Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan aplikasi Sistem
Keuangan Desa (SISKEUDES) dalam pengelolaan keuangan ditinjau dari perspektif
akuntansi syariah (studi kasus Desa Mulamenre`e, Kec. Ulaweng, Kab. Bone).
Penggunaan aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) menjadi penting dalam
upaya transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi pengelolaan anggaran desa seiring
dengan meningkatnya alokasi dana desa yang rentan terhadap penyimpangan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik
pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil wawancara
menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) di
Desa Mulamenre`e telah membantu dalam pelaksanaan tahap perencanaan, tahap
pelaksanaan, tahap penatausahaan, dan tahap pelaporan. Namun masih terdapat
kendala seperti gangguan jaringan internet, dan gangguan sistem aplikasi (eror) yang
menghambat efektivitas penggunaan aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES).
Dari perspektif akuntansi syariah, pelaksanaan pengelolaan keuangan desa melalui
aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) telah mencerminkan prinsip-prinsip
syariah seperti pertanggungjawaban, keadilan,dan kebenaran. Penelitian ini
memberikan kontribusi terhadap pengembangan sistem pengelolaan keuangan desa
berbasis syariah dan menjadi rujukan bagi desa lain dalam meningkatkan efektivitas
pemanfaatan aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES).
A. Kesimpulan
Efektivitas penggunaan aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) di
Desa Mulemenre`e, memberikan kontribusi yang baik dan sistematis dalam
pengelolan keuangan desa mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan,
penatausahaan, dan pelaporan. Aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES)
mampu menyederhanakan proses administrasi dan meningkatkan transparansi
dan akuntabilitas pengelolaan anggaran desa.
Namun demikian, efektivitas penerapannya belum sepenuhnya optimal.
Beberapa kendala masih ditemukan di lapangan, seperti keterbatasan jaringan
internet di kantor desa menjadi penghambat dalam proses input data, eror
dalam sistem pada saat pengimputan data juga turut menghambat kelancaran
pengelolaan keuangan desa, serta kurangnya pelatihan dan pendampingan
teknis lanjutan terhadap perubahan versi aplikasi Sistem Keuangan Desa
(SISKEUDES).
Ditinjau dari perspektif akuntansi syariah, pelaksanaan pengelolaan desa
melalui aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) sudah mencerminkan
tiga prinsip utama yaitu: prinsip pertanggungjawaban, prinsip keadilan, prinsip
kebenaran. Aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) di Desa
Mulamenre`e telah mendukung terwujudnya prinsip-prinsip akuntansi syariah
dalam pengelolaan keuangan desa.
Dengan demikian, efektivitas penggunaan aplikasi Sistem Keuangan Desa
(SISKEUDES) di Desa Mulamenre`e tergolong cukup efektif dalam
meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan desa, baik dari sisi administratif
maupun etika syariah, dan meskipun masih dibutuhkan aspek pelatihan teknis,
peningkatan infrastruktur digital.
B. Saran
1. Pemerintah Desa Mulamenre`e di sarankan untuk meningkatkan
infrastruktur teknologi agar penggunaan aplikasi Sistem Keuangan Desa
(SISKEUDES) tidak terganggu, khususnya saat proses pengimputan data
yang sering mengalami eror.
2. Peningkatan kompetensi aparatur pemerintah Desa Mulamenre`e mengenai
aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) terutama saat terjadi
perubahan regulasi.
3. Disarankan kepada pemerintah Desa Mulamenre`e untuk membangun
sistem informasi publik seperti website dan lainnya bukan hanya baliho
yang terdapat di bagian depan bangunan kantor Desa Mulamenre`e untuk
menampilkan laporan realisasi anggaran dan kegiatan untuk menciptakan
transparansi dan partisipasi masyarakat.
4. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk melakukan penelitian sejenis di
lokasi atau desa lain untuk melihat perbandingan efektivitas aplikasi Sistem
Keuangan Desa (SISKEUDES).
C. Implikasi
1. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi kepada pemerintah
daerah agar memberikan dukungan teknis yang lebih kuat, termasuk
perbaikan infrastruktur jaringan internet, dan pendampingan teknologi,
untuk meminimalkan kendala yang dihadapi desa dalam menggunakan
aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES).
2. Penelitian ini menegaskan bahwa pemanfaatan aplikasi Sistem
Keuangan Desa (SISKEUDES) memberikan dampak positif dalam
pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel, oleh karena
itu, pemerintah desa perlu meningkatkan kompetensi aparat desa
melalui pelatihan rutin terkait penggunaan aplikasi Sistem Keuangan
Desa (SISKEUDES) khususnya versi terbaru dari aplikasi tersebut.
3. Penelitian ini mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam
pengawasan keuangan desa, serta menyadarkan pentingnya partisipasi
publik agar prinsip transparansi dan pertanggungjawaban sesuai dengan
akuntansi syariah.
4. Studi ini membuka ruang bagi penelitian lanjutan terkait integrasi
teknologi pengelolaan keuangan desa dengan prinsip-prinsip akuntansi
syariah secara lebih komprehensif, serta mendorong pemanfaatan
sistem informasi yang sesuai dengan nilai-nilai islam.

SFEBI20250241

241/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia