Efektifitas Pemanfaatan Quick Response Code Indonesian Standar (QRIS) pada Usaha Food and Beverages (FNB) dalam Meningkatkan Keberlanjutan Ekonomi Lokal (Studi Kasus pada Usaha FNB di Kecamatan Tanete Riattang)
A.Syafa Salsabila/612062021140 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Efektifitas Pemanfaatan Quick Response Code
Indonesian Standar (QRIS) pada Usaha Food and Beverages (FNB) dalam
Meningkatkan Keberlanjutan Ekonomi Lokal (Studi Kasus pada Usaha FNB di
Kecamatan Tanete Riattang). Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui
bagaimana Efektifitas pemanfaatan QRIS pada usaha Food and Beverages (FNB) di
Kecamatan Tanete Riattang setelah pemberlakuan MDR 0,3% untuk usaha mikro, (2)
Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi penerapan QRIS pada usaha Food and
Beverages (FNB) terhadap peningkatan omzet dan keberlanjutan ekonomi lokal di
Kecamatan Tanete Riattang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan QRIS pada usaha
food and beverages (FNB) di kecamatan Tanete Riattang cukup efektif dalam
mendukung efisiensi transasksi dan kemudahan pembayaran, meskipun belum
sepenuhnya optimal dalam pengelolaan keuangan usaha. QRIS juga memberikan
kontribusi terhadap keberlanjutan ekonomi lokal melalui peningkatan minat konsumen
terhadap produk lokal. Namun dampak langsung terhadap meningkatan omzet dan
penciptaan lapangan kerja masih terbatas, serta diperlukan peran pemerintah yang lebih
intensif dalam sosialisasi.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan sebelumnya, peneliti
dapat dapat menarik kesimpulan secara keseluruhan sebagai berikut:
Efektifitas pemanfaatan Quick Response Code Indonesian Standar (QRIS)
pada usaha Food and Beverages (FNB) di Kecamatan Tanete Riattang terbukti
efektif dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal. Para pelaku usaha
merespon secara positif kehadiran QRIS karena memberikan kemudahan dalam
proses transaksi, mempercepat layanan, serta meningkatkan keamanan dan
efisiensi operasional. Selain itu, penggunaan QRIS juga mendorong pencatatan
keuangan yang lebih rapi dan sistematis, yang menjadi pondasi penting bagi
stabilitas dan pengembangan usaha secara berkelanjutan.
Pemanfaatan QRIS turut berkontribusi terhadap peningkatan daya saing
pelaku usaha mikro di tengah perubahan pola konsumsi masyarakat yang
semakin mengarah ke digitalisasi pembayaran. Kebiasaan konsumen dalam
menggunakan metode pembayaran nontunai serta dukungan dari pemerintah
terhadap digitalisasi UMKM memperkuat Efektifitas penerapan QRIS di sektor
FNB. Oleh karena itu, QRIS tidak hanya berperan sebagai alat transaksi digital,
tetapi juga sebagai instrumen strategi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi
lokal yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.
B. Saran
Berdasarkan hasil dan analisis yang telah dilakukan, penelitian ini masih
banyak kekurangan dan kelemahan, sehingga masih banyak yang harus
diperbaiki dan diperhatikan lagi. Adapun saran yang ditunjukan kepada peneliti
selanjutnya:
1.) Bagi pelaku usaha, disarankan untuk memanfaatkan QRIS tidak hanya
sebagai alat pembayaran, tetapi juga sebagai bagian dari strategi
manajemen keuangan dan pengembangan bisnis. Pemisahan pencatatan
transaksi berdasarkan metode pembayaran perlu dilakukan untuk menjadi
lebih akurat dan rapi, sehingga lebih mudah untuk menganalisis arus kas,
menentukan strategi bisnis, serta mengambil keputusan finansial yang
lebih tepat di masa depan.
2.) Bagi pemerintah daerah, diharapkan meningkatkan sosialisasi dan edukasi
mengenai manfaat QRIS, serta memberikan insentif atau pendampingan
program khusus untuk usaha mikro. Peran aktif ini penting untuk
memperluas penerapan QRIS dan memperkuat ekosistem ekonomi digital
lokal.
