Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis minat mahasiswa pasca magang untuk
bekerja di bank syariah, dengan fokus pada mahasiswa di IAIN Bone. Minat
mahasiswa dalam memilih karir setelah magang dipengaruhi oleh berbagai faktor,
baik internal maupun eksternal. Faktor-faktor tersebut meliputi kesesuaian nilai
pribadi mahasiswa dengan prinsip-prinsip syariah, pengalaman positif selama
magang, serta prospek karir yang ditawarkan oleh bank syariah. Metode penelitian
yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam dan
observasi untuk menggali persepsi dan motivasi mahasiswa. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengalaman magang yang positif, pemahaman terhadap
nilai-nilai syariah, serta kesesuaian antara tujuan pribadi mahasiswa dan nilai-nilai
bank syariah, berperan penting dalam meningkatkan minat mereka untuk bekerja
di sektor ini. Selain itu, faktor eksternal seperti stabilitas pekerjaan dan peluang
karir di bank syariah juga menjadi pendorong utama. Penelitian ini menyarankan
agar bank syariah dan perguruan tinggi dapat memperkuat program magang dan
meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai sektor perbankan syariah, agar
dapat menarik lebih banyak talenta berkualitas untuk bekerja di sektor ini.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian,
dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Minat mahasiswa untuk berkarir di bank syariah sangat dipengaruhi
oleh beberapa faktor, baik internal maupun eksternal. Pengalaman
magang berperan penting dalam membentuk pandangan mahasiswa
tentang dunia kerja di sektor perbankan syariah. Selama magang,
mahasiswa dapat memperoleh pemahaman langsung mengenai prinsip-
prinsip syariah yang diterapkan di bank syariah, yang dapat
meningkatkan minat mereka untuk berkarir di sektor tersebut. Selain
itu, kesesuaian nilai pribadi mahasiswa dengan nilai-nilai bank syariah,
seperti keadilan, transparansi, dan penghindaran riba, juga menjadi
faktor pendorong utama.
2. Faktor yang mendorong minat mahasiswa untuk bekerja di bank syariah
adalah prospek karir yang baik, stabilitas pekerjaan, serta kesempatan
untuk berkembang dalam industri yang terus berkembang ini. Teori-
teori yang mendukung, seperti Teori Kesesuaian (Person-Environment
Fit Theory) dan Teori Pembelajaran Sosial (Social Learning Theory),
menjelaskan bahwa pengalaman positif selama magang serta
kecocokan antara nilai pribadi mahasiswa dengan lingkungan kerja
bank syariah akan semakin meningkatkan minat mereka untuk memilih
karir di sektor ini. Secara keseluruhan, faktor-faktor ini saling
berinteraksi dalam membentuk keputusan mahasiswa untuk bekerja di
bank syariah setelah mereka menyelesaikan magang.
B. Saran
1. Untuk peneliti selanjutnya perlu diteliti lebih lanjut dan menggunakan
variabel lain agar menjadi perbandingan.
2. Untuk Bank syariah dapat memperkuat dan memperluas program
magang mereka dengan memberikan pengalaman yang lebih
mendalam dan komprehensif kepada mahasiswa. Selain memberikan
pemahaman tentang operasional bank, program magang dapat
diarahkan untuk memperkenalkan mahasiswa pada nilai-nilai syariah
yang diterapkan dalam setiap aspek kegiatan bank. Dengan demikian,
mahasiswa dapat merasakan langsung relevansi antara nilai-nilai
agama dengan pekerjaan di sektor perbankan.

SFEBI20250239

239/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia