitian. Kejujuran dijunjung
tinggi oleh semua informan, tercermin dari transparansi pelaku usaha dalam
menyampaikan kondisi barang dan harga. Keadilan diterapkan melalui
perlakuan setara terhadap semua wisatawan, dengan kebijakan khusus bagi
warga lokal sebagai bentuk apresiasi. Amanah terlihat dalam pengelolaan
barang titipan wisatawan dan dana operasional pariwisata yang mandiri.
Tanggung jawab diwujudkan melalui kesadaran kolektif dalam menjaga
kebersihan dan keamanan lingkungan wisata, di mana pelaku usaha
berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan area usaha dan menciptakan
suasana yang aman, mencerminkan bahwa pariwisata adalah tanggung jawab
bersama untuk keberlanjutan dan kenyamanan semua pihak.
B. Saran
Pihak pengelola pariwisata, pemerintah desa, dan pelaku usaha di Desa
Mattampawalie perlu bekerja sama untuk menjaga lingkungan terkait
pengelolaan sampah. Mereka harus mengembangkan sistem pengelolaan
sampah terpadu yang mencakup pemilahan dan pengolahan sampah di lokasi
strategis, serta menyediakan tempat sampah terpisah untuk sampah organik
dan anorganik. Edukasi kepada masyarakat dan wisatawan tentang pentingnya
pengelolaan sampah yang baik juga sangat penting untuk meningkatkan
kesadaran. Selain itu, kolaborasi dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan dan
penerapan praktik ramah lingkungan oleh pelaku usaha, seperti daur ulang dan
komposting, dapat memperkuat upaya pelestarian lingkungan. Pemerintah
desa harus merumuskan kebijakan yang mendukung pengelolaan sampah yang
efektif dan melakukan monitoring secara berkala untuk memastikan
keberlanjutan program ini. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan
pengelolaan sampah dapat dilakukan secara efektif, sehingga meningkatkan
kualitas lingkungan dan daya tarik pariwisata di desa.
C. Implikasi
1. Implikasi Teoretis
Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan pada
pengembangan teori pariwisata dengan memperdalam pemahaman
mengenai dampak multidimensionalnya. Temuan kami menunjukkan
bahwa dampak ekonomi pariwisata tidak selalu merata di seluruh
lapisan masyarakat, melainkan lebih terkonsentrasi pada individu dan
kelompok yang terlibat langsung dalam aktivitas pariwisata,
menyoroti perlunya analisis yang lebih terperinci dalam studi dampak
ekonomi. Selain itu, studi ini memperkaya teori adaptasi sosial-budaya
dengan mengamati bahwa interaksi dengan wisatawan memicu
adaptasi selektif, terutama pada generasi muda dalam hal gaya hidup
dan interaksi sosial, sementara nilai-nilai budaya inti tetap
dipertahankan oleh masyarakat secara keseluruhan. Hal ini
mengindikasikan bahwa pariwisata dapat memicu perubahan sosial
tanpa harus mengikis identitas budaya lokal secara fundamental.
Terakhir, penelitian ini menegaskan pentingnya kejujuran dan
partisipasi komunitas sebagai fondasi tata kelola pariwisata yang
berkelanjutan, menawarkan perspektif yang lebih holistik tentang
faktor-faktor non-ekonomi yang berkontribusi pada keberhasilan
destinasi.
2. Implikasi Praktis
Secara praktis, hasil penelitian ini menawarkan panduan
berharga bagi pemangku kepentingan dalam pengelolaan dan
pengembangan pariwisata. Bagi pemerintah desa dan dinas terkait,
data ini dapat menjadi dasar untuk merumuskan kebijakan yang lebih
terfokus, misalnya dengan mengembangkan program pelatihan dan
dukungan usaha yang menyasar langsung kelompok masyarakat yang
paling merasakan dampak ekonomi pariwisata. Pengelola pariwisata
dapat memanfaatkan temuan ini untuk meningkatkan efektivitas
strategi pengelolaan lingkungan, khususnya dalam penanganan
sampah, serta mengintegrasikan elemen budaya secara lebih
terstruktur ke dalam penawaran wisata untuk memperkaya
pengalaman pengunjung. Selain itu, praktik-praktik baik seperti
prioritas bagi pelaku usaha lokal, perlakuan adil terhadap wisatawan,
dan sistem penanganan barang hilang yang transparan dapat
direplikasi dan diperkuat untuk membangun kepercayaan dan
kepuasan wisatawan. Kesadaran kolektif masyarakat akan tanggung
jawab bersama juga mengindikasikan potensi besar untuk program-
program pariwisata berbasis komunitas yang lebih partisipatif dan
berkelanjutan.
Ketersediaan
SFEBI20250242242/2025Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

242/2025

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi FEBI

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top