Analisis budidaya kepiting dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi pada petani kepiting di Desa Labotto Kecamatan Cenrana.
Irma Sulastri/602022020165 - Personal Name
Dalam Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi budidaya
kepiting dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi Pada Petani Kepiting di
Desa Labotto, Kecamatan Cenrana. Di Desa Labotto Budidaya Kepiting ini telah
menjadi salah satu sumber pendapatan bagi masyarakat di Desa labotto yang
berprofesi sebagai petani Kepiting, Yang Didukung oleh kondisi alam yang
mendukung serta permintaan pasar yang tinggi terhadap Kepiting.
Jenis pendekatan dalam penelitian ini yang digunakan yaitu penelitian
Lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu suatu pendekatan
penelitian yang berusaha menjelaskan suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi
saat ini. Kemudian Teknik pengumpulan data yang dilakukan di dalam penelitian
ini adalah Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi.
Berdasarkan hasil di dalam penelitian ini menunjukkan bahwa budidaya
kepiting dapat memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan
pendapatan para petani kepiting dan masyarakat di Desa Labotto yang juga ikut
serta dalam Proses Budidaya Kepiting. Keberhasilan dalam budidaya Kepiting
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain seperti ketersediaan sumber daya
alam, keterampilan petani kepiting, modal usaha, dan akses terhadap pasar. Para
Petani Kepiting yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik dalam
budidaya kepiting, serta mampu mengakses pasar secara lebih efektif, Dalam
hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pendapatan yang lebih
tinggi selama melakukan budidaya kepiting. Kesimpulan dari hasil Penelitian ini
adalah bahwa budidaya kepiting memiliki potensi yang besar untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di Desa Labotto karena dengan
adanya budidaya kepiting ini juga membuka lapangan pekerjaan selama tahap
budidaya, mulai dari tahap Pengelolaan, Pemeliharaan, hingga proses panen
kepiting. Namun, untuk memastikan keberlanjutan dan peningkatan dalam
budidaya kepiting ini, diperlukan suatu upaya tambahan seperti peningkatan pada
akses terhadap teknologi modern, pengembangan jaringan pemasaran, serta
kebijakan yang mendukung pertumbuhan pada budidaya kepiting. Dengan
demikian, budidaya kepiting dapat menjadi solusi strategis dalam meningkatkan
kesejahteraan ekonomi pada masyarakat di Desa Labotto.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini, budidaya kepiting di Desa Labotto telah
memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan
ekonomi petani. Peningkatan pendapatan keluarga, penciptaan lapangan
kerja, dan pertumbuhan ekonomi lokal adalah beberapa dampak utama
yang diamati. Sebelum adanya budidaya kepiting, pendapatan dan peluang
ekonomi di desa ini terbatas, namun setelah pengenalan budidaya kepiting,
terdapat peningkatan yang signifikan dalam berbagai aspek ekonomi.
1. Pendapatan adalah jumlah barang dan jasa yang dapat memenuhi standar
hidup masyarakat. Dengan adanya pendapatan, masyarakat dapat
memenuhi kebutuhan mereka, dan pendapatan rata-rata per individu
menjadi
indikator
kemajuan
atau
perkembangan
ekonomi
serta
kesejahteraan masyarakat. Rata-rata penghasilan harian petani kepiting di
Desa Labotto berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000 dari hasil
penjualan kepiting. Pendapatan bulanan petani kepiting dapat mencapai Rp
2.000.000 hingga Rp 2.500.000 atau lebih, tergantung pada jumlah hasil
tangkapan yang diperoleh, baik dengan metode penangkapan manual
maupun menggunakan perangkap kepiting.
2. Model pemasaran Pertama, Melalui petani kepiting yang menangkap
langsung atau dengan cara pengambilan kepiting menggunakan Perangkap-
Kemudian melalui Pengepul- dan Berlanjut ke Pedagang Besar biasanya
dikirim ke Kota. Yaitu dengan proses penyaluran pemasaran kepiting di
Desa Labotto dari Petani kepiting menjual ke pengepul kemudian dari
pengepul sampai ke pedagang besar. Kedua, Petani Kepiting– Pengepul –
Pengecer. Dari Petani Kepiting kemudian ke pengepul selanjutnya
86
pengepul bisa langsung ke pengecer-pengecer kecil di pasar. Ketiga, Petani
Kepiting– Pengepul – Konsumen. Selanjutnya kepiting yang di bawa oleh
Petani Kepiting langsung dijual ke pengepul. Dari pengepul tersebut
konsumen dapat membelinya langsung untuk di konsumsi. Karena dalam
kegiatan penyaluran pemasaran yang umumnya tidak dilakukan sendiri
biasanya melalui Pengepul Kepiting.
