Obsessive Love Dalam Perspektif Al-Qur’ān

No image available for this title
Penelitian ini berjudul Obsessive Love dalam Perspektif Al-Qur’ān yang
bertujuan untuk mengidentifikasi ayat-ayat al-Qur’ān yang berkaitan dengan gejala
obsessive love serta menganalisisnya untuk mengungkap solusi yang ditawarkan al-
Qur’ān terhadap fenomena cinta yang berlebihan.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka (library research)
dengan pendekatan tafsīr mauḍū’ī dan pendekatan psikologi. Sumber primer dalam
penelitian ini adalah ayat-ayat al-Qur’ān yang memuat ungkapan atau kata yang
mencerminkan gejala obsessive love seperti syagaf, isrāf, ẓann, halū’, ḥuzn, khauf,
yayasu, dan tahinū. Sedangkan sumber sekundernya berupa kitab tafsir, buku-buku
psikologi, jurnal ilmiah, dan literatur yang relevan. Teknik pengumpulan data
menggunakan studi literatur dan dianalisis dengan analisis isi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, obsessive love dalam al-Qur’ān
tidak disebut secara eksplisit, namun gejalanya terlukis dalam berbagai kata kunci
berupa term yang menunjukkan bentuk cinta tidak sehat. Kedua, analisis terhadap term
ayat-ayat tersebut menunjukkan bahwa perilaku obsessive love mencerminkan
ketidakseimbangan emosi yang dapat berdampak negatif bagi diri dan orang lain.
Ketiga, al-Qur’ān menawarkan solusi spiritual seperti shalat, tawakal, zikir, dan syukur
yang dapat menstabilkan emosi, membentuk cinta yang proporsional, serta
mengarahkan hati untuk menjadikan Allah swt sebagai pusat cinta yang sejati.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab II, III, dan IV maka penulis dapat mengemukakan
kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yakni sebagai berikut:
1. Deskripsi dan alasan pemilihan ayat-ayat yang berkaitan dengan obsessive
love dalam al-Qur’ān. Penulis mengklasifikasikan ayat-ayat tersebut
berdasarkan gejala psikologis seperti syaghaf, isrāf, ẓann, halū‘, khauf, ḥuzn,
yayasu, dan tahinū. Meskipun istilah obsessive love tidak disebutkan secara
eksplisit dalam al-Qur’ān, namun berbagai gejalanya tercermin dalam kata-kata
tersebut yang menunjukkan kondisi cinta tidak sehat dan berlebihan. Alasan
pemilihan ayat-ayat ini didasarkan pada keterkaitannya dengan fenomena sosial
dan psikologis dalam masyarakat, yang mengindikasikan pentingnya al-Qur’ān
sebagai rujukan utama dalam memahami dan menyelesaikan persoalan batin
manusia.
2. Analisis mauḍū’ī terhadap ayat-ayat obsessive love dalam al-Qur’ān
menunjukkan bahwa obsessive love tercermin dari beberapa ungkapan al-
Qur’ān, seperti syagafahā (QS Yūsuf/ 12: 30) yang menggambarkan cinta yang
membutakan akal, isrāf (QS al-Zumār/ 39: 53) yang merepresentasikan
kecemburuan ekstrem, ẓann (QS al-Hujurāt/ 49: 12) yang menggambarkan
pikiran obsesif , dan halū’ ( QS al-Ma’ārij/ 70: 19), khauf (QS al- Baqarah/ 2:
155), ḥuzn (QS Yunus/ 10: 62), yayasu (QS Yūsuf/ 12: 87), serta tahinū (QS
Āli-Imrān/ 3: 139) sebagai cerminan rasa tidak aman (insecure). Pendekatan
psikologi Susan Forward memperkuat bahwa ayat- ayat tersebut memuat
77
dinamika batin manusia yang mengalami cinta berlebihan.
3. Solusi menyeluruh yang diberikan oleh al-Qur’ān terhadap problem
obsessive love melalui pendekatan spiritual yang menyembuhkan dimensi
psikologis manusia. Shalat ditampilkan sebagai mekanisme penyeimbang hati
yang mampu menenangkan gejolak batin akibat cinta yang membutakan.
Tawakal menjadi pengingat untuk berserah kepada kehendak Tuhan dalam
menghadapi rasa cemburu yang meluap. Zikir mengajarkan konsistensi jiwa
dalam menghadapi pikiran posesif dan kekhawatiran yang berlebihan,
sedangkan sikap syukur menjadi fondasi penyembuh bagi rasa tidak aman yang
tumbuh dari pengalaman penolakan dan luka emosional. Dengan kata lain, al-
Qur’ān menghadirkan pendekatan holistik yang bukan hanya mendiagnosis
gejala, tetapi juga menawarkan penyembuhan dan arah untuk mencintai secara
bijak dan ilahiah.
B. Saran
1. Bagi Individu dan Masyarakat
Penelitian ini diharapkan menjadi rujukan bagi setiap individu agar lebih sadar
akan bahaya mencintai secara berlebihan. Cinta adalah anugerah, namun ketika
diekspresikan secara tidak terkendali, ia dapat berubah menjadi racun bagi diri sendiri
dan orang lain. Oleh karena itu, masyarakat perlu membangun kesadaran bahwa cinta
yang sehat ialah cinta yang tumbuh dalam kesadaran spiritual dan emosional yang
seimbang.
2. Bagi Akademisi dan Peneliti Selanjutnya
Kajian ini dapat menjadi landasan awal untuk pengembangan riset
interdisipliner antara ilmu tafsir dan psikologi, terutama dalam kajian emosi, mental
health, dan spiritualitas dalam al-Qur’ān. Peneliti selanjutnya dapat memperluas kajian
dengan menelaah lebih banyak ayat dan pendekatan psikolog lain, atau bahkan
menggali pengalaman living Qur’ān dalam masyarakat yang menghadapi fenomena
obsessive love.
3. Bagi Institusi Pendidikan dan Konseling
Pihak sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga konseling sangat dianjurkan
untuk menyisipkan pemahaman keagamaan dan psikologis terkait cinta sehat dan
bahaya obsessive love dalam kurikulum atau materi pembinaan remaja. Dengan
demikian, pendidikan emosional dan spiritual dapat berjalan beriringan sebagai bentuk
pencegahan terhadap gangguan hubungan dan krisis identitas di usia muda.
C. Implikasi Penelitian
Penelitian ini menunjukkan bahwa al-Qur’ān tidak hanya memberikan
bimbingan dalam aspek hukum dan akidah, tetapi juga menjadi sumber solusi atas
problem psikologis manusia modern. Dengan menggali makna ayat-ayat yang
berkaitan dengan gejala obsessive love, ditemukan bahwa al-Qur’ān menyentuh aspek
terdalam dari jiwa manusia, menawarkan terapi berbasis spiritual yang berdampak
langsung terhadap kesehatan mental. Implikasi utamanya adalah pentingnya
menjadikan al-Qur’ān sebagai sumber pemahaman atas dinamika batin manusia, dan
bagaimana ajaran-ajarannya dapat diterapkan dalam menyikapi cinta, agar tetap berada
dalam batas yang proporsional dan tidak menyalahi nilai-nilai kemanusiaan maupun
ketuhanan.
Ketersediaan
SFUD2025001010/2024Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

10/2024

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi FUD

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top