Keberlanjutan Usaha Rumput Laut dalam Kerangka Bisnis Syariah (Studi kasus di desa watu kec. Barebbo)
Muh. Alif Agung Sirajuddin/602022020129 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberlanjutan usaha rumput laut
di Desa Watu, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, dalam kerangka bisnis
syariah. Usaha rumput laut di desa ini dikelola secara kolektif oleh kelompok tani,
dengan penerapan prinsip kerja sama yang kuat antar anggota kelompok dalam
setiap tahapan budidaya dan pengolahan. Penelitian ini menemukan bahwa usaha
rumput laut di Desa Watu memiliki dua jenis usaha utama, yakni budidaya dan
pengolahan, yang berjalan secara sinergis untuk mencapai keberlanjutan ekonomi.
Penerapan prinsip pembagian hasil yang adil, sesuai dengan nilai musyarakah
dalam ekonomi syariah, menjadi dasar bagi kelancaran usaha. Selain itu, aspek
keberlanjutan juga tercermin dalam perhatian terhadap kelestarian lingkungan, di
mana para petani menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya dan menjaga
kebersihan laut. Namun, usaha ini menghadapi tantangan eksternal, seperti
fluktuasi cuaca dan ketergantungan pada pedagang perantara dalam pemasaran
produk. Meskipun demikian, dengan adanya penguatan jaringan pemasaran
langsung dan penerapan teknologi ramah lingkungan, usaha rumput laut ini
memiliki potensi untuk berkembang secara berkelanjutan, memberikan manfaat
ekonomi jangka panjang, dan mendukung kesejahteraan sosial masyarakat desa.
Penerapan prinsip-prinsip syariah yang mengutamakan keseimbangan antara
ekonomi, sosial, dan lingkungan diyakini dapat meningkatkan keberlanjutan usaha
rumput laut di Desa Watu.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada
Masyarakat Desa Watu Kecematan Barebbo maka peneliti dapat menarik
Kesimpulan sebagai berikut:
1. Usaha rumput laut di Desa Watu, Kecamatan Barebbo, merupakan usaha
kolektif yang dikelola oleh kelompok tani. Setiap anggota kelompok berperan
dalam berbagai tahapan budidaya, mulai dari pemilihan bibit hingga panen.
Kolaborasi yang erat mendukung efisiensi produksi, keberhasilan ekonomi, dan
penguatan solidaritas sosial. Usaha ini melibatkan budidaya, pengolahan, dan
pemasaran rumput laut, yang dijalankan berdasarkan prinsip ekonomi syariah,
seperti musyarakah yang menekankan keadilan dan transparansi, serta
maslahah yang mengutamakan kesejahteraan umat dan kelestarian lingkungan.
2. Keberlanjutan usaha dipengaruhi oleh kondisi cuaca, pemasaran, dan kualitas
produk. Petani menjaga kualitas dengan pemeliharaan yang teliti dan proses
pengeringan yang cermat. Meskipun ada tantangan seperti ketergantungan pada
pedagang perantara dan dampak perubahan iklim, upaya penguatan jaringan
pemasaran langsung, pelatihan teknologi, dan inovasi menjadi kunci untuk
menghadapi hambatan tersebut. Prinsip produksi berkelanjutan dan teori
manajemen rantai pasokan relevan dalam mendukung efisiensi distribusi dan
kelestarian lingkungan. Dengan mengadopsi inovasi dan prinsip syariah yang
mengutamakan keseimbangan ekonomi, sosial, dan lingkungan, usaha rumput
45
laut di Desa Watu memiliki potensi besar untuk terus berkembang secara
berkelanjutan dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, maka Adapun saran-
saran yang diberikan sehubungan dengan hasil Kesimpulan ini adalah sebagai
berikut:
1. Saran untuk Masyarakat Desa Watu
a. Penguatan Kerja Sama Kelompok Tani
Agar usaha rumput laut di Desa Watu dapat berkembang lebih
pesat, masyarakat, terutama para petani, perlu memperkuat kolaborasi
dalam kelompok tani. Pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas
serta pemanfaatan pengetahuan bersama akan meningkatkan efisiensi
dalam setiap tahap budidaya. Kerja sama ini juga dapat membantu
mengatasi tantangan yang dihadapi petani, seperti fluktuasi cuaca dan
perubahan pasar. Selain itu, penting untuk menjaga hubungan sosial
yang kuat antara anggota kelompok agar tercipta solidaritas yang
berkelanjutan.
b. Diversifikasi Usaha dan Inovasi Pengolahan
Untuk meningkatkan pendapatan dan keberlanjutan usaha,
masyarakat Desa Watu dapat mempertimbangkan diversifikasi produk
olahan rumput laut, seperti menghasilkan produk turunan seperti agar-
agar, kosmetik berbahan dasar rumput laut, atau produk pangan lainnya.
Diversifikasi ini dapat membuka peluang pasar baru dan mengurangi
ketergantungan pada satu jenis pasar. Selain itu, inovasi dalam metode
46
pengolahan rumput laut, seperti teknologi pengeringan yang lebih
efisien, akan membantu meningkatkan kualitas dan daya saing produk
rumput laut Desa Watu di pasar.
c. Peningkatan Kesadaran Lingkungan dan Pengelolaan Sumber Daya
Alam
Masyarakat desa juga harus terus menjaga kelestarian
lingkungan, khususnya ekosistem laut. Praktik budidaya ramah
lingkungan yang menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya
sangat penting untuk menjaga kualitas laut dan hasil rumput laut yang
sehat. Masyarakat Desa Watu perlu terus diberdayakan untuk menjaga
kebersihan laut dan mengedukasi generasi muda tentang pentingnya
melestarikan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka.
2. Saran untuk Peneliti Selanjutnya
a. Penelitian yang Lebih Mendalam tentang Dampak Perubahan
Iklim Peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian
yang lebih mendalam mengenai dampak perubahan iklim terhadap
usaha budidaya rumput laut di Desa Watu. Penelitian ini dapat
berfokus pada pengaruh fluktuasi suhu air laut, salinitas, dan cuaca
ekstrem terhadap produktivitas rumput laut. Dengan demikian,
hasil penelitian ini dapat memberikan rekomendasi teknologi dan
metode adaptasi yang lebih tepat bagi petani rumput laut dalam
menghadapi perubahan iklim.
b. Kajian tentang Pemasaran Berbasis Ekonomi Syariah Penelitian
lebih lanjut dapat difokuskan pada kajian pemasaran rumput laut
di Desa Watu dengan pendekatan ekonomi syariah. Pemasaran
berbasis prinsip-prinsip syariah yang menjunjung tinggi keadilan
dan transparansi bisa menjadi strategi untuk memperbaiki sistem
distribusi dan mendapatkan harga yang lebih menguntungkan bagi
petani. Penelitian ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas
tentang bagaimana penerapan ekonomi syariah dalam pemasaran
rumput laut dapat meningkatkan keberlanjutan usaha di desa ini.
C. Implikasi
Penelitian mengenai keberlanjutan usaha rumput laut di Desa Watu,
Kecamatan Barebbo, memiliki berbagai implikasi penting bagi masyarakat
setempat. Pertama, penelitian ini dapat mendorong peningkatan ekonomi
masyarakat dengan menjadikan usaha rumput laut sebagai sumber pendapatan
yang berkelanjutan, baik sebagai pendapatan utama maupun tambahan. Selain
itu, penelitian ini dapat memperkenalkan cara-cara budidaya rumput laut yang
ramah lingkungan, sehingga menjaga kelestarian ekosistem pesisir. Di sisi lain,
hasil penelitian juga membuka peluang untuk peningkatan kualitas dan
diversifikasi produk rumput laut, yang pada gilirannya dapat memperluas akses
pasar baik di tingkat lokal maupun nasional. Dalam aspek sosial, penelitian ini
memberikan kontribusi pada pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat desa,
meningkatkan keterampilan mereka dalam mengelola usaha rumput laut. Selain
itu, penelitian ini dapat memperkuat kerjasama antara masyarakat dengan
pemerintah dan lembaga terkait untuk menciptakan kebijakan yang mendukung
pengelolaan usaha rumput laut yang berkelanjutan, sehingga dapat mengurangi
kemiskinan dan menciptakan stabilitas sosial di Desa Watu. Dengan demikian,
penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan
kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat desa.
