Peran Penyaluran Zakat Produktif Demi Meminimalisir Kemiskinan Masyarakat Melalui Program Pendidikan Di Baznas Bone
Sumiati/612062021063 - Personal Name
Penelitian ini membahas peran penyaluran zakat produktif demi meminimalisir
kemiskinan masyarakat melalui program pendidikan, sedangkan tujuan yang dicapai
dalam penelitian ini yaitu untuk mengamati dan menganalisis pelaksanaan program
bantuan pendidikan yang disalurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif.
Teknik pengumpulan yang digunakan yaitu Wawancara, Observasi, dan dokumentasi.
Adapun teknik analisisdata yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan mekanisme zakat produktif dan program bantuan
pendidikan yang diselenggarakan oleh Baznas Bone dalam upaya meminimalisir
kemiskinan. Zakat produktif diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang
melalui pengembangan dan pemberdayaan mustahik, peningkatan pendapatan, perubahan
status ekonomi, pengurangan pengangguran, serta peningkatan kualitas pendidikan dan
keterampilan. Namun, tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan dana dan proses
seleksi yang belum optimal. Sementara itu, program bantuan pendidikan telah memenuhi
kriteria yang ditetapkan, seperti kondisi ekonomi dan potensi akademik mustahik.
Bantuan diberikan dalam bentuk pembiayaan pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan dana dan kurangnya akurasi data penerima.
Harapan ke depan adalah agar program ini dapat berkembang menjadi bantuan pendidikan
jangka panjang dan menjangkau lebih banyak mustahik. Evaluasi keberhasilan dilakukan
melalui koordinasi dengan pihak kampus guna memantau perkembangan penerima
bantuan.
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Mekanisme zakat produtif dalam meminimalisir kemiskinan yaitu Pada
mekanisme penyaluran zakat produktif terlebih dahulu mengajukan permohonan
bantuan dengan melampirkan berkas lengkapan data. Kemudian diverifikasi oleh
staf bidang pendistribusian untuk menilai kelayakan penerima bantuan. Data
yang memenuhi syarat akan ditindak lanjuti dengan pemberian berupa uang tunai
yang disesuaikan dengan nilai pembayaran SPP, Maupun uang sekolah, dan
harus memenuhi semua prosedur dan ketentuan yang telah di tetapkan, dan
mampu memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh baznas dengan
melihat dari sisi ekonomi, potensi kademik, serta memastikan bahwa bantuan
tepat dan mendukung pendidikan secara efektif.
2. Program bantuan pendidikan di Baznas Boneyaitu berupa bantuan
keuangan untuk biaya sekolah dan kuliah bagi masyarakat yang kurang mampu
yang sesuai dengan kebutuhan. Kendala dalam pemanfaatan bantuan pendidikan
yaitu kemampuan dana yang terbatas dikarenakan sesuai porsinya dengan
program lain yang ditentukan pada saat penyusunan RKAT, serta kurangnya
akurasi data mustahik. Harapan terhadap program bantuan pendidikan yaitu
harapan agar bantuan pendidian yang semula hanya bisa membantu melunasi
biaya tunggakan agar bisa menjadi program mahasiswa kurang mampu serta
dapat berkembang dan menjangkau lebih banyak mustahik. Evaluasi
keberhasilan program bantuan pendidikan yaitu dengan berkoordinasi dengan
pihak kampus untuk mengetahui perkembangan mahasiswa yang bersangkutan.
B. Saran
Bagi Baznas Kabupaten Bone di harapkan dapat meningkatkan efektivitas
penyaluran zakat produktif, khusunya dalam bentuk bantuan pendidikan, dengan
melakukan pendataan yang lebih akurat, pendampingan keberlanjutan kepada
penerima manfaat, serta evaluasi berkala guna memastikan zakat yang disalurkan
benar-benar berdampak dalam meminimalisir kemiskinan masyarakat. Untuk
penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas cakupan wilayah atau
memperdalam aspek lain dari zakat produktif, seperti bantuan modal usaha atau
pelatihan keterampilan, agar diperoleh gambaran yang lebih komprhensif mengenai
dampak zakat terhadap pengentasan kemiskina
kemiskinan masyarakat melalui program pendidikan, sedangkan tujuan yang dicapai
dalam penelitian ini yaitu untuk mengamati dan menganalisis pelaksanaan program
bantuan pendidikan yang disalurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif.
Teknik pengumpulan yang digunakan yaitu Wawancara, Observasi, dan dokumentasi.
Adapun teknik analisisdata yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan mekanisme zakat produktif dan program bantuan
pendidikan yang diselenggarakan oleh Baznas Bone dalam upaya meminimalisir
kemiskinan. Zakat produktif diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang
melalui pengembangan dan pemberdayaan mustahik, peningkatan pendapatan, perubahan
status ekonomi, pengurangan pengangguran, serta peningkatan kualitas pendidikan dan
keterampilan. Namun, tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan dana dan proses
seleksi yang belum optimal. Sementara itu, program bantuan pendidikan telah memenuhi
kriteria yang ditetapkan, seperti kondisi ekonomi dan potensi akademik mustahik.
Bantuan diberikan dalam bentuk pembiayaan pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan dana dan kurangnya akurasi data penerima.
Harapan ke depan adalah agar program ini dapat berkembang menjadi bantuan pendidikan
jangka panjang dan menjangkau lebih banyak mustahik. Evaluasi keberhasilan dilakukan
melalui koordinasi dengan pihak kampus guna memantau perkembangan penerima
bantuan.
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Mekanisme zakat produtif dalam meminimalisir kemiskinan yaitu Pada
mekanisme penyaluran zakat produktif terlebih dahulu mengajukan permohonan
bantuan dengan melampirkan berkas lengkapan data. Kemudian diverifikasi oleh
staf bidang pendistribusian untuk menilai kelayakan penerima bantuan. Data
yang memenuhi syarat akan ditindak lanjuti dengan pemberian berupa uang tunai
yang disesuaikan dengan nilai pembayaran SPP, Maupun uang sekolah, dan
harus memenuhi semua prosedur dan ketentuan yang telah di tetapkan, dan
mampu memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh baznas dengan
melihat dari sisi ekonomi, potensi kademik, serta memastikan bahwa bantuan
tepat dan mendukung pendidikan secara efektif.
2. Program bantuan pendidikan di Baznas Boneyaitu berupa bantuan
keuangan untuk biaya sekolah dan kuliah bagi masyarakat yang kurang mampu
yang sesuai dengan kebutuhan. Kendala dalam pemanfaatan bantuan pendidikan
yaitu kemampuan dana yang terbatas dikarenakan sesuai porsinya dengan
program lain yang ditentukan pada saat penyusunan RKAT, serta kurangnya
akurasi data mustahik. Harapan terhadap program bantuan pendidikan yaitu
harapan agar bantuan pendidian yang semula hanya bisa membantu melunasi
biaya tunggakan agar bisa menjadi program mahasiswa kurang mampu serta
dapat berkembang dan menjangkau lebih banyak mustahik. Evaluasi
keberhasilan program bantuan pendidikan yaitu dengan berkoordinasi dengan
pihak kampus untuk mengetahui perkembangan mahasiswa yang bersangkutan.
B. Saran
Bagi Baznas Kabupaten Bone di harapkan dapat meningkatkan efektivitas
penyaluran zakat produktif, khusunya dalam bentuk bantuan pendidikan, dengan
melakukan pendataan yang lebih akurat, pendampingan keberlanjutan kepada
penerima manfaat, serta evaluasi berkala guna memastikan zakat yang disalurkan
benar-benar berdampak dalam meminimalisir kemiskinan masyarakat. Untuk
penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas cakupan wilayah atau
memperdalam aspek lain dari zakat produktif, seperti bantuan modal usaha atau
pelatihan keterampilan, agar diperoleh gambaran yang lebih komprhensif mengenai
dampak zakat terhadap pengentasan kemiskina
Ketersediaan
| SFEBI20250232 | 232/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
232/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