3.) Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya peneliti dapat memperluas ruang
lingkup penelitian sehingga menghasilkan penelitian yang inovatif dan
mendalam, serta penelitian ini dapat dijadikan acuan maupun bahan
koreksi penelitian selanjutnya.
Indonesian Standar (QRIS) pada Usaha Food and Beverages (FNB) dalam
Meningkatkan Keberlanjutan Ekonomi Lokal (Studi Kasus pada Usaha FNB di
Kecamatan Tanete Riattang). Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui
bagaimana Efektifitas pemanfaatan QRIS pada usaha Food and Beverages (FNB) di
Kecamatan Tanete Riattang setelah pemberlakuan MDR 0,3% untuk usaha mikro, (2)
Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi penerapan QRIS pada usaha Food and
Beverages (FNB) terhadap peningkatan omzet dan keberlanjutan ekonomi lokal di
Kecamatan Tanete Riattang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan QRIS pada usaha
food and beverages (FNB) di kecamatan Tanete Riattang cukup efektif dalam
mendukung efisiensi transasksi dan kemudahan pembayaran, meskipun belum
sepenuhnya optimal dalam pengelolaan keuangan usaha. QRIS juga memberikan
kontribusi terhadap keberlanjutan ekonomi lokal melalui peningkatan minat konsumen
terhadap produk lokal. Namun dampak langsung terhadap meningkatan omzet dan
penciptaan lapangan kerja masih terbatas, serta diperlukan peran pemerintah yang lebih
intensif dalam sosialisasi.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan sebelumnya, peneliti
dapat dapat menarik kesimpulan secara keseluruhan sebagai berikut:
Efektifitas pemanfaatan Quick Response Code Indonesian Standar (QRIS)
pada usaha Food and Beverages (FNB) di Kecamatan Tanete Riattang terbukti
efektif dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal. Para pelaku usaha
merespon secara positif kehadiran QRIS karena memberikan kemudahan dalam
proses transaksi, mempercepat layanan, serta meningkatkan keamanan dan
efisiensi operasional. Selain itu, penggunaan QRIS juga mendorong pencatatan
keuangan yang lebih rapi dan sistematis, yang menjadi pondasi penting bagi
stabilitas dan pengembangan usaha secara berkelanjutan.
Pemanfaatan QRIS turut berkontribusi terhadap peningkatan daya saing
pelaku usaha mikro di tengah perubahan pola konsumsi masyarakat yang
semakin mengarah ke digitalisasi pembayaran. Kebiasaan konsumen dalam
menggunakan metode pembayaran nontunai serta dukungan dari pemerintah
terhadap digitalisasi UMKM memperkuat Efektifitas penerapan QRIS di sektor
FNB. Oleh karena itu, QRIS tidak hanya berperan sebagai alat transaksi digital,
tetapi juga sebagai instrumen strategi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi
lokal yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.
B. Saran
Berdasarkan hasil dan analisis yang telah dilakukan, penelitian ini masih
banyak kekurangan dan kelemahan, sehingga masih banyak yang harus
diperbaiki dan diperhatikan lagi. Adapun saran yang ditunjukan kepada peneliti
selanjutnya:
1.) Bagi pelaku usaha, disarankan untuk memanfaatkan QRIS tidak hanya
sebagai alat pembayaran, tetapi juga sebagai bagian dari strategi
manajemen keuangan dan pengembangan bisnis. Pemisahan pencatatan
transaksi berdasarkan metode pembayaran perlu dilakukan untuk menjadi
lebih akurat dan rapi, sehingga lebih mudah untuk menganalisis arus kas,
menentukan strategi bisnis, serta mengambil keputusan finansial yang
lebih tepat di masa depan.
2.) Bagi pemerintah daerah, diharapkan meningkatkan sosialisasi dan edukasi
mengenai manfaat QRIS, serta memberikan insentif atau pendampingan
program khusus untuk usaha mikro. Peran aktif ini penting untuk
memperluas penerapan QRIS dan memperkuat ekosistem ekonomi digital
lokal.
3.) Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya peneliti dapat memperluas ruang
lingkup penelitian sehingga menghasilkan penelitian yang inovatif dan
mendalam, serta penelitian ini dapat dijadikan acuan maupun bahan
koreksi penelitian selanjutnya.
Ketersediaan
| SFEBI20250183 | 193/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
193/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