Bagi peneliti, penelitian tentang keberlanjutan usaha rumput laut di
Desa Watu, Kecamatan Barebbo, memiliki beberapa implikasi penting, baik
dalam konteks akademis maupun profesional. Pertama, penelitian ini
memberikan peluang untuk mengembangkan pengetahuan dalam bidang ilmu
sosial, ekonomi, dan lingkungan, khususnya mengenai pengelolaan sumber
daya alam yang berkelanjutan. Peneliti dapat memperdalam pemahaman
tentang tantangan dan peluang yang dihadapi oleh masyarakat dalam mengelola
usaha rumput laut, serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutannya.
Selain itu, penelitian ini dapat memperkaya literatur yang ada terkait dengan
budidaya rumput laut dan keberlanjutan usaha di daerah pesisir, memberikan
kontribusi penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang tersebut.
Untuk institusi, penelitian tentang keberlanjutan usaha rumput laut di
Desa Watu, Kecamatan Barebbo, memiliki sejumlah implikasi yang penting.
Pertama, penelitian ini dapat meningkatkan reputasi institusi sebagai lembaga
yang aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kontribusinya terhadap
masalah sosial-ekonomi dan lingkungan, khususnya di daerah pesisir. Dengan
menghasilkan penelitian yang relevan dengan isu-isu keberlanjutan, institusi
dapat memperkuat citra sebagai pusat penelitian yang peduli terhadap
pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Selain itu, penelitian ini dapat membuka peluang untuk pengembangan
program-program penelitian dan pengabdian masyarakat yang lebih terfokus
pada pemberdayaan masyarakat desa dan pengelolaan sumber daya alam secara
berkelanjutan. Hasil penelitian ini dapat menjadi landasan untuk menyusun
kurikulum atau materi pendidikan bagi mahasiswa, khususnya di bidang studi
yang berkaitan dengan ekonomi, lingkungan, dan pengelolaan sumber daya
alam, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pendidikan di institusi
tersebut.
di Desa Watu, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, dalam kerangka bisnis
syariah. Usaha rumput laut di desa ini dikelola secara kolektif oleh kelompok tani,
dengan penerapan prinsip kerja sama yang kuat antar anggota kelompok dalam
setiap tahapan budidaya dan pengolahan. Penelitian ini menemukan bahwa usaha
rumput laut di Desa Watu memiliki dua jenis usaha utama, yakni budidaya dan
pengolahan, yang berjalan secara sinergis untuk mencapai keberlanjutan ekonomi.
Penerapan prinsip pembagian hasil yang adil, sesuai dengan nilai musyarakah
dalam ekonomi syariah, menjadi dasar bagi kelancaran usaha. Selain itu, aspek
keberlanjutan juga tercermin dalam perhatian terhadap kelestarian lingkungan, di
mana para petani menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya dan menjaga
kebersihan laut. Namun, usaha ini menghadapi tantangan eksternal, seperti
fluktuasi cuaca dan ketergantungan pada pedagang perantara dalam pemasaran
produk. Meskipun demikian, dengan adanya penguatan jaringan pemasaran
langsung dan penerapan teknologi ramah lingkungan, usaha rumput laut ini
memiliki potensi untuk berkembang secara berkelanjutan, memberikan manfaat
ekonomi jangka panjang, dan mendukung kesejahteraan sosial masyarakat desa.
Penerapan prinsip-prinsip syariah yang mengutamakan keseimbangan antara
ekonomi, sosial, dan lingkungan diyakini dapat meningkatkan keberlanjutan usaha
rumput laut di Desa Watu.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada
Masyarakat Desa Watu Kecematan Barebbo maka peneliti dapat menarik
Kesimpulan sebagai berikut:
1. Usaha rumput laut di Desa Watu, Kecamatan Barebbo, merupakan usaha
kolektif yang dikelola oleh kelompok tani. Setiap anggota kelompok berperan
dalam berbagai tahapan budidaya, mulai dari pemilihan bibit hingga panen.
