Mappanre Ade’ Di Desa Bana Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone (Living Q.S An-Nahl/16:125)
Muftiatul Husna/7623122021021 - Personal Name
Penelitian ini membahas tradisi Mappanre Ade’ di Desa Bana, Kecamatan
Bontocani, Kabupaten Bone, dalam perspektif Living Qur‟an dengan merujuk pada
QS. An-Nahl ayat 125. Tradisi ini merupakan bentuk kearifan lokal suku Bugis yang
diwariskan secara turun-temurun dan memiliki peran penting dalam berbagai acara
adat seperti aqiqah, pindah rumah, dan pernikahan. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mendeskripsikan bentuk pelaksanaan Mappanre Ade’ dan memahami
maknanya dalam konteks nilai-nilai dakwah dan penghargaan terhadap adat
sebagaimana tersirat dalam QS. An-Nahl: 125.
Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) menggunakan
pendekatan kualitatif deskriptif dengan tiga pendekatan utama, yaitu pendekatan
historis, sosiologis, dan tafsir. Teknik pengumpulan data meliputi observasi,
wawancara, dan dokumentasi terhadap tokoh masyarakat, tokoh agama, serta
pemerintah desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mappanre Ade’ mengalami
proses islamisasi, di mana unsur-unsur adat lama yang cenderung animistik telah
digantikan oleh unsur keislaman seperti pembacaan barzanji dan doa selamat. Tradisi
ini tetap mendapat dukungan kuat dari masyarakat dan menjadi sarana mempererat
hubungan sosial, menjunjung nilai-nilai kultural dan spiritual.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa Mappanre Ade’ merupakan bentuk
integrasi antara adat lokal dengan ajaran Islam yang dijalankan melalui pendekatan
hikmah sebagaimana prinsip dakwah dalam QS. An-Nahl:125. Tradisi ini
mencerminkan kemampuan masyarakat untuk menjaga identitas budaya sekaligus
menyesuaikan diri dengan nilai-nilai keagamaan secara harmonis.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Desa Bana, Kecamatan
Bontocani, Kabupaten Bone, dapat disimpulkan beberapa hal penting mengenai
Mappanre Ade’ (Studi Living Qur’an) di Desa Bana Kecamatan Bontocani
Kabupaten Bone bahwa Tradisi Mappanre Ade’ merupakan bentuk penghormatan
kepada tokoh adat, agama, dan masyarakat dalam konteks pelaksanaan hajat seperti
aqiqah, pindah rumah, dan pernikahan. Tradisi ini berfungsi sebagai sarana
mempererat silaturahmi, memperkuat kohesi sosial, dan melegitimasi suatu hajatan di
hadapan tokoh masyarakat. Selain itu, Mappanre Ade’ juga menjadi media pewarisan
nilai-nilai budaya kepada generasi penerus.
Tradisi ini sejalan dengan prinsip dakwah dalam Al-Qur‟an tentang seruan
dengan hikmah dan mau‟izhah hasanah. menjadi dasar bahwa Islam tidak menghapus
semua adat, namun menyempurnakan nilai-nilai luhur di dalamnya. Serta Mappanre
Ade’ menjadi contoh nyata dari kolaborasi harmonis antara adat dan agama. Kegiatan
adat tetap hidup dan berkembang dengan nilai-nilai Islam sebagai bingkai moral dan
spiritual.
B. Saran
Sebagai penulis merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
skripsi ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Untuk itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan skripsi ini.
Bontocani, Kabupaten Bone, dalam perspektif Living Qur‟an dengan merujuk pada
QS. An-Nahl ayat 125. Tradisi ini merupakan bentuk kearifan lokal suku Bugis yang
diwariskan secara turun-temurun dan memiliki peran penting dalam berbagai acara
adat seperti aqiqah, pindah rumah, dan pernikahan. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mendeskripsikan bentuk pelaksanaan Mappanre Ade’ dan memahami
maknanya dalam konteks nilai-nilai dakwah dan penghargaan terhadap adat
sebagaimana tersirat dalam QS. An-Nahl: 125.
Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) menggunakan
pendekatan kualitatif deskriptif dengan tiga pendekatan utama, yaitu pendekatan
historis, sosiologis, dan tafsir. Teknik pengumpulan data meliputi observasi,
wawancara, dan dokumentasi terhadap tokoh masyarakat, tokoh agama, serta
pemerintah desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mappanre Ade’ mengalami
proses islamisasi, di mana unsur-unsur adat lama yang cenderung animistik telah
digantikan oleh unsur keislaman seperti pembacaan barzanji dan doa selamat. Tradisi
ini tetap mendapat dukungan kuat dari masyarakat dan menjadi sarana mempererat
hubungan sosial, menjunjung nilai-nilai kultural dan spiritual.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa Mappanre Ade’ merupakan bentuk
integrasi antara adat lokal dengan ajaran Islam yang dijalankan melalui pendekatan
hikmah sebagaimana prinsip dakwah dalam QS. An-Nahl:125. Tradisi ini
mencerminkan kemampuan masyarakat untuk menjaga identitas budaya sekaligus
menyesuaikan diri dengan nilai-nilai keagamaan secara harmonis.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Desa Bana, Kecamatan
Bontocani, Kabupaten Bone, dapat disimpulkan beberapa hal penting mengenai
Mappanre Ade’ (Studi Living Qur’an) di Desa Bana Kecamatan Bontocani
Kabupaten Bone bahwa Tradisi Mappanre Ade’ merupakan bentuk penghormatan
kepada tokoh adat, agama, dan masyarakat dalam konteks pelaksanaan hajat seperti
aqiqah, pindah rumah, dan pernikahan. Tradisi ini berfungsi sebagai sarana
mempererat silaturahmi, memperkuat kohesi sosial, dan melegitimasi suatu hajatan di
hadapan tokoh masyarakat. Selain itu, Mappanre Ade’ juga menjadi media pewarisan
nilai-nilai budaya kepada generasi penerus.
Tradisi ini sejalan dengan prinsip dakwah dalam Al-Qur‟an tentang seruan
dengan hikmah dan mau‟izhah hasanah. menjadi dasar bahwa Islam tidak menghapus
semua adat, namun menyempurnakan nilai-nilai luhur di dalamnya. Serta Mappanre
Ade’ menjadi contoh nyata dari kolaborasi harmonis antara adat dan agama. Kegiatan
adat tetap hidup dan berkembang dengan nilai-nilai Islam sebagai bingkai moral dan
spiritual.
B. Saran
Sebagai penulis merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
skripsi ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Untuk itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan skripsi ini.
Ketersediaan
| SFUD20250015 | 15/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
15/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FUD
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
