Pengaruh Modal, Lokasi Usaha dan Penerapan Etika Bisnis Islam Terhadap Pendapatan Pedagang di Pasar Bajoe Kabupaten Bone
Yuliani/602022021142 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara persial dan
simultan variabel modal, lokai usaha dan penerapan etika bisnis islam terhadap
pendapatan pedagang di pasar Bajoe kabupaten Bone. Penelitian ini menggunakan
penelitian kuantitatif melalui metode lapangan. Populasi dalam penelitian ini
sebanyak 285 pedagang dan sampel yang diambil sebanyak 80 responden dengan
menggunakan rumus slovin. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple
random sampling dengan motode analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil uji t (persial) diketahui secara persial bahwa variabel modal
(X1) tidak berpengaruh terhadap pendapatan pedagang dengan t hitung 1,750 < t
tabel 1,992. Variabel lokasi usaha (X2) berpengaruh terhadap pendapatan pedagang
dengan t hitung sebesar 3,569 > t tabel 1,992. Serta variabel penerapan etika bisnis
Islam (X3) juga berpengaruh terhadap pendapatan pedagang dengan t hitung sebesar
4,036 > t tabel 1,992. Adapun hasil uji f (simultan) diperoleh nilai f hitung 42,408 > t
tabel 2,725 dengan nilai signifikan 0,000 sehingga disimpulkan bahwa modal (X1),
lokasi usaha (X2) dan penerapan etika bisnis islam (X3) berpengaruh secaara
simultan terhadap pendapatan (Y) pedagang di pasar Bajoe kabupaten Bone.
A. Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil pengolahan data, diketahui bahwa nilai t hitung sebesar
1,750 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,084. Sementara itu, nilai t tabel
yang dijadikan acuan adalah 1,991. Mengacu pada ketentuan dalam uji t,
apabila t hitung < t tabel atau signifikansi > 0,05, maka hipotesis alternatif
(H₁) ditolak. Dalam konteks ini, karena 1,750 < 1,991 dan 0,084 > 0,05, maka
hipotesis H₁ yang menyatakan bahwa 'modal berpengaruh secara signifikan
terhadap pendapatan pedagang di Pasar Bajoe' tidak dapat diterima. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa secara parsial, variabel modal tidak
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan pedagang.
2. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, diketahui bahwa nilai thitung
sebesar 3,569 dan tingkat signifikansi (sig.) sebesar 0,001. Sedangkan nilai
ttabel yang dijadikan acuan adalah 1,991. Mengacu pada ketentuan
pengambilan keputusan dalam uji t, apabila thitung > ttabel atau sig. < 0,05, maka
hipotesis alternatif (H₂) diterima. Dalam hal ini, karena 3,569 > 1,991 dan
0,001 < 0,05, maka H₂ diterima. Dengan demikian, hipotesis yang
menyatakan bahwa 'lokasi usaha berpengaruh secara signifikan terhadap
pendapatan pedagang di Pasar Bajoe' dapat diterima. Hal ini menunjukkan
bahwa secara parsial, variabel lokasi usaha memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap peningkatan pendapatan pedagang.
3. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 4,036 dengan
tingkat signifikansi 0,000, sedangkan nilai t tabel yang dijadikan acuan adalah
102
1,991. Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan dalam uji t, jika t hitung >
t tabel atau nilai signifikansi < 0,05, maka hipotesis alternatif (H₃) diterima.
Karena 4,036 > 1,991 dan 0,000 < 0,05, maka hipotesis H₃ yang menyatakan
bahwa 'penerapan etika bisnis Islam berpengaruh signifikan terhadap
pendapatan pedagang di Pasar Bajoe' dapat diterima. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa secara parsial, variabel etika bisnis Islam memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan pedagang.
4. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa nilai Fhitung sebesar 42,408
melebihi nilai Ftabel sebesar 2,725, sehingga hipotesis keempat (H₄)
dinyatakan diterima. Hal ini menunjukkan bahwa variabel modal usaha (X₁),
lokasi usaha (X₂), dan penerapan etika bisnis Islam (X₃) secara simultan
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan pedagang (Y) di
Pasar Bajoe. Dengan kata lain, ketiga variabel independen tersebut secara
kolektif memberikan kontribusi terhadap perubahan yang terjadi pada variabel
dependen.
