Skripsi ini membahas tentang performa public speaking Gibran
Rakabuming Raka dalam debat calon wakil presiden pada channel youtube KPU
RI. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik komunikasi verbal dan
nonverbal yang ditampilkan oleh Gibran Rakabuming Raka dalam debat calon
wakil presiden dan menganalisis keterampilan public speaking Gibran Rakabuming
Raka dalam debat calon wakil presiden. Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif deksriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian kepustakaan dan
pendekatan ilmu komunikasi. Adapun sumber data dalam penelitian ini data primer
berupa video debat kedua dan keempat calon wakil presiden dan data sekunder yang
berasal dari buku atau jurnal yang berkaitan dengan penelitian. Teknik
pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi, teknik simak dan teknik
catat. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif
kualitatif menurut Miles and Huberman yang terdiri dari empat tahap yaitu
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, karakteristik komunikasi verbal dan
noverbal yang ditampilkan oleh Gibran Rakabuming Raka dalam debat calon wakil
presiden yaitu komunikasi verbal berupa penggunaan bahasa dan gaya bicara yang
komunikatif, santai, mudah dipahami dan menggunakan bahasa Indonesia yang
medok. Variasi intonasi dan penekanan yang efektif dengan menekankan poin
penting. Bahasa persuasif yang kuat dan berbasis data. Adapun komunikasi
nonverbal berupa Gerakan tubuh yang konsisten dan bermakna. Ekspresi wajah
yang menyesuaikan dengan isi pesan. Postur tubuh yang percaya diri dan
profesional. Keterampilan public speaking Gibran Rakabuming Raka dalam debat
calon wakil presiden yaitu method of delivery berupa metode persiapan singkat
(metode extemporaneously) dan metode menghafal naskah (metode memorizing).
Dalam aspek the speakers body yang positif, efektif dan optimal. Dalam aspek the
speakers voice yang komunikatif dan positif.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian terkait performa public speaking Gibran
Rakabuming Raka dalam debat calon wakil presiden pada channel youtube
KPU RI, yaitu:
1. Karakteristik komunikasi verbal dan noverbal yang ditampilkan oleh
Gibran Rakabuming Raka dalam debat calon wakil presiden yaitu
komunikasi verbal berupa penggunaan bahasa dan gaya bicara yang
komunikatif, santai, mudah dipahami dan menggunakan bahasa Indonesia
yang medok. Variasi intonasi dan penekanan yang efektif dengan
menekankan poin penting. Bahasa persuasif yang kuat dan berbasis data.
Adapun komunikasi nonverbal berupa Gerakan tubuh yang konsisten dan
bermakna. Ekspresi wajah yang menyesuaikan dengan isi pesan. Postur
tubuh yang percaya diri dan profesional.
2. Keterampilan public speaking Gibran Rakabuming Raka dalam debat
calon wakil presiden yaitu method of delivery berupa metode persiapan
singkat (metode extemporaneously) dan metode menghafal naskah
(metode memorizing). Dalam aspek The speakers body yang positif, efektif
dan optimal. Dalam aspek The speakers voice yang komunikatif dan
positif.
B. Saran
Penelitian ini masih memiliki keterbatasan pada satu objek dan satu
momen debat tertentu. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya disarankan untuk
melakukan kajian yang lebih luas dengan membandingkan performa public
speaking dari beberapa tokoh politik dalam berbagai konteks debat atau forum
publik lainnya. Selain itu, pendekatan teori komunikasi lainnya seperti retorika
Aristoteles atau komunikasi persuasif dapat digunakan untuk memperkaya
sudut pandang analisis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan elemen nonverbal
seperti gestur, ekspresi wajah, dan postur tubuh sangat memengaruhi daya tarik
dan efektivitas komunikasi seorang tokoh politik. Oleh karena itu, praktisi
komunikasi politik dapat menjadikan temuan ini sebagai dasar untuk melatih
kandidat dalam hal penguasaan teknik public speaking yang tidak hanya
berfokus pada isi pesan verbal, tetapi juga ekspresi visual yang mendukung
pesan secara emosional.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi mahasiswa
komunikasi, khususnya dalam bidang retorika dan public speaking, sebagai
contoh penerapan teori dalam konteks aktual. Kajian ini juga menunjukkan
pentingnya analisis kritis terhadap komunikasi politik yang ditampilkan di
media digital, sehingga dapat menjadi bahan diskusi akademik yang relevan
dengan perkembangan komunikasi kontemporer

SFUD20250017

17/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia