Peran Pemerintah Dalam Pengembangan Strategi Inovatif dan pertumbuhan ekonomi lokal di kab.bone
Sa’yan Masykura/601022023028 - Personal Name
Tesis ini membahas Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan
strategi inovatif yang diterapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bone dalam
mendukung pertumbuhan usaha lokal, khususnya sektor Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM). Dalam konteks ekonomi lokal, UMKM memiliki peran penting
sebagai penggerak utama perekonomian masyarakat. Pemerintah daerah sebagai
fasilitator dan pengambil kebijakan memiliki tanggung jawab untuk menciptakan
ekosistem usaha yang mendukung daya saing dan keberlanjutan UMKM.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus,
dimana data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap
pelaku usaha dan instansi terkait seperti Dinas Perindustrian Kabupaten Bone. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa strategi inovatif yang dilakukan pemerintah meliputi
pelatihan kewirausahaan, penguatan kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan
teknologi digital, bantuan permodalan, serta pembentukan kemitraan usaha. Di sisi
lain, ditemukan pula berbagai tantangan seperti keterbatasan anggaran, kurangnya
literasi digital, dan masih lemahnya jaringan distribusi pelaku usaha di daerah.
Temuan penelitian ini mengindikasikan bahwa dukungan pemerintah melalui
strategi inovatif memiliki dampak signifikan terhadap penguatan usaha lokal, namun
masih memerlukan penguatan di aspek kolaborasi lintas sektor dan kebijakan yang
lebih adaptif. Oleh karena itu, diperlukan langkah berkelanjutan yang melibatkan
akademisi, pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mendorong UMKM agar
mampu bersaing secara regional maupun nasional.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai peran pemerintah
dalam pengembangan strategi inovatif dan pertumbuhan ekonomi lokal di Kabupaten
Bone,Tesis ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Pemerintah Kabupaten Bone melalui Dinas Koperasi dan Dinas
Perindustrian telah menjalankan peran strategis dalam pengembangan
ekonomi lokal, khususnya dalam mendukung UMKM. Peran tersebut meliputi
fasilitasi legalitas usaha, pelatihan peningkatan kapasitas SDM, pendampingan
pengembangan produk, dan akses pemasaran.
2. Strategi inovatif yang diterapkan pemerintah daerah antara lain berupa
penggunaan media digital (grup WhatsApp) untuk koordinasi dan penyebaran
informasi, pendataan UMKM secara terstruktur, kolaborasi dengan pihak
eksternal
seperti
CSR
perusahaan
dan
pemerintah
provinsi,
serta
penyelenggaraan pelatihan dan promosi produk lokal melalui event dan
pameran.
3. Faktor pendukung keberhasilan strategi pemerintah mencakup tersedianya
data UMKM yang lengkap, antusiasme pelaku usaha, serta adanya dukungan
dari lembaga eksternal. Sedangkan faktor penghambatnya meliputi
keterbatasan anggaran daerah, ketergantungan terhadap bantuan eksternal, serta
belum meratanya pelatihan dan fasilitas yang menjangkau seluruh pelaku
UMKM. Meskipun terdapat keterbatasan, peran pemerintah Kabupaten
Bone terbukti
memiliki dampak signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi
lokal. Hal ini terlihat dari peningkatan keterlibatan UMKM dalam berbagai
program pemberdayaan serta mulai tumbuhnya kesadaran akan pentingnya
legalitas dan kualitas usaha.
B. Implikasi Penelitian
Hasil Penelitian Tesis ini memberikan beberapan implikasi penting yaitu,:
1. Implikasi Teoritis
Penelitian ini memperkuat teori bahwa pemerintah daerah memainkan peran
sentral dalam pengembangan ekonomi lokal melalui pendekatan strategi
inovatif. Temuan ini juga menunjukkan bahwa inovasi dalam layanan publik
seperti pemanfaatan teknologi komunikasi dan kolaborasi lintas sektor
merupakan kunci dalam menjawab tantangan pengembangan UMKM secara
berkelanjutan.
2. Implikasi Praktis
Pemerintah daerah, khususnya Dinas Koperasi dan Dinas Perindustrian, dapat
menjadikan hasil penelitian ini sebagai dasar evaluasi dan penguatan kebijakan.
Misalnya, dengan meningkatkan anggaran untuk pelatihan dan pengembangan
UMKM, memperluas jangkauan program ke wilayah yang belum terlayani,
serta membangun sistem database yang lebih interaktif dan terintegrasi dengan
layanan digital.
