Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi akad wadī„ah pada
produk Tabungan iB Hijrah Haji di PT Bank Muamalat Cabang Bone serta
memahami sejauh mana nasabah memahami konsep dan mekanisme pengelolaan
dana berdasarkan prinsip syariah. Produk tabungan ini menggunakan akad wadī„ah
yad dhamānah, yaitu akad titipan di mana bank bertanggung jawab atas pengembalian
dana, namun tidak menjanjikan imbal hasil kepada nasabah.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan
data berupa wawancara mendalam kepada lima orang nasabah di Desa Ulo yang
merupakan pengguna Tabungan iB Hijrah Haji. Analisis data dilakukan secara
tematik dengan menelaah persepsi, pemahaman, dan pengalaman nasabah terkait
akad yang digunakan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi akad wadiah pada produk
tabungan tersebut telah sesuai dengan prinsip syariah. Para nasabah memahami
bahwa dana yang mereka titipkan dikelola secara aman, tidak digunakan untuk hal
yang bertentangan dengan syariat, serta tidak mengandung unsur riba. Nasabah juga
menyadari bahwa bonus bersifat sukarela dan bukan menjadi tujuan utama dari
menabung, karena niat utama mereka adalah untuk ibadah. Transparansi informasi
dari pihak bank dinilai baik, sehingga menumbuhkan rasa aman, kepercayaan, dan
kepuasan terhadap layanan perbankan syariah.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat di tarik kesimpulan
bahwa:
1. Pemahaman Nasabah Desa Ulo Terhadap Implementasi Akad Wadī„ah
Pada Tabungan IB Hijrah Haji Di Bank Muamalat Cabang Bone
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa nasabah
Tabungan iB Hijrah Haji di Bank Muamalat Cabang Bone, khususnya di
Desa Ulo, memiliki pemahaman yang baik terhadap akad wadī„ah yang
diterapkan. Mereka memahami bahwa akad ini bersifat titipan (wadī„ah
yad dhamānah), bebas dari unsur riba, dan sesuai prinsip syariah. Pihak
bank juga dinilai telah memberikan edukasi dan penjelasan yang
transparan terkait hak dan kewajiban nasabah. Meskipun tidak
menerima bonus, nasabah tidak mempermasalahkannya karena tujuan
utama menabung adalah untuk ibadah haji, bukan keuntungan finansial.
Secara keseluruhan, implementasi akad wadī„ah telah berjalan sesuai
prinsip syariah dan berhasil membangun kepercayaan nasabah.
2. Pemahaman Nasabah Di Desa Ulo Terhadap Pengelolaan Dana
Tabungan IB Hijrah Haji Di Bank Muamalat Cabang Bone
Berdasarkan
hasil
penelitian,
dapat
disimpulkan
bahwa
pemahaman nasabah di Desa Ulo terhadap pengelolaan dana Tabungan
iB Hijrah Haji di Bank Muamalat Cabang Bone tergolong baik. Nasabah
memahami bahwa produk ini dikelola berdasarkan prinsip syariah,
khususnya melalui akad wadī„ah yad dhamānah, yang menekankan
aspek titipan tanpa imbal hasil serta bebas dari unsur riba. Selain itu,
mereka juga memahami mekanisme pendaftaran haji melalui sistem
Siskohat dan peran bank dalam memfasilitasi proses tersebut secara
aman dan sesuai syariah. Hal ini mencerminkan tingkat literasi
keuangan syariah yang cukup tinggi di kalangan nasabah, serta
keberhasilan bank dalam memberikan edukasi dan pelayanan yang
transparan.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan diatas, peneliti
memberikan beberapa saran.
1. Bagi Bank Muamalat Cabang Bone, disarankan untuk terus
meningkatkan edukasi dan sosialisasi terkait akad-akad syariah,
khususnya wadī„ah dan Mudhārabah, agar seluruh nasabah memiliki
pemahaman yang semakin mendalam tentang produk tabungan syariah,
termasuk implikasi dan hak-haknya sebagai nasabah.
2. Bagi nasabah, diharapkan dapat terus menggali informasi dan
meningkatkan literasi keuangan syariah agar tidak hanya memahami
dasar akad, tetapi juga mampu membedakan secara jelas antara produk
tabungan syariah dan konvensional, serta memahami risiko dan manfaat.

SFEBI20250202

202/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia