Penentuan Strategi Pemasaran Syariah Menggunakan Analasis SWOT Pada Hasil Budidaya Rumput Laut (Studi Pada Nelayan Rumput Laut Desa Bacu, Kec. Tonra, Kab. Bone)
Mira Aqreani Putri/602022021177 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran syariah yang
diterapkan oleh nelayan rumput laut di Desa Bacu, Kecamatan Tonra, Kabupaten
Bone menggunakan analisis SWOT dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa nelayan rumput laut di Desa Bacu, Kecamatan Tonra
menekankan pada kualitas produk dan pengamatan pasar dalam menjalankan strategi
pemasaran. Proses budidaya dilakukan secara higienis dengan pemilihan bibit unggul
dan lokasi yang sesuai, sementara penentuan waktu penjualan didasarkan pada
fluktuasi harga dan permintaan. Meskipun menghadapi ketidakstabilan harga, nelayan
tetap mengedepankan prinsip kejujuran dan keadilan dalam transaksi. Analisis SWOT
menunjukkan kekuatan utama pada kualitas produk dan peluang pada meningkatnya
permintaan terhadap produk ramah lingkungan. Sementara itu, kelemahan terletak
pada ketergantungan terhadap faktor eksternal, dan ancaman berasal dari produk
impor yang lebih murah. Prinsip syariah seperti keberkahan, transparansi, dan
keadilan diterapkan untuk membangun kepercayaan konsumen dan mendukung
keberlanjutan usaha.
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan
bahwa:
1. Strategi pemasaran hasil budidaya rumput laut di Desa Bacu berfokus pada
kualitas produk dan pengamatan kondisi pasar. Kualitas produk dijaga
melalui teknik pengolahan higienis, pemilihan bibit unggul, dan pemilihan
lokasi budidaya yang tepat. Selain itu, pengamatan terhadap fluktuasi harga
dan permintaan pasar dilakukan untuk menentukan waktu yang tepat untuk
penjualan. Meskipun harga pasar sering tidak stabil, nelayan tetap menjaga
kejujuran dan keadilan dalam transaksi, menghindari praktik eksploitasi.
Dengan demikian, strategi yang diterapkan menggabungkan efisiensi
operasional, komitmen terhadap kualitas, serta hubungan jangka panjang
yang berlandaskan pada prinsip moral dan etika dalam pemasaran.
2. Strategi pemasaran syariah yang diterapkan oleh nelayan rumput laut di
Desa Bacu menggunakan analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada di pasar. Kekuatan utama yang
dimiliki adalah kualitas produk yang terjaga, sementara kelemahan terletak
pada ketergantungan terhadap cuaca dan fluktuasi harga. Peluang besar
muncul dari meningkatnya permintaan akan produk ramah lingkungan,
namun ancaman datang dari persaingan produk impor yang lebih murah.
Dalam menerapkan strategi syariah, nelayan mengutamakan prinsip
keberkahan, transparansi, dan keadilan dalam setiap transaksi, yang pada
gilirannya membangun kepercayaan konsumen, meningkatkan loyalitas, dan
memperluas jaringan pasar. Penerapan prinsip syariah tidak hanya
memperkuat daya saing tetapi juga menjamin keberlanjutan usaha nelayan
dalam jangka panjang.
B. Saran
Berdasarkan hasil dan analisis yang telah dilakukan, penelitian ini masih
banyak kekurangan dan kelemahan, sehingga masih banyak yang harus
diperbaiki dan diperhatikan lagi. Adapun saran yang ditujukan kepada peneliti
selanjutnya
1. Bagi petani, sebaiknya nelayan menerapkan strategi pemasaran syariah
secara lebih optimal dengan mengutamakan prinsip transparansi, keadilan,
dan keberkahan dalam setiap transaksi, serta memanfaatkan peluang pasar
dengan pendekatan halal agar daya saing produk semakin meningkat. Selain
itu, nelayan juga perlu memperhatikan kekuatan dan peluang yang dimiliki
sebagai pedoman dalam meningkatkan produktivitas budidaya rumput laut,
serta mempertimbangkan kelemahan dan ancaman yang dapat memengaruhi
efisiensi produksi agar dapat merumuskan strategi yang lebih tepat.
2. Bagi pemerintah, diharapkan adanya dukungan yang lebih luas dalam bentuk
edukasi, pelatihan, dan fasilitas pemasaran syariah berbasis digital agar
nelayan memiliki akses yang lebih baik dalam memasarkan hasil
budidayanya.
3. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya peneliti dapat memperluas ruang
lingkup penelitian sehingga menghasilkan penelitian yang baik dan akurat
serta penelitian ini dapat dijadikan acuan maupun bahan koreksi penelitian
selanjutnya.
4. Bagi pemangku kepentingan, sebaiknya untuk mendukung implementasi
pemasaran syariah yang lebih luas, berbagai pemangku kepentingan, seperti
pemerintah, organisasi masyarakat, dan kelompok nelayan, dapat bekerja
sama dalam menyediakan pelatihan dan fasilitas yang mendukung
pemasaran produk lokal.
Implikasi
Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan strategi
pemasaran syariah untuk hasil budidaya rumput laut di Desa Bacu dapat lebih
ditingkatkan dengan memperkuat kerjasama antar nelayan, dan memperluas
akses pasar. Strategi ini juga membuka peluang untuk meningkatkan pemasaran,
sekaligus meningkatkan keberlanjutan usaha dengan menjaga integritas dan
prinsip-prinsip syariah dalam setiap transaksi. Penerapan strategi pemasaran
berbasis syariah diharapkan dapat membawa dampak positif yang lebih luas bagi
masyarakat pesisir yang bergantung pada hasil budidaya rumput laut, serta
memberikan pedoman bagi daerah lainnya untuk mengadopsi pendekatan yang
serupa.
diterapkan oleh nelayan rumput laut di Desa Bacu, Kecamatan Tonra, Kabupaten
Bone menggunakan analisis SWOT dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa nelayan rumput laut di Desa Bacu, Kecamatan Tonra
menekankan pada kualitas produk dan pengamatan pasar dalam menjalankan strategi
pemasaran. Proses budidaya dilakukan secara higienis dengan pemilihan bibit unggul
dan lokasi yang sesuai, sementara penentuan waktu penjualan didasarkan pada
fluktuasi harga dan permintaan. Meskipun menghadapi ketidakstabilan harga, nelayan
tetap mengedepankan prinsip kejujuran dan keadilan dalam transaksi. Analisis SWOT
menunjukkan kekuatan utama pada kualitas produk dan peluang pada meningkatnya
permintaan terhadap produk ramah lingkungan. Sementara itu, kelemahan terletak
pada ketergantungan terhadap faktor eksternal, dan ancaman berasal dari produk
impor yang lebih murah. Prinsip syariah seperti keberkahan, transparansi, dan
keadilan diterapkan untuk membangun kepercayaan konsumen dan mendukung
keberlanjutan usaha.
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan
bahwa:
1. Strategi pemasaran hasil budidaya rumput laut di Desa Bacu berfokus pada
kualitas produk dan pengamatan kondisi pasar. Kualitas produk dijaga
melalui teknik pengolahan higienis, pemilihan bibit unggul, dan pemilihan
lokasi budidaya yang tepat. Selain itu, pengamatan terhadap fluktuasi harga
dan permintaan pasar dilakukan untuk menentukan waktu yang tepat untuk
penjualan. Meskipun harga pasar sering tidak stabil, nelayan tetap menjaga
kejujuran dan keadilan dalam transaksi, menghindari praktik eksploitasi.
Dengan demikian, strategi yang diterapkan menggabungkan efisiensi
operasional, komitmen terhadap kualitas, serta hubungan jangka panjang
yang berlandaskan pada prinsip moral dan etika dalam pemasaran.
2. Strategi pemasaran syariah yang diterapkan oleh nelayan rumput laut di
Desa Bacu menggunakan analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada di pasar. Kekuatan utama yang
dimiliki adalah kualitas produk yang terjaga, sementara kelemahan terletak
pada ketergantungan terhadap cuaca dan fluktuasi harga. Peluang besar
muncul dari meningkatnya permintaan akan produk ramah lingkungan,
namun ancaman datang dari persaingan produk impor yang lebih murah.
Dalam menerapkan strategi syariah, nelayan mengutamakan prinsip
keberkahan, transparansi, dan keadilan dalam setiap transaksi, yang pada
gilirannya membangun kepercayaan konsumen, meningkatkan loyalitas, dan
memperluas jaringan pasar. Penerapan prinsip syariah tidak hanya
memperkuat daya saing tetapi juga menjamin keberlanjutan usaha nelayan
dalam jangka panjang.
B. Saran
Berdasarkan hasil dan analisis yang telah dilakukan, penelitian ini masih
banyak kekurangan dan kelemahan, sehingga masih banyak yang harus
diperbaiki dan diperhatikan lagi. Adapun saran yang ditujukan kepada peneliti
selanjutnya
1. Bagi petani, sebaiknya nelayan menerapkan strategi pemasaran syariah
secara lebih optimal dengan mengutamakan prinsip transparansi, keadilan,
dan keberkahan dalam setiap transaksi, serta memanfaatkan peluang pasar
dengan pendekatan halal agar daya saing produk semakin meningkat. Selain
itu, nelayan juga perlu memperhatikan kekuatan dan peluang yang dimiliki
sebagai pedoman dalam meningkatkan produktivitas budidaya rumput laut,
serta mempertimbangkan kelemahan dan ancaman yang dapat memengaruhi
efisiensi produksi agar dapat merumuskan strategi yang lebih tepat.
2. Bagi pemerintah, diharapkan adanya dukungan yang lebih luas dalam bentuk
edukasi, pelatihan, dan fasilitas pemasaran syariah berbasis digital agar
nelayan memiliki akses yang lebih baik dalam memasarkan hasil
budidayanya.
3. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya peneliti dapat memperluas ruang
lingkup penelitian sehingga menghasilkan penelitian yang baik dan akurat
serta penelitian ini dapat dijadikan acuan maupun bahan koreksi penelitian
selanjutnya.
4. Bagi pemangku kepentingan, sebaiknya untuk mendukung implementasi
pemasaran syariah yang lebih luas, berbagai pemangku kepentingan, seperti
pemerintah, organisasi masyarakat, dan kelompok nelayan, dapat bekerja
sama dalam menyediakan pelatihan dan fasilitas yang mendukung
pemasaran produk lokal.
Implikasi
Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan strategi
pemasaran syariah untuk hasil budidaya rumput laut di Desa Bacu dapat lebih
ditingkatkan dengan memperkuat kerjasama antar nelayan, dan memperluas
akses pasar. Strategi ini juga membuka peluang untuk meningkatkan pemasaran,
sekaligus meningkatkan keberlanjutan usaha dengan menjaga integritas dan
prinsip-prinsip syariah dalam setiap transaksi. Penerapan strategi pemasaran
berbasis syariah diharapkan dapat membawa dampak positif yang lebih luas bagi
masyarakat pesisir yang bergantung pada hasil budidaya rumput laut, serta
memberikan pedoman bagi daerah lainnya untuk mengadopsi pendekatan yang
serupa.
Ketersediaan
| SFEBI20250169 | 169/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
169/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
