Pengaruh Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah Terhadap Pendapatan Usaha Peternakan Sapi Di Kecamatan Mare
Rsekianti/612062021041 - Personal Name
Kredit Usaha Rakyat (KUR) berperan dalam meningkatkan pendapatan usaha
peternakan sapi di Kecamatan Mare, dengan melihat manfaatnya dalam memberikan
akses modal, meningkatkan skala usaha, adopsi teknologi, serta efisiensi produksi.
Namun, terdapat kendala seperti kurangnya informasi mengenai KUR dan risiko
kemampuan peternak dalam membayar pinjaman, yang dapat mempengaruhi
efektivitas KUR dalam meningkatkan pendapatan peternak. Populasi adalah peternak
sapi di Kecamatan Mare Kabupaten Bone, sampel diambil 33 orang responden dengan
teknik random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak sederhana. Penelitian
ini menggunakan data primer yang di dapat dari jawaban responden yang berupa
pengisian kuesioner yaitu data yang diperoleh langsung dari objek penelitian. Alat yang
digunakan untuk menganalisis data yaitu IBM SPSS Statistic 24, Teknik analisis data
meliputi: uji instrumen yang terdiri dari Uji Validitas, Uji Reabilitas, Uji Normalitas,
dan Uji Heteroskedasititas. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa KUR syariah efektif
meningkatkan pendapatan peternak sapi, dengan mayoritas responden (87,1%)
memberikan tanggapan positif. Responden muda (20-25 tahun) lebih terbuka terhadap
inovasi dan KUR syariah, mempercepat pengembangan usaha mereka. Namun, masih
ada kekhawatiran risiko kredit (5,54%), yang menekankan perlunya penyuluhan,
fleksibilitas pembayaran, dan perluasan aksesibilitas ke daerah terpencil. Sedangkan
responden yang usianya lebih tua (< 35 tahun) tidak begitu terbuka, dengan alasan
minimnya pengetahuan terkait teknologi masa kini. Penelitian ini menegaskan
pentingnya KUR syariah dalam mendukung pendapatan usaha peternakan sapi.
A. Kesimpulan
Uji statistik dilakukan dengan nilai signifikansi (sig.) 0,010 (kurang dari
0,05). tabel di atas menunjukkan bahwa KUR Syariah mempengaruhi pendapatan
usaha. Sebagai hasilnya, H1 diterima dan H0 ditolak, menunjukkan bahwa KUR
Syariah berdampak positif dan signifikan pada pendapatan bisnis.
B. Saran
Pembaca, terutama peternak sapi dan pelaku usaha di sektor pertanian atau
peternakan, disarankan untuk memanfaatkan fasilitas KUR Syariah sebagai salah
satu sumber pembiayaan yang dapat meningkatkan pendapatan usaha mereka.
Dengan tingkat persetujuan yang tinggi terhadap manfaat KUR Syariah, program
ini dapat menjadi alternatif yang baik dalam mendanai pengembangan usaha.
Meskipun mayoritas responden memberikan tanggapan positif, pembaca
disarankan untuk tetap memperhatikan risiko yang mungkin muncul, seperti
ketidakmampuan dalam mengelola pinjaman atau perubahan pasar yang tidak
terduga. Pengelolaan keuangan yang baik dan perencanaan usaha yang matang
sangat penting untuk menghindari masalah yang bisa timbul di masa depan.
Pembaca yang berfokus pada sektor peternakan disarankan untuk tidak hanya
mengandalkan pembiayaan dari KUR, tetapi juga untuk berfokus pada peningkatan
kualitas dan efisiensi operasional usaha peternakan. Investasi dalam teknologi,
pelatihan manajemen, dan perbaikan infrastruktur dapat membantu
memaksimalkan dampak positif dari pembiayaan KUR. Dengan
mempertimbangkan saran-saran ini, pembaca dapat lebih bijak dalam
memanfaatkan KUR Syariah dan mengoptimalkan dampak positifnya terhadap
;endapatan usaha, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
peternakan sapi di Kecamatan Mare, dengan melihat manfaatnya dalam memberikan
akses modal, meningkatkan skala usaha, adopsi teknologi, serta efisiensi produksi.
Namun, terdapat kendala seperti kurangnya informasi mengenai KUR dan risiko
kemampuan peternak dalam membayar pinjaman, yang dapat mempengaruhi
efektivitas KUR dalam meningkatkan pendapatan peternak. Populasi adalah peternak
sapi di Kecamatan Mare Kabupaten Bone, sampel diambil 33 orang responden dengan
teknik random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak sederhana. Penelitian
ini menggunakan data primer yang di dapat dari jawaban responden yang berupa
pengisian kuesioner yaitu data yang diperoleh langsung dari objek penelitian. Alat yang
digunakan untuk menganalisis data yaitu IBM SPSS Statistic 24, Teknik analisis data
meliputi: uji instrumen yang terdiri dari Uji Validitas, Uji Reabilitas, Uji Normalitas,
dan Uji Heteroskedasititas. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa KUR syariah efektif
meningkatkan pendapatan peternak sapi, dengan mayoritas responden (87,1%)
memberikan tanggapan positif. Responden muda (20-25 tahun) lebih terbuka terhadap
inovasi dan KUR syariah, mempercepat pengembangan usaha mereka. Namun, masih
ada kekhawatiran risiko kredit (5,54%), yang menekankan perlunya penyuluhan,
fleksibilitas pembayaran, dan perluasan aksesibilitas ke daerah terpencil. Sedangkan
responden yang usianya lebih tua (< 35 tahun) tidak begitu terbuka, dengan alasan
minimnya pengetahuan terkait teknologi masa kini. Penelitian ini menegaskan
pentingnya KUR syariah dalam mendukung pendapatan usaha peternakan sapi.
A. Kesimpulan
Uji statistik dilakukan dengan nilai signifikansi (sig.) 0,010 (kurang dari
0,05). tabel di atas menunjukkan bahwa KUR Syariah mempengaruhi pendapatan
usaha. Sebagai hasilnya, H1 diterima dan H0 ditolak, menunjukkan bahwa KUR
Syariah berdampak positif dan signifikan pada pendapatan bisnis.
B. Saran
Pembaca, terutama peternak sapi dan pelaku usaha di sektor pertanian atau
peternakan, disarankan untuk memanfaatkan fasilitas KUR Syariah sebagai salah
satu sumber pembiayaan yang dapat meningkatkan pendapatan usaha mereka.
Dengan tingkat persetujuan yang tinggi terhadap manfaat KUR Syariah, program
ini dapat menjadi alternatif yang baik dalam mendanai pengembangan usaha.
Meskipun mayoritas responden memberikan tanggapan positif, pembaca
disarankan untuk tetap memperhatikan risiko yang mungkin muncul, seperti
ketidakmampuan dalam mengelola pinjaman atau perubahan pasar yang tidak
terduga. Pengelolaan keuangan yang baik dan perencanaan usaha yang matang
sangat penting untuk menghindari masalah yang bisa timbul di masa depan.
Pembaca yang berfokus pada sektor peternakan disarankan untuk tidak hanya
mengandalkan pembiayaan dari KUR, tetapi juga untuk berfokus pada peningkatan
kualitas dan efisiensi operasional usaha peternakan. Investasi dalam teknologi,
pelatihan manajemen, dan perbaikan infrastruktur dapat membantu
memaksimalkan dampak positif dari pembiayaan KUR. Dengan
mempertimbangkan saran-saran ini, pembaca dapat lebih bijak dalam
memanfaatkan KUR Syariah dan mengoptimalkan dampak positifnya terhadap
;endapatan usaha, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Ketersediaan
| SFEBI20250162 | 162/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
162/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
