Pengaruh Financial Distress Dan Audit Delay Terhadap Auditor Switching Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam Jakarta Islamic Index
Meri/622022021013 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh financial distress dan audit
delay terhadap auditor switching pada perusahaan yang tergabung dalam Jakarta
Islamic Index (JII). Permasalahan pokok yang diangkat adalah apakah kondisi
keuangan yang bermasalah (financial distress) dan keterlambatan penyelesaian audit
(audit delay) berpengaruh terhadap keputusan perusahaan dalam mengganti auditor
(auditor switching). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
metode regresi logistik berdasarkan data sekunder laporan keuangan perusahaan JII
periode 2019–2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik financial distress
maupun audit delay tidak berpengaruh signifikan terhadap auditor switching.
Pengujian hipotesis individual untuk financial distress menghasilkan nilai signifikansi
0.142, sedangkan audit delay menunjukkan nilai signifikansi
0.817.Kedua nilai ini lebih besar dari 0.05, mengindikasikan ketiadaan pengaruh
statistik yang signifikan. Selain itu, pengujian model secara keseluruhan melalui
Omnibus Tests of Model Coefficients juga menunjukkan bahwa model ini tidak
signifikan dalam memprediksi auditor switching, dengan nilai signifikansi 0.182.
Meskipun demikian, Hosmer and Lemeshow Test (sig. 0.264) mengonfirmasi bahwa
model regresi logistik yang digunakan sudah memiliki kecocokan yang baik dengan
data. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa keputusan untuk mengganti auditor
pada perusahaan JII tidak dipengaruhi secara langsung oleh kondisi keuangan
perusahaan maupun ketepatan waktu audit.Implikasi dari penelitian ini menunjukkan
pentingnya mempertimbangkan faktor-faktor lain dalam memahami motivasi
perusahaan melakukan auditor switching, serta mendorong penelitian lanjutan dengan
variabel yang lebih luas.
A.
Kesimpulan
Penelitian tentang pengaruh financial distress dan audit delay terhadap
pergantian auditor di perusahaan Jakarta Islamic Index (JII) periode 2019-2023
menghasilkan beberapa kesimpulan berikut:
1. Financial distress tidak berpengaruh signifikan terhadap pergantian auditor
(signifikansi 0,142 > 0,05), menunjukkan bahwa kondisi keuangan bukan
faktor utama dalam keputusan auditor switching pada perusahaan di Jakarta
Islamic Index (JII).
2. Audit delay tidak berpengaruh signifikan terhadap auditor switching, dengan
nilai signifikansi 0,129 > 0,05. Ini menunjukkan keterlambatan audit bukan
faktor yang memengaruhi keputusan perusahaan mengganti auditor.
3. Financial distress dan audit delay secara bersamaan tidak berpengaruh
signifikan terhadap pergantian auditor. Uji Chi-Square menghasilkan nilai
3,405 dengan signifikansi 0,182 (>0,05), menunjukkan kedua variabel tersebut
tidak memengaruhi keputusan auditor switching pada perusahaan Jakarta
Islamic Index selama penelitian, meskipun secara teori dianggap berpotensi
memengaruhi.
B.
Saran
Setelah penelitian yang dilakukan, terdapat beberapa saran yang diberikan
oleh penulis, yakni :
1. Bagi perusahaan :
Perusahaan perlu meningkatkan stabilitas keuangan dengan melakukan
efisiensi operasional dan menyusun perencanaan keuangan yang matang
agar dapat keluar dari kondisi financial distress. Disamping itu, perusahaan
juga disarankan untuk memperbaiki sistem dan proses pelaporan keuangan
guna meminimalkan keterlambatan audit.
2. Bagi peneliti selanjutnya :
a) Disarankan untuk meningkatkan validitas dan relevansi temuan,
disarankan untuk menggunakan pendekatan penelitian yang lebih
mendalam dan kontekstual, seperti studi kasus. Dengan demikian,
meskipun jumlah sampel terbatas, peneliti dapat menggali lebih dalam
tentang dinamika yang terjadi di setiap perusahaan dan memahami
faktor-faktor spesifik yang memengaruhi auditor switching.
b) Penggunaan periode penelitian yang lebih panjang akan memberikan
gambaran yang lebih lengkap mengenai tren dan pola yang mungkin
terjadi seiring waktu, terutama dalam konteks perubahan kondisi
keuangan dan keterlambatan audit.
c)
Penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan untuk menambahkan
variabel-variabel lain yang dapat memengaruhi keputusan auditor
switching, seperti karakteristik manajemen, jenis opini audit yang
diterima, serta faktor eksternal seperti perubahan regulasi atau kondisi
ekonomi makro. Variabel-variabel ini dapat memberikan pandangan
yang lebih komprehensif mengenai faktor-faktor yang berperan dalam
keputusan tersebut.
d) Peneliti selanjutnya dapat mempertimbangkan pendekatan kualitatif,
seperti studi kasus atau wawancara dengan pihak manajemen
perusahaan, auditor, atau regulator, guna menggali lebih dalam alasan
di balik keputusan auditor switching dalam kondisi financial distress
dan audit delay. Pendekatan ini dapat memberikan wawasan yang
lebih mendalam mengenai dinamika internal perusahaan yang tidak
terlihat dalam analisis kuantitatif.
Dengan memperhatikan saran-saran tersebut, meskipun jumlah sampel
terbatas, penelitian selanjutnya tetap dapat memberikan kontribusi yang
berarti dan relevan, baik untuk pengembangan literatur maupun untuk
praktik audit di dunia nyata.
delay terhadap auditor switching pada perusahaan yang tergabung dalam Jakarta
Islamic Index (JII). Permasalahan pokok yang diangkat adalah apakah kondisi
keuangan yang bermasalah (financial distress) dan keterlambatan penyelesaian audit
(audit delay) berpengaruh terhadap keputusan perusahaan dalam mengganti auditor
(auditor switching). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
metode regresi logistik berdasarkan data sekunder laporan keuangan perusahaan JII
periode 2019–2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik financial distress
maupun audit delay tidak berpengaruh signifikan terhadap auditor switching.
Pengujian hipotesis individual untuk financial distress menghasilkan nilai signifikansi
0.142, sedangkan audit delay menunjukkan nilai signifikansi
0.817.Kedua nilai ini lebih besar dari 0.05, mengindikasikan ketiadaan pengaruh
statistik yang signifikan. Selain itu, pengujian model secara keseluruhan melalui
Omnibus Tests of Model Coefficients juga menunjukkan bahwa model ini tidak
signifikan dalam memprediksi auditor switching, dengan nilai signifikansi 0.182.
Meskipun demikian, Hosmer and Lemeshow Test (sig. 0.264) mengonfirmasi bahwa
model regresi logistik yang digunakan sudah memiliki kecocokan yang baik dengan
data. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa keputusan untuk mengganti auditor
pada perusahaan JII tidak dipengaruhi secara langsung oleh kondisi keuangan
perusahaan maupun ketepatan waktu audit.Implikasi dari penelitian ini menunjukkan
pentingnya mempertimbangkan faktor-faktor lain dalam memahami motivasi
perusahaan melakukan auditor switching, serta mendorong penelitian lanjutan dengan
variabel yang lebih luas.
A.
Kesimpulan
Penelitian tentang pengaruh financial distress dan audit delay terhadap
pergantian auditor di perusahaan Jakarta Islamic Index (JII) periode 2019-2023
menghasilkan beberapa kesimpulan berikut:
1. Financial distress tidak berpengaruh signifikan terhadap pergantian auditor
(signifikansi 0,142 > 0,05), menunjukkan bahwa kondisi keuangan bukan
faktor utama dalam keputusan auditor switching pada perusahaan di Jakarta
Islamic Index (JII).
2. Audit delay tidak berpengaruh signifikan terhadap auditor switching, dengan
nilai signifikansi 0,129 > 0,05. Ini menunjukkan keterlambatan audit bukan
faktor yang memengaruhi keputusan perusahaan mengganti auditor.
3. Financial distress dan audit delay secara bersamaan tidak berpengaruh
signifikan terhadap pergantian auditor. Uji Chi-Square menghasilkan nilai
3,405 dengan signifikansi 0,182 (>0,05), menunjukkan kedua variabel tersebut
tidak memengaruhi keputusan auditor switching pada perusahaan Jakarta
Islamic Index selama penelitian, meskipun secara teori dianggap berpotensi
memengaruhi.
B.
Saran
Setelah penelitian yang dilakukan, terdapat beberapa saran yang diberikan
oleh penulis, yakni :
1. Bagi perusahaan :
Perusahaan perlu meningkatkan stabilitas keuangan dengan melakukan
efisiensi operasional dan menyusun perencanaan keuangan yang matang
agar dapat keluar dari kondisi financial distress. Disamping itu, perusahaan
juga disarankan untuk memperbaiki sistem dan proses pelaporan keuangan
guna meminimalkan keterlambatan audit.
2. Bagi peneliti selanjutnya :
a) Disarankan untuk meningkatkan validitas dan relevansi temuan,
disarankan untuk menggunakan pendekatan penelitian yang lebih
mendalam dan kontekstual, seperti studi kasus. Dengan demikian,
meskipun jumlah sampel terbatas, peneliti dapat menggali lebih dalam
tentang dinamika yang terjadi di setiap perusahaan dan memahami
faktor-faktor spesifik yang memengaruhi auditor switching.
b) Penggunaan periode penelitian yang lebih panjang akan memberikan
gambaran yang lebih lengkap mengenai tren dan pola yang mungkin
terjadi seiring waktu, terutama dalam konteks perubahan kondisi
keuangan dan keterlambatan audit.
c)
Penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan untuk menambahkan
variabel-variabel lain yang dapat memengaruhi keputusan auditor
switching, seperti karakteristik manajemen, jenis opini audit yang
diterima, serta faktor eksternal seperti perubahan regulasi atau kondisi
ekonomi makro. Variabel-variabel ini dapat memberikan pandangan
yang lebih komprehensif mengenai faktor-faktor yang berperan dalam
keputusan tersebut.
d) Peneliti selanjutnya dapat mempertimbangkan pendekatan kualitatif,
seperti studi kasus atau wawancara dengan pihak manajemen
perusahaan, auditor, atau regulator, guna menggali lebih dalam alasan
di balik keputusan auditor switching dalam kondisi financial distress
dan audit delay. Pendekatan ini dapat memberikan wawasan yang
lebih mendalam mengenai dinamika internal perusahaan yang tidak
terlihat dalam analisis kuantitatif.
Dengan memperhatikan saran-saran tersebut, meskipun jumlah sampel
terbatas, penelitian selanjutnya tetap dapat memberikan kontribusi yang
berarti dan relevan, baik untuk pengembangan literatur maupun untuk
praktik audit di dunia nyata.
Ketersediaan
| SFEBI20250178 | 178/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
178/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