3. Kesejahteraan dalam budidaya kepiting dapat membantu meningkatkan
perekonomian masyarakat karena beberapa alasan berikut:
1. Sumber Pendapatan: Budidaya kepiting memberikan sumber pendapatan
tambahan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah
pesisir.
2. Lapangan Pekerjaan: Proses budidaya, mulai dari penangkapan bibit
hingga panen, membutuhkan tenaga kerja yang signifikan, sehingga dapat
membuka lapangan pekerjaan bagi penduduk setempat.
3. Peningkatan Keterampilan: Masyarakat yang terlibat dalam budidaya
kepiting akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat
meningkatkan kapasitas mereka dalam usaha perikanan lainnya.
4. Ekspor dan Pemasaran: Kepiting adalah komoditas yang memiliki nilai
ekonomi tinggi dan permintaan global. Dengan memasarkan produk
kepiting, masyarakat dapat memperoleh devisa dan memperluas jaringan
pemasaran internasional.
5. Keberlanjutan Lingkungan: Budidaya kepiting yang dilakukan dengan
praktik yang ramah lingkungan dapat membantu menjaga kelestarian
ekosistem pesisir, yang pada gilirannya mendukung kesejahteraan
masyarakat jangka panjang.
B. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan mengenai Analisis Budidaya
Kepiting dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi pada petani kepiting di
Desa Labotto Kecamatan Cenrana, maka saran diajukan sebagai berikut:
1. Diharapkan Adanya Tingkatkan skala produksi budidaya kepiting untuk
memenuhi permintaan pasar yang lebih besar. Adopsi teknik budidaya yang
lebih efisien untuk meningkatkan hasil panen.
2. Budidaya Kepiting bisa lebih berkembang melalui pemasaran, yaitu dengan
Kembangkan jaringan distribusi yang efisien untuk memastikan kepiting
dapat sampai ke pasar dengan cepat dan dalam kondisi baik. Manfaatkan
platform digital dan e-commerce untuk memperluas jangkauan pasar.
kepiting dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi Pada Petani Kepiting di
Desa Labotto, Kecamatan Cenrana. Di Desa Labotto Budidaya Kepiting ini telah
menjadi salah satu sumber pendapatan bagi masyarakat di Desa labotto yang
berprofesi sebagai petani Kepiting, Yang Didukung oleh kondisi alam yang
mendukung serta permintaan pasar yang tinggi terhadap Kepiting.
Jenis pendekatan dalam penelitian ini yang digunakan yaitu penelitian
Lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu suatu pendekatan
penelitian yang berusaha menjelaskan suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi
saat ini. Kemudian Teknik pengumpulan data yang dilakukan di dalam penelitian
ini adalah Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi.
Berdasarkan hasil di dalam penelitian ini menunjukkan bahwa budidaya
kepiting dapat memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan
pendapatan para petani kepiting dan masyarakat di Desa Labotto yang juga ikut
serta dalam Proses Budidaya Kepiting. Keberhasilan dalam budidaya Kepiting
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain seperti ketersediaan sumber daya
alam, keterampilan petani kepiting, modal usaha, dan akses terhadap pasar. Para
Petani Kepiting yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik dalam
budidaya kepiting, serta mampu mengakses pasar secara lebih efektif, Dalam
hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pendapatan yang lebih
tinggi selama melakukan budidaya kepiting. Kesimpulan dari hasil Penelitian ini
adalah bahwa budidaya kepiting memiliki potensi yang besar untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di Desa Labotto karena dengan
adanya budidaya kepiting ini juga membuka lapangan pekerjaan selama tahap
budidaya, mulai dari tahap Pengelolaan, Pemeliharaan, hingga proses panen
kepiting. Namun, untuk memastikan keberlanjutan dan peningkatan dalam
budidaya kepiting ini, diperlukan suatu upaya tambahan seperti peningkatan pada
akses terhadap teknologi modern, pengembangan jaringan pemasaran, serta
kebijakan yang mendukung pertumbuhan pada budidaya kepiting. Dengan
demikian, budidaya kepiting dapat menjadi solusi strategis dalam meningkatkan
kesejahteraan ekonomi pada masyarakat di Desa Labotto.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini, budidaya kepiting di Desa Labotto telah
memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan
ekonomi petani. Peningkatan pendapatan keluarga, penciptaan lapangan
kerja, dan pertumbuhan ekonomi lokal adalah beberapa dampak utama
yang diamati. Sebelum adanya budidaya kepiting, pendapatan dan peluang
ekonomi di desa ini terbatas, namun setelah pengenalan budidaya kepiting,
terdapat peningkatan yang signifikan dalam berbagai aspek ekonomi.
