Analisis Penilaian Kinerja Karyawan Dengan Menggunakan Metode Managemet By Objectives Dalam Perspektif Maslahah (Studi Pada Resto RC Teras Bone)

No image available for this title
Penilaian kinerja karyawan merupakan salah satu aspek penting dalam
manajemen sumber daya manusia untuk mengukur sejauh mana tujuan organisasi dapat
tercapai. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam penilaian kinerja karyawan
adalah Management by Objectives (MBO), yang berfokus pada pencapaian tujuan yang
telah ditetapkan bersama antara manajemen dan karyawan. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis penerapan metode MBO dalam penilaian kinerja karyawan pada
Resto RC Teras Bone serta perspektif maslahah yang berkaitan dengan proses tersebut.
Perspektif maslahah mengutamakan kesejahteraan bersama dalam setiap keputusan
manajerial, baik untuk perusahaan maupun karyawan. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada Resto RC Teras Bone, dengan teknik
pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi.
Analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi hubungan antara tujuan yang
ditetapkan, pencapaian kinerja, serta pengaruhnya terhadap kesejahteraan karyawan
dan perusahaan dari perspektif maslahah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penerapan MBO pada penilaian kinerja karyawan di Resto RC Teras Bone telah
berjalan dengan baik, namun terdapat beberapa tantangan dalam hal komunikasi antara
manajemen dan karyawan dalam menetapkan tujuan yang jelas dan terukur. Dari
perspektif maslahah, penilaian kinerja yang dilakukan dengan prinsip keadilan dan
transparansi dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan serta kontribusi terhadap
tujuan organisasi. Namun, perlu adanya penyesuaian untuk memastikan bahwa tujuan
yang ditetapkan tidak hanya menguntungkan pihak perusahaan, tetapi juga
memberikan manfaat yang optimal bagi karyawan. Penelitian ini menyarankan agar
Resto RC Teras Bone dapat lebih memperhatikan aspek komunikasi dan keterlibatan
karyawan dalam proses penetapan tujuan, serta memperkuat aspek kesejahteraan dalam
penilaian kinerja untuk menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antara
perusahaan dan karyawan. Selain itu, penerapan perspektif maslahah dalam
manajemen kinerja dapat menjadi landasan untuk menciptakan lingkungan kerja yang
lebih harmonis dan produktif.
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian mengenai penilaian kinerja
karyawan di Resto RC Teras Bone, dapat disimpulkan bahwa :
1. mekanisme penilaian kinerja yang diterapkan berfokus pada dua aspek utama,
yaitu penetapan tujuan yang jelas dan terukur, serta komunikasi yang efektif
antara manajemen dan karyawan. Penilaian kinerja tidak hanya didasarkan pada
pencapaian angka penjualan, tetapi juga pada kepatuhan terhadap prosedur
standar operasional (SSOP), kualitas pelayanan, dan kedisiplinan karyawan.
Hal ini menunjukkan bahwa evaluasi kinerja di Resto RC Teras Bone bersifat
holistik, memperhatikan baik hasil maupun proses yang dilalui oleh karyawan.
2. Selanjutnya, implementasi metode Management by Objectives (MBO) di Resto
RC Teras Bone berperan penting dalam mencapai tujuan organisasi dan
meningkatkan kinerja karyawan. MBO diterapkan dengan cara menetapkan
tujuan yang spesifik, terukur, dan relevan dengan visi dan misi perusahaan.
Proses partisipatif dalam penetapan tujuan antara manajemen dan karyawan
turut meningkatkan rasa tanggung jawab dan motivasi karyawan untuk
mencapai tujuan tersebut. Melalui MBO, Resto RC Teras Bone tidak hanya
mengejar pencapaian finansial, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang
sehat, produktif, dan berkelanjutan.
3. Dalam perspektif maslahah, penerapan MBO di Resto RC Teras Bone tidak
hanya memperhatikan tujuan organisasi, tetapi juga memastikan kesejahteraan
karyawan dan dampak sosial yang positif bagi masyarakat sekitar. Penerapan
MBO memastikan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi
karyawan, memberikan penghargaan terhadap pencapaian, serta menyediakan
kesempatan pengembangan diri dan karier. Resto RC Teras Bone juga turut
memberikan kontribusi terhadap pemberdayaan ekonomi lokal dengan
menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Keberhasilan penerapan MBO
dapat dilihat dari beberapa indikator, yaitu: tercapainya tujuan organisasi,
peningkatan kesejahteraan karyawan, terciptanya lingkungan kerja yang sehat
dan produktif, serta dampak positif terhadap komunitas sekitar. Oleh karena itu,
MBO yang diterapkan di Resto RC Teras Bone tidak hanya berfokus pada
pencapaian kinerja individu, tetapi juga pada kesejahteraan sosial dan
keberlanjutan perusahaan.
Dengan demikian, Resto RC Teras Bone menjadi contoh organisasi yang
berhasil mengintegrasikan prinsip-prinsip manajerial yang berorientasi pada
kesejahteraan karyawan dan masyarakat, yang pada gilirannya mendukung tujuan
jangka panjang organisasi.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, maka adapun saran-saran
yang diberikan sehubungan dengan hasil kesimpulan ini adalah sebagai berikut:
1. Saran bagi Resto RC Teras Bone
Untuk meningkatkan efektivitas manajemen kinerja di Resto RC Teras
Bone, disarankan untuk memperkuat komunikasi antara manajemen dan
karyawan dengan mengadakan pertemuan rutin yang memungkinkan
pertukaran feedback secara terbuka. Selain itu, pengukuran kinerja perlu
diperluas dengan indikator yang lebih holistik, seperti kepuasan pelanggan,
kecepatan pelayanan, dan kualitas layanan, selain sekadar angka penjualan dan
kepatuhan terhadap SSOP. Penerapan sistem penghargaan yang lebih variatif,
termasuk penghargaan non-finansial seperti pelatihan atau kesempatan
promosi, dapat meningkatkan motivasi karyawan untuk berprestasi. Untuk
menjaga kesejahteraan karyawan, perusahaan juga perlu memastikan
keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi dengan memberikan
fleksibilitas jam kerja serta mendukung program kesejahteraan mental dan fisik.
Terakhir, pengembangan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR)
yang melibatkan masyarakat sekitar dapat meningkatkan citra perusahaan
sekaligus memberikan dampak positif bagi komunitas lokal.
2. Saran bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk mengeksplorasi hubungan
antara kinerja karyawan dan kepuasan pelanggan untuk memahami lebih dalam
bagaimana keduanya saling memengaruhi dalam mencapai tujuan organisasi.
Penelitian lebih lanjut juga dapat fokus pada evaluasi jangka panjang dari
penerapan metode Management by Objectives (MBO) untuk menilai tantangan
yang mungkin dihadapi serta keberlanjutan pencapaian tujuan perusahaan.
Peneliti juga bisa melakukan studi banding dengan organisasi lain yang
menerapkan sistem serupa untuk mendapatkan wawasan lebih luas mengenai
efektivitasnya. Selain itu, penggunaan teknologi dalam penilaian kinerja
karyawan juga menjadi area yang menarik untuk diteliti, misalnya dengan
memanfaatkan perangkat lunak manajemen kinerja untuk meningkatkan
efisiensi dan objektivitas penilaian. Penelitian mengenai pengembangan soft
skills karyawan juga dapat memberikan kontribusi penting dalam
meningkatkan kualitas pelayanan di sektor restoran, yang pada gilirannya
berdampak pada kepuasan pelanggan dan kesuksesan organisasi.
C. Implikasi
Implikasi dari penelitian ini bagi Resto RC Teras Bone adalah pentingnya
penerapan sistem penilaian kinerja yang lebih komprehensif dan berkelanjutan
untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif. Dengan menggunakan pendekatan
Management by Objectives (MBO), perusahaan dapat lebih jelas mengidentifikasi
dan menetapkan tujuan yang terukur, yang tidak hanya fokus pada hasil finansial,
tetapi juga pada kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan, dan pengembangan
karyawan. Implementasi MBO dapat mendorong keterlibatan karyawan dalam
proses penetapan tujuan, meningkatkan motivasi, dan menciptakan rasa tanggung
jawab yang lebih besar terhadap pencapaian tujuan bersama. Selain itu, penerapan
standar yang lebih jelas dan sistem penghargaan yang bervariasi dapat
meningkatkan kepuasan kerja dan produktivitas karyawan. Dalam jangka panjang,
penerapan sistem ini berpotensi untuk meningkatkan keberlanjutan bisnis,
memperkuat citra perusahaan, serta berkontribusi pada kesejahteraan sosial melalui
kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Ketersediaan
SFEBI20240269.2692024Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

269/2024

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top