Analisis Faktor Sosial Dan Ekonomi Yang Mempengaruhi Keputusan Masyarakat Memilih Koperasi Sebagai Lembaga Simpan Pinjam (Studi Pada Masyarakat Kecamatan Tanete Riattang Barat)
Nurfadhila Aditya/612062021093 - Personal Name
Skripsi ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor sosial dan ekonomi yang
berpengaruh terhadap pilihan masyarakat dalam memilih koperasi sebagai tempat
pinjaman dan simpanan di Kecamatan Tanete Riattang Barat. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dan melibatkan wawancara dengan
anggota masyarakat yang terlibat dalam koperasi. Temuan dari penelitian ini
mengungkapkan bahwa kemudahan dalam akses serta syarat yang tidak memberatkan
merupakan alasan utama masyarakat memilih koperasi. Selain itu, tingkat
kepercayaan yang dibangun melalui keterbukaan dan interaksi positif antara anggota
memiliki peranan yang signifikan. Dari aspek ekonomi, tarif suku bunga yang
terjangkau serta fleksibilitas dalam layanan keuangan menjadi faktor yang
memperkuat pilihan masyarakat untuk memanfaatkan koperasi. Penelitian ini
diharapkan dapat memberikan pemahaman bagi pengelola koperasi untuk
meningkatkan kualitas layanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan mengenai penelitian diatas, maka dapat penulis
penyimpulkan:
1. Masyarakat di Kecamatan Tanete Riattang Barat memilih koperasi sebagai
lembaga simpan pinjam karena kemudahan akses dan persyaratan yang tidak
memberatkan, sehingga memudahkan masyarakat untuk bertransaksi.
Kebutuhan ekonomi masyarakat diberbagai kondisi, mulai dari keperluan
perharinya hingga modal usaha, dapat dipenuhi melalui layanan koperasi yang
fleksibel dan suku bunga yang terjangkau. Kepercayaan pada koperasi tumbuh
karena transparansi, pengalaman positif anggota, dan nilai kebersamaan yang
sesuai dengan nilai sosial masyarakat. Koperasi juga berperan dalam kegiatan
sosial dan menjadi wadah silaturahmi, mempererat hubungan antar anggota.
Faktor-faktor sosial dan ekonomi ini menjadikan koperasi sebagai solusi yang
relevan bagi masyarakat yang membutuhkan akses keuangan yang mudah,
cepat, terjangkau, dan sesuai dengan nilai-nilai sosial mereka, serta
berkontribusi pada pembangunan ekonomi masyarakat.
2. Keputusan masyarakat di Kecamatan Tanete Riattang Barat dalam memilih
koperasi sebagai lembaga simpan pinjam sangat dipengaruhi oleh faktor sosial
yang kuat. Kepercayaan, yang dibangun melalui transparansi dan interaksi
positif dalam komunitas, menjadi modal utama. Jaringan sosial yang erat
memfasilitasi
penyebaran
informasi
tentang
koperasi,
memperkuat
kepercayaan dan mendorong partisipasi. Nilai-nilai kebersamaan dan gotong
royong yang dijunjung tinggi masyarakat selaras dengan prinsip-prinsip
koperasi, menjadikannya pilihan yang menarik. Pengaruh tokoh masyarakat
yang dihormati dan dipercaya turut memantapkan pilihan masyarakat terhadap
koperasi. Aksesibilitas informasi yang mudah, baik melalui media sosial
maupun interaksi langsung, juga berperan penting. Tingkat pendidikan dan
pemahaman yang baik tentang koperasi semakin meningkatkan minat
masyarakat untuk bergabung. Faktor-faktor sosial ini bekerja secara sinergis,
membentuk persepsi positif tentang koperasi sebagai lembaga yang
terpercaya, inklusif, dan sesuai dengan nilai-nilai masyarakat, sehingga
menjadi pilihan yang relevan dalam memenuhi kebutuhan finansial dan
berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
3. Masyarakat di Kecamatan Tanete Riattang Barat memilih koperasi sebagai
lembaga simpan pinjam karena beberapa faktor ekonomi yang saling
berkaitan. Kebutuhan finansial masyarakat yang beragam, mulai dari
kebutuhan sehari-hari hingga modal usaha, mendorong mereka mencari solusi
yang fleksibel dan mudah diakses. Keterbatasan akses ke lembaga keuangan
formal seperti bank, baik karena lokasi maupun persyaratan yang rumit,
menjadikan koperasi sebagai alternatif yang menarik. Suku bunga pinjaman
yang relatif rendah di koperasi menjadi daya tarik utama, memungkinkan
masyarakat meminjam dana dengan biaya yang lebih terjangkau. Proses
transaksi yang mudah dan cepat juga menjadi nilai tambah, terutama bagi
mereka yang membutuhkan dana mendesak. Selain itu, manfaat ekonomi
langsung seperti pembagian SHU dan peran koperasi dalam pemberdayaan
ekonomi masyarakat menjadi insentif tambahan bagi masyarakat untuk
bergabung dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan koperasi. Kombinasi faktor-
faktor ini menjadikan koperasi sebagai pilihan yang relevan dan berharga bagi
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan finansial mereka dan meningkatkan
kesejahteraan ekonomi.
B. Saran
Hasil terhadap analisis yang telah dilakukan, menyatakan masih banyak
kekurangan dan kelemahan, sehingga masih memerlukan perbaikan serta
perhatian. Adapun saran yang diberikan kepada peneliti selanjutnya:
1. Penelitian ini diharap memberikan kontribusi yang signifikan bagi
pengembangan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Tanete Riattang Barat,
serta lebih bermanfaat bagi anggota dan umum.
2. Penelitian ini difokuskan pada masyarakat Kecamatan Tanete Riattang Barat.
Penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian komparatif dengan
membandingkan temuan dari daerah lain yang berkarakteristik sosial dan
perbedaan ekonomi, sehingga terbentuk wawasan yang lebih luas terhadap
berbagai faktor pengaruh penetapan masyarakat dalam memilih Lembaga
koperasi.
3. Penelitian selanjutnya diharapkan bisa mengembangkan kajian yang lebih
progresif dan komprehensif, serta menghasilkan temuan yang lebih relevan
dan aplikatif bagi pengembangan koperasi di Indonesia.
berpengaruh terhadap pilihan masyarakat dalam memilih koperasi sebagai tempat
pinjaman dan simpanan di Kecamatan Tanete Riattang Barat. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dan melibatkan wawancara dengan
anggota masyarakat yang terlibat dalam koperasi. Temuan dari penelitian ini
mengungkapkan bahwa kemudahan dalam akses serta syarat yang tidak memberatkan
merupakan alasan utama masyarakat memilih koperasi. Selain itu, tingkat
kepercayaan yang dibangun melalui keterbukaan dan interaksi positif antara anggota
memiliki peranan yang signifikan. Dari aspek ekonomi, tarif suku bunga yang
terjangkau serta fleksibilitas dalam layanan keuangan menjadi faktor yang
memperkuat pilihan masyarakat untuk memanfaatkan koperasi. Penelitian ini
diharapkan dapat memberikan pemahaman bagi pengelola koperasi untuk
meningkatkan kualitas layanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan mengenai penelitian diatas, maka dapat penulis
penyimpulkan:
1. Masyarakat di Kecamatan Tanete Riattang Barat memilih koperasi sebagai
lembaga simpan pinjam karena kemudahan akses dan persyaratan yang tidak
memberatkan, sehingga memudahkan masyarakat untuk bertransaksi.
Kebutuhan ekonomi masyarakat diberbagai kondisi, mulai dari keperluan
perharinya hingga modal usaha, dapat dipenuhi melalui layanan koperasi yang
fleksibel dan suku bunga yang terjangkau. Kepercayaan pada koperasi tumbuh
karena transparansi, pengalaman positif anggota, dan nilai kebersamaan yang
sesuai dengan nilai sosial masyarakat. Koperasi juga berperan dalam kegiatan
sosial dan menjadi wadah silaturahmi, mempererat hubungan antar anggota.
