Penelitian ini berjudul “Studi Analisis Metode Dakwah Husain Basyaiban
pada Akun Media Sosial TikTok. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui metode dakwah Husain Basyaiban dalam menyampaikan dakwah pada
akun Media Sosial TikTok dan untuk mengetahui efektivitas metode Husain dalam
memengaruhi mad’u pada akun media sosial TikTok.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan jenis penelitian
kualitatif dan analisis dengan pendekatan normatif. Adapun sumber data dalam
penelitian ini ada dua, yaitu data primer dan data sekunder. Teknik mengumpulan
data yaitu dengan cara dokumentasi dan studi literature. Analisis atau pengolahan
data yang digunakan ada empat tahapan, yaitu pengumpulan data, reduksi data,
verifikasi atau interpretasi data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Metode dakwah Husain Basyaiban
dalam menyampaikan dakwah pada akun media sosial TikTok menerapkan prinsip
metode dakwah yang terdapat pada QS. An-Nahl/16: 125, yaitu bil-hikmah,
mau’idzah hasanah, dan mujadalah bi al lati hiya ahsan. Selain itu Husain Basyaiban
juga menerapkan tiga bentuk dakwah yaitu bil lisan, bil qalam, dan bil hal. Serta dari
segi penyampaian dakwah Husain Basyaiban menggunakan
metode way
communication, metode sintesis. 2) Memadukan pendekatan, bentuk, serta segi
penyampaiannya dakwah dapat disimpulkan bahwa metode dakwah Husain
Basyaiban melalui akun TikTok Kadam Sidik terbukti efektif dalam memengaruhi
mad’u, khususnya bagi generasi muda. Husain Basyaiban melalui akun TikTok
Kadam Sidik terbukti efektif memengaruhi mad’u, dengan pesan dikemas dengan isu
yang sedang viral, perumpamaan, bahasa yang mudah dipahami, memanfaatkan fitur
TikTok seperti fitur stitch, teks, suara, bahkan konten yang memiliki unsur komersial
mampu memengaruhi mad’u untuk berkomentar. Efektivitas terlihat dari respon
mad’u dalam kolom komentar yang membangun kesadaran, menggugah emosi dan
mendorong perubahan perilaku ke arah yang lebih baik sesuai dengan Islam.
A. Kesimpulan
1. Metode dakwah Husain Basyaiban dalam menyampaikan dakwah pada akun
media sosial TikTok Kadam Sidik.
Berdasarkan yang sudah di teliti peneliti, metode yang digunakan
Husain Basyaiban pada akun TikToknya Kadam Sidik selama periode
Januari–Maret 2025 menggunakan tiga pendekatan utama, merujuk pada QS
An-Nahl/16:125 yaitu bil-hikmah, mau’idzah hasanah dan mujadalah bi al
lati hiya ahsan. Adapun tiga bentuk dakwah yang digunakan Husain, yaitu bil
lisan, bil qalam, dan bil hal. Serta dari segi penyampaian dakwah Husain
Basyaiban menggunakan metode way communication, metode sintesis.
2. Efektivitas metode Husain Basyaiban dalam memengaruhi mad’u pada akun
media sosial Tiktok Kadam Sidik.
Memadukan pendekatan, bentuk, serta segi penyampaiannya dakwah
dapat disimpulkan bahwa metode dakwah Husain Basyaiban melalui akun
TikTok Kadam Sidik terbukti efektif dalam memengaruhi mad’u, khususnya
bagi generasi muda. Husain Basyaiban melalui akun TikTok Kadam Sidik
terbukti efektif dalam memengaruhi mad’u, dengan pesan dikemas dengan isu
yang sedang viral, perumpamaan, bahasa yang mudah dipahami,
memanfaatkan fitur TikTok seperti fitur stitch, teks, suara, bahwa konten yang
memiliki unsur komersial mampu memengaruhi mad’u untuk berkomentar.
Efektivitas terlihat dari respon mad’u dalam kolom komentar yang
membangun kesadaran, menggugah emosi dan mendorong perubahan perilaku
ke arah yang lebih baik sesuai dengan ajaran Islam.
B. Implikasi
Hasil kesimpulan di atas telah diteliti oleh peneliti tentang metode dakwah
Husain Basyaiban pada akun media sosial TikTok Kadam Sidik. Peneliti
mengharapkan saran-saran yang dapat dijadikan masukan serta pertimbangan
terkait peneliti khususnya.
1. Untuk para pembaca untuk memperdalam penelitian menyadari bahwa
penelitian ini jauh dari kesempurnaan.
2. Untuk Institusi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, diharapkan agar mampu
mengembangkan penelitian di media sosial yang berkaitan dengan
komunikasi serta hal yang ilmiah.

SFUD20250012

12/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia