Analisis Faktor Emosional Dan Rasional Muzakki Membayar Zakat Melalui BMT (Studi Pada Masyarakat Yang Mmembayar Zakat Melalui BMT Nahdliyin
Lisa Yusnita Sari/612062021101 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor emosional dan rasional yang
mempengaruhi keputusan muzakki dalam membayar zakat melalui BMT
Nahdliyin di Gunung Lerang. Zakat sebagai salah satu instrumen keuangan Islam
memiliki dimensi ibadah dan sosial yang mendalam. Namun, pilihan muzakki
untuk menyalurkan zakat melalui lembaga tertentu sering kali dipengaruhi oleh
faktor non-ekonomi seperti kedekatan emosional dan keyakinan rasional terhadap
lembaga pengelola zakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan
muzakki aktif yang membayar zakat melalui BMT Nahdliyin Gunung Lerang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor emosional seperti kepercayaan
terhadap pengurus BMT, nilai-nilai keagamaan, dan ikatan sosial komunitas
menjadi dorongan kuat dalam membayar zakat melalui BMT tersebut. Di sisi lain,
faktor rasional seperti transparansi laporan keuangan, efisiensi penyaluran dana
zakat, dan pemahaman atas manfaat zakat juga turut mempengaruhi keputusan
muzakki. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa perpaduan antara faktor
emosional dan rasional secara simultan membentuk preferensi muzakki dalam
memilih BMT Nahdliyin sebagai saluran pembayaran zakat.
A. Kesimpulan
1) Berdasarkan penelitian terhadap 6 responden, ditemukan bahwa faktor emosional
memengaruhi keputusan membayar zakat melalui BMT Nahdliyin yaitu
Kepercayaan menjadi faktor utama yang mendorong muzakki menunaikan zakat
melalui BMT Nahdliyin Gunung Lerang, yang dibangun melalui transparansi,
keterbukaan
informasi,
keterlibatan
sosial,
kedekatan
emosional,
dan
profesionalisme pengelola. Selain itu, motivasi berzakat juga dipengaruhi oleh
dorongan emosional dan spiritual seperti empati, rasa aman dan nyaman, rasa
bersalah, serta motivasi religius sebagai landasan utama. Kesadaran dan
pemahaman yang baik tentang zakat memperkuat motivasi dan niat muzakki
untuk berzakat secara konsisten melalui BMT.
2) Berdasarkan hasil penelitian terhadap 6 responden, ditemukan bahwa faktor
rasional yang memengaruhi keputusan membayar zakat melalui BMT Nahdliyin
yaitu manfaat ekonomi dan dampak sosial zakat yang dikelola dengan baik
melalui BMT mampu membantu masyarakat kurang mampu menjadi mandiri
serta mengurangi kesenjangan sosial. Zakat berperan sebagai sarana
pemberdayaan ekonomi dan pemersatu sosial yang meningkatkan kesejahteraan
dan stabilitas masyarakat. Selain itu, efisiensi pengelolaan dana, transparansi,
akuntabilitas, dan kredibilitas BMT menjadi faktor penting yang meningkatkan
kepercayaan muzakki untuk menyalurkan zakat. Dengan pengelolaan yang
profesional dan transparan, BMT dapat memastikan distribusi zakat tepat sasaran
sehingga memaksimalkan manfaat sosial dan ekonomi serta menjaga loyalitas
dan partisipasi masyarakat secara berkelanjutan.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian mengenai efektivitas yang telah dilakukan,
penelitian ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, sehingga masih banyak yang
harus diperbaiki dan diperhatikan lagi. Adapun saran yang ditujukan kepada peneliti
selanjutnya:
1) Bagi BMT, penting untuk terus memperkuat pendekatan emosional dan rasional
kepada para muzakki, melalui edukasi keagamaan, transparansi pengelolaan
zakat, serta program pemberdayaan yang terstruktur.
2) Bagi muzakki, diharapkan dapat terus meningkatkan literasi zakat dan memilih
lembaga zakat berdasarkan pertimbangan yang matang, baik dari sisi emosional
maupun rasional.
3) Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk memperluas objek penelitian ke BMT
lain di berbagai daerah dan menggunakan pendekatan campuran (mixed methods)
agar mendapatkan hasil yang lebih komprehensif.
mempengaruhi keputusan muzakki dalam membayar zakat melalui BMT
Nahdliyin di Gunung Lerang. Zakat sebagai salah satu instrumen keuangan Islam
memiliki dimensi ibadah dan sosial yang mendalam. Namun, pilihan muzakki
untuk menyalurkan zakat melalui lembaga tertentu sering kali dipengaruhi oleh
faktor non-ekonomi seperti kedekatan emosional dan keyakinan rasional terhadap
lembaga pengelola zakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan
muzakki aktif yang membayar zakat melalui BMT Nahdliyin Gunung Lerang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor emosional seperti kepercayaan
terhadap pengurus BMT, nilai-nilai keagamaan, dan ikatan sosial komunitas
menjadi dorongan kuat dalam membayar zakat melalui BMT tersebut. Di sisi lain,
faktor rasional seperti transparansi laporan keuangan, efisiensi penyaluran dana
zakat, dan pemahaman atas manfaat zakat juga turut mempengaruhi keputusan
muzakki. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa perpaduan antara faktor
emosional dan rasional secara simultan membentuk preferensi muzakki dalam
memilih BMT Nahdliyin sebagai saluran pembayaran zakat.
A. Kesimpulan
1) Berdasarkan penelitian terhadap 6 responden, ditemukan bahwa faktor emosional
memengaruhi keputusan membayar zakat melalui BMT Nahdliyin yaitu
Kepercayaan menjadi faktor utama yang mendorong muzakki menunaikan zakat
melalui BMT Nahdliyin Gunung Lerang, yang dibangun melalui transparansi,
keterbukaan
informasi,
keterlibatan
sosial,
kedekatan
emosional,
dan
profesionalisme pengelola. Selain itu, motivasi berzakat juga dipengaruhi oleh
dorongan emosional dan spiritual seperti empati, rasa aman dan nyaman, rasa
bersalah, serta motivasi religius sebagai landasan utama. Kesadaran dan
pemahaman yang baik tentang zakat memperkuat motivasi dan niat muzakki
untuk berzakat secara konsisten melalui BMT.
2) Berdasarkan hasil penelitian terhadap 6 responden, ditemukan bahwa faktor
rasional yang memengaruhi keputusan membayar zakat melalui BMT Nahdliyin
yaitu manfaat ekonomi dan dampak sosial zakat yang dikelola dengan baik
melalui BMT mampu membantu masyarakat kurang mampu menjadi mandiri
serta mengurangi kesenjangan sosial. Zakat berperan sebagai sarana
pemberdayaan ekonomi dan pemersatu sosial yang meningkatkan kesejahteraan
dan stabilitas masyarakat. Selain itu, efisiensi pengelolaan dana, transparansi,
akuntabilitas, dan kredibilitas BMT menjadi faktor penting yang meningkatkan
kepercayaan muzakki untuk menyalurkan zakat. Dengan pengelolaan yang
profesional dan transparan, BMT dapat memastikan distribusi zakat tepat sasaran
sehingga memaksimalkan manfaat sosial dan ekonomi serta menjaga loyalitas
dan partisipasi masyarakat secara berkelanjutan.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian mengenai efektivitas yang telah dilakukan,
penelitian ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, sehingga masih banyak yang
harus diperbaiki dan diperhatikan lagi. Adapun saran yang ditujukan kepada peneliti
selanjutnya:
1) Bagi BMT, penting untuk terus memperkuat pendekatan emosional dan rasional
kepada para muzakki, melalui edukasi keagamaan, transparansi pengelolaan
zakat, serta program pemberdayaan yang terstruktur.
2) Bagi muzakki, diharapkan dapat terus meningkatkan literasi zakat dan memilih
lembaga zakat berdasarkan pertimbangan yang matang, baik dari sisi emosional
maupun rasional.
3) Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk memperluas objek penelitian ke BMT
lain di berbagai daerah dan menggunakan pendekatan campuran (mixed methods)
agar mendapatkan hasil yang lebih komprehensif.
Ketersediaan
| SFEBI20250209 | 209/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
209/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