Faktor-faktor sosial dan ekonomi ini menjadikan koperasi sebagai solusi yang
relevan bagi masyarakat yang membutuhkan akses keuangan yang mudah,
cepat, terjangkau, dan sesuai dengan nilai-nilai sosial mereka, serta
berkontribusi pada pembangunan ekonomi masyarakat.
2. Keputusan masyarakat di Kecamatan Tanete Riattang Barat dalam memilih
koperasi sebagai lembaga simpan pinjam sangat dipengaruhi oleh faktor sosial
yang kuat. Kepercayaan, yang dibangun melalui transparansi dan interaksi
positif dalam komunitas, menjadi modal utama. Jaringan sosial yang erat
memfasilitasi
penyebaran
informasi
tentang
koperasi,
memperkuat
kepercayaan dan mendorong partisipasi. Nilai-nilai kebersamaan dan gotong
royong yang dijunjung tinggi masyarakat selaras dengan prinsip-prinsip
koperasi, menjadikannya pilihan yang menarik. Pengaruh tokoh masyarakat
yang dihormati dan dipercaya turut memantapkan pilihan masyarakat terhadap
koperasi. Aksesibilitas informasi yang mudah, baik melalui media sosial
maupun interaksi langsung, juga berperan penting. Tingkat pendidikan dan
pemahaman yang baik tentang koperasi semakin meningkatkan minat
masyarakat untuk bergabung. Faktor-faktor sosial ini bekerja secara sinergis,
membentuk persepsi positif tentang koperasi sebagai lembaga yang
terpercaya, inklusif, dan sesuai dengan nilai-nilai masyarakat, sehingga
menjadi pilihan yang relevan dalam memenuhi kebutuhan finansial dan
berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
3. Masyarakat di Kecamatan Tanete Riattang Barat memilih koperasi sebagai
lembaga simpan pinjam karena beberapa faktor ekonomi yang saling
berkaitan. Kebutuhan finansial masyarakat yang beragam, mulai dari
kebutuhan sehari-hari hingga modal usaha, mendorong mereka mencari solusi
yang fleksibel dan mudah diakses. Keterbatasan akses ke lembaga keuangan
formal seperti bank, baik karena lokasi maupun persyaratan yang rumit,
menjadikan koperasi sebagai alternatif yang menarik. Suku bunga pinjaman
yang relatif rendah di koperasi menjadi daya tarik utama, memungkinkan
masyarakat meminjam dana dengan biaya yang lebih terjangkau. Proses
transaksi yang mudah dan cepat juga menjadi nilai tambah, terutama bagi
mereka yang membutuhkan dana mendesak. Selain itu, manfaat ekonomi
langsung seperti pembagian SHU dan peran koperasi dalam pemberdayaan
ekonomi masyarakat menjadi insentif tambahan bagi masyarakat untuk
bergabung dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan koperasi. Kombinasi faktor-
faktor ini menjadikan koperasi sebagai pilihan yang relevan dan berharga bagi
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan finansial mereka dan meningkatkan
kesejahteraan ekonomi.
B. Saran
Hasil terhadap analisis yang telah dilakukan, menyatakan masih banyak
kekurangan dan kelemahan, sehingga masih memerlukan perbaikan serta
perhatian. Adapun saran yang diberikan kepada peneliti selanjutnya:
1. Penelitian ini diharap memberikan kontribusi yang signifikan bagi
pengembangan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Tanete Riattang Barat,
serta lebih bermanfaat bagi anggota dan umum.
2. Penelitian ini difokuskan pada masyarakat Kecamatan Tanete Riattang Barat.
Penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian komparatif dengan
membandingkan temuan dari daerah lain yang berkarakteristik sosial dan
perbedaan ekonomi, sehingga terbentuk wawasan yang lebih luas terhadap
berbagai faktor pengaruh penetapan masyarakat dalam memilih Lembaga
koperasi.
3. Penelitian selanjutnya diharapkan bisa mengembangkan kajian yang lebih
progresif dan komprehensif, serta menghasilkan temuan yang lebih relevan
dan aplikatif bagi pengembangan koperasi di Indonesia.
Ketersediaan
| SFEBI20250179 | 179/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
179/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
