Peran Agen BRILink dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Agen BRILink Desa Corawali Kec. Barebbo, Kab.Bone)
Desti Paradila/602022021158 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran agen BRILink dalam meningkatkan
perekonomian masyarakat, di Desa Corawali, Kec.Barebbo, serta mengkaji perannya
dari perspektif ekonomi Islam. Adapun jenis penelitian ini merupakan penelitian
lapangan (Field Research) dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan
dokumentasi. Peneliti melakukan wawancara dengan agen BRILink dan Pengguna
agen BRILink untuk memperoleh data yang komprehensif. Data yang terkumpul
dianalisis dengan menggunakan teknik kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa keberadaan agen BRILink telah memberikan akses
yang lebih mudah terhadap layanan perbankan, mempercepat transaksi, dan
mendukung pertumbuhan UMKM. Hal ini berkontribusi pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat, terutama petani dan pelaku UMKM. Analisis lebih lanjut
menunjukkan bahwa operasional agen BRILink telah sejalan dengan prinsip-prinsip
ekonomi Islam seperti tolong menolong, kelayakan, kepastian, dan manfaat.
Meskipun demikian, masih diperlukan peningkatan jumlah agen untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat yang lebih luas. Penelitian ini menyarankan perlu adanya
kebijakan yang lebih mendukung pengembangan agen BRILink di desa-desa serupa,
guna memperluas akses keuangan dan meningkatkan inkluasi keuangan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan sebelumnya, peneliti dapat
menarik kesimpulan secara keseluruhan sebagai berikut:
1. Peran agen BRILink di Desa Corawali sangat signifikan dalam meningkatkan
perekonomian masyarakat setempat. Agen BRILink berfungsi sebagai
perpanjangan tangan bank, menyediakan layanan perbankan yang sebelumnya
sulit dijangkau oleh masyarakat desa, terutama mereka yang tidak memiliki akses
langsung ke bank atau ATM. Dengan keberadaan agen BRILink, masyarakat kini
dapat dengan mudah mengakses layanan perbankan. Keberadaan agen BRILink
di desa Corawali juga mendukung perekonomian lokal, terutama bagi pelaku
UMKM dan petani, yang dapat memanfaatkan layanan ini untuk berbagai
keperluan. agen BRILink tidak hanya meningkatkan literasi keuangan
masyarakat, tetapi juga berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat setempat. Kendala yang biasa di alami nasabah atau
para pengguna agen BRILink yaitu ketidakstabilan jaringan yang dapat
menghambat proses transaksi, dan masih terdapat keterbatasan jumlah agen yang
beroperasi di desa Corawali, yang membuat pengguna merasa bahwa perlu ada
peningkatan jumlah agen untuk memenuhi kebutuhan yang lebih luas.
2. Peran agen BRILink ditinjau dari perspektif ekonomi Islam dapat dianggap
sudah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah karena agen BRILink Sirmayanti di
desa Corawali telah menerapkan prinsip-prinsip ekonomi Islam dengan baik
Prinsip tolong-menolong tercermin dalam pelayanan yang terjangkau dan
memudahkan nasabah, prinsip kelayakan terlihat pada penetapan tarif yang adil,
prinsip kepastian tercermin dalam kerjasama yang jelas antara bank dan agen,
serta prinsip manfaat terlihat pada kemudahan, kenyamanan, dan keamanan
layanan yang ditawarkan, serta menghemat waktu dan mengurangi risiko bagi
nasabah pengguna agen BRILink.
B. Saran
1. Berdasarkan kesimpulan hasil dari penelitian di atas, maka peneliti memberikan
beberapa saran yang bersifat membangun untuk penelitian lebih lanjut
Peningkatan jumlah Agen BRILink, agar lebih banyak masyarakat yang dapat
menikmati manfaat layanan ini, disarankan untuk menambah jumlah agen
BRILink di desa-desa lainnya, terutama yang masih terbatas aksesnya.
2. Peningkatan Literasi Keuangan Syariah, untuk mendukung pemberdayaan
ekonomi melalui prinsip ekonomi Islam, penting untuk memberikan edukasi
kepada masyarakat tentang pengelolaan keuangan berbasis syariah. Hal ini dapat
meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan mendorong inklusi keuangan
yang lebih luas.
3. Peningkatan Infrastruktur jaringan, penelitian selanjutnya dapat lebih fokus pada
upaya peningkatan infrastruktur telekomunikasi di daerah pedesaan untuk
mendukung kelancaran transaksi agen BRILink
4. Penelitian selanjutnya dapat menganalisis keberlanjutan operasi agen BRILink,
khususnya di desa dengan akses terbatas. Fokusnya pada faktor-faktor yang
mempengaruhi kelangsungan operasional agen.
C. Implikasi
Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa agen BRILink memiliki
kontribusi signifikan terhadap peningkatan akses layanan keuangan, pemberdayaan
ekonomi masyarakat desa, serta penguatan literasi keuangan berbasis prinsip ekonomi
Islam. Keberadaan agen BRILink terbukti mendekatkan layanan perbankan kepada
masyarakat yang sebelumnya sulit dijangkau, sekaligus memperkuat praktik
keuangan syariah secara praktis. Temuan ini memberikan implikasi praktis bagi
lembaga keuangan dan pemerintah daerah untuk meningkatkan jumlah agen,
memperkuat infrastruktur jaringan, serta mendorong edukasi keuangan syariah guna
memperluas inklusi keuangan. Selain itu, hasil studi ini juga membuka ruang bagi
penelitian lanjutan mengenai keberlanjutan operasional agen BRILink, khususnya di
wilayah dengan akses terbatas.