1. Pendapatan adalah jumlah barang dan jasa yang dapat memenuhi standar
hidup masyarakat. Dengan adanya pendapatan, masyarakat dapat
memenuhi kebutuhan mereka, dan pendapatan rata-rata per individu
menjadi
indikator
kemajuan
atau
perkembangan
ekonomi
serta
kesejahteraan masyarakat. Rata-rata penghasilan harian petani kepiting di
Desa Labotto berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000 dari hasil
penjualan kepiting. Pendapatan bulanan petani kepiting dapat mencapai Rp
2.000.000 hingga Rp 2.500.000 atau lebih, tergantung pada jumlah hasil
tangkapan yang diperoleh, baik dengan metode penangkapan manual
maupun menggunakan perangkap kepiting.
2. Model pemasaran Pertama, Melalui petani kepiting yang menangkap
langsung atau dengan cara pengambilan kepiting menggunakan Perangkap-
Kemudian melalui Pengepul- dan Berlanjut ke Pedagang Besar biasanya
dikirim ke Kota. Yaitu dengan proses penyaluran pemasaran kepiting di
Desa Labotto dari Petani kepiting menjual ke pengepul kemudian dari
pengepul sampai ke pedagang besar. Kedua, Petani Kepiting– Pengepul –
Pengecer. Dari Petani Kepiting kemudian ke pengepul selanjutnya
86
pengepul bisa langsung ke pengecer-pengecer kecil di pasar. Ketiga, Petani
Kepiting– Pengepul – Konsumen. Selanjutnya kepiting yang di bawa oleh
Petani Kepiting langsung dijual ke pengepul. Dari pengepul tersebut
konsumen dapat membelinya langsung untuk di konsumsi. Karena dalam
kegiatan penyaluran pemasaran yang umumnya tidak dilakukan sendiri
biasanya melalui Pengepul Kepiting.
3. Kesejahteraan dalam budidaya kepiting dapat membantu meningkatkan
perekonomian masyarakat karena beberapa alasan berikut:
1. Sumber Pendapatan: Budidaya kepiting memberikan sumber pendapatan
tambahan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah
pesisir.
2. Lapangan Pekerjaan: Proses budidaya, mulai dari penangkapan bibit
hingga panen, membutuhkan tenaga kerja yang signifikan, sehingga dapat
membuka lapangan pekerjaan bagi penduduk setempat.
3. Peningkatan Keterampilan: Masyarakat yang terlibat dalam budidaya
kepiting akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat
meningkatkan kapasitas mereka dalam usaha perikanan lainnya.
4. Ekspor dan Pemasaran: Kepiting adalah komoditas yang memiliki nilai
ekonomi tinggi dan permintaan global. Dengan memasarkan produk
kepiting, masyarakat dapat memperoleh devisa dan memperluas jaringan
pemasaran internasional.
5. Keberlanjutan Lingkungan: Budidaya kepiting yang dilakukan dengan
praktik yang ramah lingkungan dapat membantu menjaga kelestarian
ekosistem pesisir, yang pada gilirannya mendukung kesejahteraan
masyarakat jangka panjang.
B. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan mengenai Analisis Budidaya
Kepiting dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi pada petani kepiting di
Desa Labotto Kecamatan Cenrana, maka saran diajukan sebagai berikut:
1. Diharapkan Adanya Tingkatkan skala produksi budidaya kepiting untuk
memenuhi permintaan pasar yang lebih besar. Adopsi teknik budidaya yang
lebih efisien untuk meningkatkan hasil panen.
2. Budidaya Kepiting bisa lebih berkembang melalui pemasaran, yaitu dengan
Kembangkan jaringan distribusi yang efisien untuk memastikan kepiting
dapat sampai ke pasar dengan cepat dan dalam kondisi baik. Manfaatkan
platform digital dan e-commerce untuk memperluas jangkauan pasar.
Ketersediaan
| SFEBI20240272 | 272/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
272/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