3. Implikasi Kebijakan
Perlunya formulasi kebijakan yang lebih spesifik dan berkelanjutan mengenai
penguatan ekonomi lokal berbasis UMKM, termasuk regulasi insentif untuk
pelaku usaha kecil yang patuh hukum dan berdaya saing. Pemerintah daerah
juga diharapkan memperkuat peran kelembagaan lintas sektor agar program-
program strategis tidak hanya berjalan sesaat, namun menjadi bagian dari
sistem pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan.
strategi inovatif yang diterapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bone dalam
mendukung pertumbuhan usaha lokal, khususnya sektor Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM). Dalam konteks ekonomi lokal, UMKM memiliki peran penting
sebagai penggerak utama perekonomian masyarakat. Pemerintah daerah sebagai
fasilitator dan pengambil kebijakan memiliki tanggung jawab untuk menciptakan
ekosistem usaha yang mendukung daya saing dan keberlanjutan UMKM.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus,
dimana data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap
pelaku usaha dan instansi terkait seperti Dinas Perindustrian Kabupaten Bone. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa strategi inovatif yang dilakukan pemerintah meliputi
pelatihan kewirausahaan, penguatan kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan
teknologi digital, bantuan permodalan, serta pembentukan kemitraan usaha. Di sisi
lain, ditemukan pula berbagai tantangan seperti keterbatasan anggaran, kurangnya
literasi digital, dan masih lemahnya jaringan distribusi pelaku usaha di daerah.
Temuan penelitian ini mengindikasikan bahwa dukungan pemerintah melalui
strategi inovatif memiliki dampak signifikan terhadap penguatan usaha lokal, namun
masih memerlukan penguatan di aspek kolaborasi lintas sektor dan kebijakan yang
lebih adaptif. Oleh karena itu, diperlukan langkah berkelanjutan yang melibatkan
akademisi, pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mendorong UMKM agar
mampu bersaing secara regional maupun nasional.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai peran pemerintah
dalam pengembangan strategi inovatif dan pertumbuhan ekonomi lokal di Kabupaten
Bone,Tesis ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Pemerintah Kabupaten Bone melalui Dinas Koperasi dan Dinas
Perindustrian telah menjalankan peran strategis dalam pengembangan
ekonomi lokal, khususnya dalam mendukung UMKM. Peran tersebut meliputi
fasilitasi legalitas usaha, pelatihan peningkatan kapasitas SDM, pendampingan
pengembangan produk, dan akses pemasaran.
2. Strategi inovatif yang diterapkan pemerintah daerah antara lain berupa
penggunaan media digital (grup WhatsApp) untuk koordinasi dan penyebaran
informasi, pendataan UMKM secara terstruktur, kolaborasi dengan pihak
eksternal
seperti
CSR
perusahaan
dan
pemerintah
provinsi,
serta
penyelenggaraan pelatihan dan promosi produk lokal melalui event dan
pameran.
3. Faktor pendukung keberhasilan strategi pemerintah mencakup tersedianya
data UMKM yang lengkap, antusiasme pelaku usaha, serta adanya dukungan
dari lembaga eksternal. Sedangkan faktor penghambatnya meliputi
keterbatasan anggaran daerah, ketergantungan terhadap bantuan eksternal, serta
belum meratanya pelatihan dan fasilitas yang menjangkau seluruh pelaku
UMKM. Meskipun terdapat keterbatasan, peran pemerintah Kabupaten
Bone terbukti
memiliki dampak signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi
lokal. Hal ini terlihat dari peningkatan keterlibatan UMKM dalam berbagai
program pemberdayaan serta mulai tumbuhnya kesadaran akan pentingnya
legalitas dan kualitas usaha.
B. Implikasi Penelitian
Hasil Penelitian Tesis ini memberikan beberapan implikasi penting yaitu,:
1. Implikasi Teoritis
Penelitian ini memperkuat teori bahwa pemerintah daerah memainkan peran
sentral dalam pengembangan ekonomi lokal melalui pendekatan strategi
inovatif. Temuan ini juga menunjukkan bahwa inovasi dalam layanan publik
seperti pemanfaatan teknologi komunikasi dan kolaborasi lintas sektor
merupakan kunci dalam menjawab tantangan pengembangan UMKM secara
berkelanjutan.
2. Implikasi Praktis
Pemerintah daerah, khususnya Dinas Koperasi dan Dinas Perindustrian, dapat
menjadikan hasil penelitian ini sebagai dasar evaluasi dan penguatan kebijakan.
Misalnya, dengan meningkatkan anggaran untuk pelatihan dan pengembangan
UMKM, memperluas jangkauan program ke wilayah yang belum terlayani,
serta membangun sistem database yang lebih interaktif dan terintegrasi dengan
layanan digital.
3. Implikasi Kebijakan
Perlunya formulasi kebijakan yang lebih spesifik dan berkelanjutan mengenai
penguatan ekonomi lokal berbasis UMKM, termasuk regulasi insentif untuk
pelaku usaha kecil yang patuh hukum dan berdaya saing. Pemerintah daerah
juga diharapkan memperkuat peran kelembagaan lintas sektor agar program-
program strategis tidak hanya berjalan sesaat, namun menjadi bagian dari
sistem pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan.
Ketersediaan
| 601022023028 | 11/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
11/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Tesis EKIS
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