Kolaborasi yang erat mendukung efisiensi produksi, keberhasilan ekonomi, dan
penguatan solidaritas sosial. Usaha ini melibatkan budidaya, pengolahan, dan
pemasaran rumput laut, yang dijalankan berdasarkan prinsip ekonomi syariah,
seperti musyarakah yang menekankan keadilan dan transparansi, serta
maslahah yang mengutamakan kesejahteraan umat dan kelestarian lingkungan.
2. Keberlanjutan usaha dipengaruhi oleh kondisi cuaca, pemasaran, dan kualitas
produk. Petani menjaga kualitas dengan pemeliharaan yang teliti dan proses
pengeringan yang cermat. Meskipun ada tantangan seperti ketergantungan pada
pedagang perantara dan dampak perubahan iklim, upaya penguatan jaringan
pemasaran langsung, pelatihan teknologi, dan inovasi menjadi kunci untuk
menghadapi hambatan tersebut. Prinsip produksi berkelanjutan dan teori
manajemen rantai pasokan relevan dalam mendukung efisiensi distribusi dan
kelestarian lingkungan. Dengan mengadopsi inovasi dan prinsip syariah yang
mengutamakan keseimbangan ekonomi, sosial, dan lingkungan, usaha rumput
45
laut di Desa Watu memiliki potensi besar untuk terus berkembang secara
berkelanjutan dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, maka Adapun saran-
saran yang diberikan sehubungan dengan hasil Kesimpulan ini adalah sebagai
berikut:
1. Saran untuk Masyarakat Desa Watu
a. Penguatan Kerja Sama Kelompok Tani
Agar usaha rumput laut di Desa Watu dapat berkembang lebih
pesat, masyarakat, terutama para petani, perlu memperkuat kolaborasi
dalam kelompok tani. Pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas
serta pemanfaatan pengetahuan bersama akan meningkatkan efisiensi
dalam setiap tahap budidaya. Kerja sama ini juga dapat membantu
mengatasi tantangan yang dihadapi petani, seperti fluktuasi cuaca dan
perubahan pasar. Selain itu, penting untuk menjaga hubungan sosial
yang kuat antara anggota kelompok agar tercipta solidaritas yang
berkelanjutan.
b. Diversifikasi Usaha dan Inovasi Pengolahan
Untuk meningkatkan pendapatan dan keberlanjutan usaha,
masyarakat Desa Watu dapat mempertimbangkan diversifikasi produk
olahan rumput laut, seperti menghasilkan produk turunan seperti agar-
agar, kosmetik berbahan dasar rumput laut, atau produk pangan lainnya.
Diversifikasi ini dapat membuka peluang pasar baru dan mengurangi
ketergantungan pada satu jenis pasar. Selain itu, inovasi dalam metode
46
pengolahan rumput laut, seperti teknologi pengeringan yang lebih
efisien, akan membantu meningkatkan kualitas dan daya saing produk
rumput laut Desa Watu di pasar.
c. Peningkatan Kesadaran Lingkungan dan Pengelolaan Sumber Daya
Alam
Masyarakat desa juga harus terus menjaga kelestarian
lingkungan, khususnya ekosistem laut. Praktik budidaya ramah
lingkungan yang menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya
sangat penting untuk menjaga kualitas laut dan hasil rumput laut yang
sehat. Masyarakat Desa Watu perlu terus diberdayakan untuk menjaga
kebersihan laut dan mengedukasi generasi muda tentang pentingnya
melestarikan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka.
2. Saran untuk Peneliti Selanjutnya
a. Penelitian yang Lebih Mendalam tentang Dampak Perubahan
Iklim Peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian
yang lebih mendalam mengenai dampak perubahan iklim terhadap
usaha budidaya rumput laut di Desa Watu. Penelitian ini dapat
berfokus pada pengaruh fluktuasi suhu air laut, salinitas, dan cuaca
ekstrem terhadap produktivitas rumput laut. Dengan demikian,
hasil penelitian ini dapat memberikan rekomendasi teknologi dan
metode adaptasi yang lebih tepat bagi petani rumput laut dalam
menghadapi perubahan iklim.
b. Kajian tentang Pemasaran Berbasis Ekonomi Syariah Penelitian
lebih lanjut dapat difokuskan pada kajian pemasaran rumput laut
di Desa Watu dengan pendekatan ekonomi syariah. Pemasaran
berbasis prinsip-prinsip syariah yang menjunjung tinggi keadilan
dan transparansi bisa menjadi strategi untuk memperbaiki sistem
distribusi dan mendapatkan harga yang lebih menguntungkan bagi
petani. Penelitian ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas
tentang bagaimana penerapan ekonomi syariah dalam pemasaran
rumput laut dapat meningkatkan keberlanjutan usaha di desa ini.
C. Implikasi
Penelitian mengenai keberlanjutan usaha rumput laut di Desa Watu,
Kecamatan Barebbo, memiliki berbagai implikasi penting bagi masyarakat
setempat. Pertama, penelitian ini dapat mendorong peningkatan ekonomi
masyarakat dengan menjadikan usaha rumput laut sebagai sumber pendapatan
yang berkelanjutan, baik sebagai pendapatan utama maupun tambahan. Selain
itu, penelitian ini dapat memperkenalkan cara-cara budidaya rumput laut yang
ramah lingkungan, sehingga menjaga kelestarian ekosistem pesisir. Di sisi lain,
hasil penelitian juga membuka peluang untuk peningkatan kualitas dan
diversifikasi produk rumput laut, yang pada gilirannya dapat memperluas akses
pasar baik di tingkat lokal maupun nasional. Dalam aspek sosial, penelitian ini
memberikan kontribusi pada pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat desa,
meningkatkan keterampilan mereka dalam mengelola usaha rumput laut. Selain
itu, penelitian ini dapat memperkuat kerjasama antara masyarakat dengan
pemerintah dan lembaga terkait untuk menciptakan kebijakan yang mendukung
pengelolaan usaha rumput laut yang berkelanjutan, sehingga dapat mengurangi
kemiskinan dan menciptakan stabilitas sosial di Desa Watu. Dengan demikian,
penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan
kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat desa.
Bagi peneliti, penelitian tentang keberlanjutan usaha rumput laut di
Desa Watu, Kecamatan Barebbo, memiliki beberapa implikasi penting, baik
dalam konteks akademis maupun profesional. Pertama, penelitian ini
memberikan peluang untuk mengembangkan pengetahuan dalam bidang ilmu
sosial, ekonomi, dan lingkungan, khususnya mengenai pengelolaan sumber
daya alam yang berkelanjutan. Peneliti dapat memperdalam pemahaman
tentang tantangan dan peluang yang dihadapi oleh masyarakat dalam mengelola
usaha rumput laut, serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutannya.
Selain itu, penelitian ini dapat memperkaya literatur yang ada terkait dengan
budidaya rumput laut dan keberlanjutan usaha di daerah pesisir, memberikan
kontribusi penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang tersebut.
Untuk institusi, penelitian tentang keberlanjutan usaha rumput laut di
Desa Watu, Kecamatan Barebbo, memiliki sejumlah implikasi yang penting.
Pertama, penelitian ini dapat meningkatkan reputasi institusi sebagai lembaga
yang aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kontribusinya terhadap
masalah sosial-ekonomi dan lingkungan, khususnya di daerah pesisir. Dengan
menghasilkan penelitian yang relevan dengan isu-isu keberlanjutan, institusi
dapat memperkuat citra sebagai pusat penelitian yang peduli terhadap
pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Selain itu, penelitian ini dapat membuka peluang untuk pengembangan
program-program penelitian dan pengabdian masyarakat yang lebih terfokus
pada pemberdayaan masyarakat desa dan pengelolaan sumber daya alam secara
berkelanjutan. Hasil penelitian ini dapat menjadi landasan untuk menyusun
kurikulum atau materi pendidikan bagi mahasiswa, khususnya di bidang studi
yang berkaitan dengan ekonomi, lingkungan, dan pengelolaan sumber daya
alam, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pendidikan di institusi
tersebut.
Ketersediaan
| SFEBI20250233 | 233/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
235/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