perekonomian masyarakat, di Desa Corawali, Kec.Barebbo, serta mengkaji perannya
dari perspektif ekonomi Islam. Adapun jenis penelitian ini merupakan penelitian
lapangan (Field Research) dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan
dokumentasi. Peneliti melakukan wawancara dengan agen BRILink dan Pengguna
agen BRILink untuk memperoleh data yang komprehensif. Data yang terkumpul
dianalisis dengan menggunakan teknik kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa keberadaan agen BRILink telah memberikan akses
yang lebih mudah terhadap layanan perbankan, mempercepat transaksi, dan
mendukung pertumbuhan UMKM. Hal ini berkontribusi pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat, terutama petani dan pelaku UMKM. Analisis lebih lanjut
menunjukkan bahwa operasional agen BRILink telah sejalan dengan prinsip-prinsip
ekonomi Islam seperti tolong menolong, kelayakan, kepastian, dan manfaat.
Meskipun demikian, masih diperlukan peningkatan jumlah agen untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat yang lebih luas. Penelitian ini menyarankan perlu adanya
kebijakan yang lebih mendukung pengembangan agen BRILink di desa-desa serupa,
guna memperluas akses keuangan dan meningkatkan inkluasi keuangan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan sebelumnya, peneliti dapat
menarik kesimpulan secara keseluruhan sebagai berikut:
1. Peran agen BRILink di Desa Corawali sangat signifikan dalam meningkatkan
perekonomian masyarakat setempat. Agen BRILink berfungsi sebagai
perpanjangan tangan bank, menyediakan layanan perbankan yang sebelumnya
sulit dijangkau oleh masyarakat desa, terutama mereka yang tidak memiliki akses
langsung ke bank atau ATM. Dengan keberadaan agen BRILink, masyarakat kini
dapat dengan mudah mengakses layanan perbankan. Keberadaan agen BRILink
di desa Corawali juga mendukung perekonomian lokal, terutama bagi pelaku
UMKM dan petani, yang dapat memanfaatkan layanan ini untuk berbagai
keperluan. agen BRILink tidak hanya meningkatkan literasi keuangan
masyarakat, tetapi juga berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat setempat. Kendala yang biasa di alami nasabah atau
para pengguna agen BRILink yaitu ketidakstabilan jaringan yang dapat
menghambat proses transaksi, dan masih terdapat keterbatasan jumlah agen yang
beroperasi di desa Corawali, yang membuat pengguna merasa bahwa perlu ada
peningkatan jumlah agen untuk memenuhi kebutuhan yang lebih luas.
2. Peran agen BRILink ditinjau dari perspektif ekonomi Islam dapat dianggap
sudah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah karena agen BRILink Sirmayanti di
desa Corawali telah menerapkan prinsip-prinsip ekonomi Islam dengan baik
Prinsip tolong-menolong tercermin dalam pelayanan yang terjangkau dan
memudahkan nasabah, prinsip kelayakan terlihat pada penetapan tarif yang adil,
prinsip kepastian tercermin dalam kerjasama yang jelas antara bank dan agen,
serta prinsip manfaat terlihat pada kemudahan, kenyamanan, dan keamanan
layanan yang ditawarkan, serta menghemat waktu dan mengurangi risiko bagi
nasabah pengguna agen BRILink.
B. Saran
1. Berdasarkan kesimpulan hasil dari penelitian di atas, maka peneliti memberikan
beberapa saran yang bersifat membangun untuk penelitian lebih lanjut
Peningkatan jumlah Agen BRILink, agar lebih banyak masyarakat yang dapat
menikmati manfaat layanan ini, disarankan untuk menambah jumlah agen
BRILink di desa-desa lainnya, terutama yang masih terbatas aksesnya.
2. Peningkatan Literasi Keuangan Syariah, untuk mendukung pemberdayaan
ekonomi melalui prinsip ekonomi Islam, penting untuk memberikan edukasi
kepada masyarakat tentang pengelolaan keuangan berbasis syariah. Hal ini dapat
meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan mendorong inklusi keuangan
yang lebih luas.
3. Peningkatan Infrastruktur jaringan, penelitian selanjutnya dapat lebih fokus pada
upaya peningkatan infrastruktur telekomunikasi di daerah pedesaan untuk
mendukung kelancaran transaksi agen BRILink
4. Penelitian selanjutnya dapat menganalisis keberlanjutan operasi agen BRILink,
khususnya di desa dengan akses terbatas. Fokusnya pada faktor-faktor yang
mempengaruhi kelangsungan operasional agen.
C. Implikasi
Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa agen BRILink memiliki
kontribusi signifikan terhadap peningkatan akses layanan keuangan, pemberdayaan
ekonomi masyarakat desa, serta penguatan literasi keuangan berbasis prinsip ekonomi
Islam. Keberadaan agen BRILink terbukti mendekatkan layanan perbankan kepada
masyarakat yang sebelumnya sulit dijangkau, sekaligus memperkuat praktik
keuangan syariah secara praktis. Temuan ini memberikan implikasi praktis bagi
lembaga keuangan dan pemerintah daerah untuk meningkatkan jumlah agen,
memperkuat infrastruktur jaringan, serta mendorong edukasi keuangan syariah guna
memperluas inklusi keuangan. Selain itu, hasil studi ini juga membuka ruang bagi
penelitian lanjutan mengenai keberlanjutan operasional agen BRILink, khususnya di
wilayah dengan akses terbatas.
Ketersediaan
| SFEBI20250161 | 161/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
161/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