B. Saran
Pasar Bajoe memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pusat
perdagangan yang lebih modern dan berdaya saing, terutama jika dibenahi dari
berbagai aspek. Salah satu langkah penting adalah peningkatan fasilitas pasar,
seperti perbaikan sanitasi, penyediaan tempat sampah yang memadai, serta
pembangunan toilet umum yang bersih dan layak. Penataan ulang kios dan lapak
pedagang juga diperlukan agar pasar tampak lebih rapi dan nyaman dikunjungi.
Di sisi lain, penyediaan fasilitas parkir yang cukup dan aman akan meningkatkan
kenyamanan pengunjung. Dari aspek ekonomi, pedagang perlu didorong untuk
103
mengakses pembiayaan berbasis syariah melalui koperasi atau BMT agar
terhindar dari praktik riba. Selain itu, pelatihan usaha dalam hal manajemen
keuangan, pemasaran, dan pengembangan produk dapat meningkatkan
kesejahteraan mereka.
Dari perspektif ekonomi Islam, penting untuk menanamkan nilai-nilai etika
dagang seperti kejujuran, keadilan, dan larangan terhadap penipuan dalam
transaksi. Pedagang juga sebaiknya digerakkan untuk menunaikan zakat
perdagangan dan infak sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap masyarakat
sekitar. Pembentukan komunitas atau asosiasi pedagang juga sangat penting untuk
memperkuat solidaritas dan memperjuangkan kepentingan bersama, termasuk
akses terhadap bantuan pemerintah. Terakhir, pemanfaatan teknologi seperti
pembuatan sistem informasi pasar berbasis digital dapat mempermudah pedagang
dan pembeli dalam mengakses informasi harga, lokasi kios, atau promo yang
sedang berlangsung.
C. Implikasi
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal, lokasi usaha, dan
penerapan etika bisnis Islam secara simultan berpengaruh terhadap pendapatan
pedagang di Pasar Bajoe. Oleh karena itu, pedagang perlu mengelola modal
dengan baik, memilih lokasi yang strategis, dan menerapkan prinsip etika bisnis
Islam dalam kegiatan usahanya. Pemerintah daerah diharapkan mendukung
melalui penyediaan fasilitas pasar yang memadai dan pembinaan pedagang.
Selain itu, lembaga keuangan syariah perlu memberikan akses modal yang lebih
mudah untuk mendukung usaha pedagang kecil.
simultan variabel modal, lokai usaha dan penerapan etika bisnis islam terhadap
pendapatan pedagang di pasar Bajoe kabupaten Bone. Penelitian ini menggunakan
penelitian kuantitatif melalui metode lapangan. Populasi dalam penelitian ini
sebanyak 285 pedagang dan sampel yang diambil sebanyak 80 responden dengan
menggunakan rumus slovin. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple
random sampling dengan motode analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil uji t (persial) diketahui secara persial bahwa variabel modal
(X1) tidak berpengaruh terhadap pendapatan pedagang dengan t hitung 1,750 < t
tabel 1,992. Variabel lokasi usaha (X2) berpengaruh terhadap pendapatan pedagang
dengan t hitung sebesar 3,569 > t tabel 1,992. Serta variabel penerapan etika bisnis
Islam (X3) juga berpengaruh terhadap pendapatan pedagang dengan t hitung sebesar
4,036 > t tabel 1,992. Adapun hasil uji f (simultan) diperoleh nilai f hitung 42,408 > t
tabel 2,725 dengan nilai signifikan 0,000 sehingga disimpulkan bahwa modal (X1),
lokasi usaha (X2) dan penerapan etika bisnis islam (X3) berpengaruh secaara
simultan terhadap pendapatan (Y) pedagang di pasar Bajoe kabupaten Bone.
A. Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil pengolahan data, diketahui bahwa nilai t hitung sebesar
1,750 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,084. Sementara itu, nilai t tabel
yang dijadikan acuan adalah 1,991. Mengacu pada ketentuan dalam uji t,
apabila t hitung < t tabel atau signifikansi > 0,05, maka hipotesis alternatif
(H₁) ditolak. Dalam konteks ini, karena 1,750 < 1,991 dan 0,084 > 0,05, maka
hipotesis H₁ yang menyatakan bahwa 'modal berpengaruh secara signifikan
terhadap pendapatan pedagang di Pasar Bajoe' tidak dapat diterima. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa secara parsial, variabel modal tidak
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan pedagang.
2. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, diketahui bahwa nilai thitung
sebesar 3,569 dan tingkat signifikansi (sig.) sebesar 0,001. Sedangkan nilai
ttabel yang dijadikan acuan adalah 1,991. Mengacu pada ketentuan
pengambilan keputusan dalam uji t, apabila thitung > ttabel atau sig. < 0,05, maka
hipotesis alternatif (H₂) diterima. Dalam hal ini, karena 3,569 > 1,991 dan
0,001 < 0,05, maka H₂ diterima. Dengan demikian, hipotesis yang
menyatakan bahwa 'lokasi usaha berpengaruh secara signifikan terhadap
pendapatan pedagang di Pasar Bajoe' dapat diterima. Hal ini menunjukkan
bahwa secara parsial, variabel lokasi usaha memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap peningkatan pendapatan pedagang.
3. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 4,036 dengan
tingkat signifikansi 0,000, sedangkan nilai t tabel yang dijadikan acuan adalah
102
1,991. Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan dalam uji t, jika t hitung >
t tabel atau nilai signifikansi < 0,05, maka hipotesis alternatif (H₃) diterima.
Karena 4,036 > 1,991 dan 0,000 < 0,05, maka hipotesis H₃ yang menyatakan
bahwa 'penerapan etika bisnis Islam berpengaruh signifikan terhadap
pendapatan pedagang di Pasar Bajoe' dapat diterima. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa secara parsial, variabel etika bisnis Islam memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan pedagang.
4. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa nilai Fhitung sebesar 42,408
melebihi nilai Ftabel sebesar 2,725, sehingga hipotesis keempat (H₄)
dinyatakan diterima. Hal ini menunjukkan bahwa variabel modal usaha (X₁),
lokasi usaha (X₂), dan penerapan etika bisnis Islam (X₃) secara simultan
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan pedagang (Y) di
Pasar Bajoe. Dengan kata lain, ketiga variabel independen tersebut secara
kolektif memberikan kontribusi terhadap perubahan yang terjadi pada variabel
dependen.
B. Saran
Pasar Bajoe memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pusat
perdagangan yang lebih modern dan berdaya saing, terutama jika dibenahi dari
berbagai aspek. Salah satu langkah penting adalah peningkatan fasilitas pasar,
seperti perbaikan sanitasi, penyediaan tempat sampah yang memadai, serta
pembangunan toilet umum yang bersih dan layak. Penataan ulang kios dan lapak
pedagang juga diperlukan agar pasar tampak lebih rapi dan nyaman dikunjungi.
Di sisi lain, penyediaan fasilitas parkir yang cukup dan aman akan meningkatkan
kenyamanan pengunjung. Dari aspek ekonomi, pedagang perlu didorong untuk
103
mengakses pembiayaan berbasis syariah melalui koperasi atau BMT agar
terhindar dari praktik riba. Selain itu, pelatihan usaha dalam hal manajemen
keuangan, pemasaran, dan pengembangan produk dapat meningkatkan
kesejahteraan mereka.
Dari perspektif ekonomi Islam, penting untuk menanamkan nilai-nilai etika
dagang seperti kejujuran, keadilan, dan larangan terhadap penipuan dalam
transaksi. Pedagang juga sebaiknya digerakkan untuk menunaikan zakat
perdagangan dan infak sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap masyarakat
sekitar. Pembentukan komunitas atau asosiasi pedagang juga sangat penting untuk
memperkuat solidaritas dan memperjuangkan kepentingan bersama, termasuk
akses terhadap bantuan pemerintah. Terakhir, pemanfaatan teknologi seperti
pembuatan sistem informasi pasar berbasis digital dapat mempermudah pedagang
dan pembeli dalam mengakses informasi harga, lokasi kios, atau promo yang
sedang berlangsung.
C. Implikasi
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal, lokasi usaha, dan
penerapan etika bisnis Islam secara simultan berpengaruh terhadap pendapatan
pedagang di Pasar Bajoe. Oleh karena itu, pedagang perlu mengelola modal
dengan baik, memilih lokasi yang strategis, dan menerapkan prinsip etika bisnis
Islam dalam kegiatan usahanya. Pemerintah daerah diharapkan mendukung
melalui penyediaan fasilitas pasar yang memadai dan pembinaan pedagang.
Selain itu, lembaga keuangan syariah perlu memberikan akses modal yang lebih
mudah untuk mendukung usaha pedagang kecil.
Ketersediaan
| SFEBI20250151 | 151/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
151/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
