Kompetensi Kepribadian Guru PAI dalam Pembelajaran Melalui Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) di SMAN Kabupaten Bone
Nurfadhilah Nur/861082021036 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang Kompetensi Kepribadian Guru PAI melalui
Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) di SMAN Kabupaten Bone.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Sistem Pelaksanaan Kursus
Pembina Pramuka Mahir tingkat Dasar (KMD) di SMAN Kabupaten Bone, untuk
mengidentifikasi Kompetensi Kepribadian Guru dalam Pembelajaran PAI di SMAN
Kabupaten Bone dan untuk mengidentifikasi Implikasi Kursus Pembina Pramuka
Mahir tingkat Dasar (KMD) terhadap Kompetensi Kepribadian Guru PAI dalam
Pembelajaran di SMAN Kabupaten Bone.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode
deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan, menganalisis fenomena dan aktivitas
sosial secara individual maupun kelompok atau penelitian yang menunjukkan
peristiwa di lapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Pendidikan Agama
Islam, Psikologis dan Sosiologis. Sumber data dalam penelitian ini berjumlah 28
orang terdiri dari Kepala Seksi Pembinaan SMA Cabang Dinas Wilayah III
Kabupaten Bone, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kwartir Cabang Gerakan
Pramuka Bone, Kepala atau Wakil Kepala, Guru PAI serta beberapa Siswa SMAN di
Kabupaten Bone. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman observasi,
pedoman wawancara, dan dokumen. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini
yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode pengolahan dan analisis data
dilakukan dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa sistem pelaksanaan Kursus Pembina
Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) di Kabupaten Bone telah dilaksanakan secara
mandiri di beberapa SMAN di Kabupaten Bone atas dasar rekomendasi dan
koordinasi Cabang Dinas Wilayah III Kabupaten Bone bekerja sama dengan Kwartir
Cabang Gerakan Pramuka Bone, kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk
meningkatkan dan menguatkan potensi serta kualitas guru agar lebih bermutu yaitu
dengan mengembangkan mental, fisik, emosional, sosial, berjiwa kepemimpinan,
serta dapat membina mengelola program peserta didik. Kompetensi Kepribadian
Guru PAI telah ditunjukkan dalam proses pembelajaran ditandai dengan guru telah
memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan bijaksana, berakhlak
mulia serta teladan bagi peserta didik di sekolah. sehingga dengan pelaksanaan KMD
ini telah berimplikasi pada Kompetensi Kepribadian guru PAI dengan cara
mengintegrasikan nila-nilai KMD dalam proses pembelajaran PAI dengan
memberikan stimulus, pembiasaan dan keteladanan kepada peserta didik.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya
tentang “Kompetensi Kepribadian Guru PAI dalam Pembelajaran melalui Kursus
Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) di SMAN Kabupaten Bone”, maka
dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) di SMAN
Kabupaten Bone terselenggara secara mandiri atas inisiatif pihak sekolah dan juga
rekomendasi dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Kabupaten Bone beserta
kerjasama denga tim pelatih Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bone di
lingkungan sekolah masing-masing yang diikuti oleh seluruh guru dan
stakeholder sekolah. Pelaksanaannya terhitung mulai tahun 2019 sampai dengan
juli 2023 ini dengan tujuan untuk menambah wawasan kepramukaan, menambah
keterampilan kepramukaan sehingga akan menjadi pembina yang memiliki
mental, fisik, emosional dan berjiwa kepemimpinan yang sudah matang serta
dapat membina dan pengelola program peserta didik di kelas maupun disatuan.
2. Kompetensi Kepribadian guru PAI SMAN di Kabupaten Bone telah
menunjukkan eksistensinya sebagai pionir keteladan di sekolah. Dengan memiliki
kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa serta dapat
menunjukkan atau menjadi teladan kepribadian bagi peserta didik di lingkungan
sekolah bahkan di lingkungan masyarakat. Kompetensi kepribadian guru ini
menjadi salah satu penunjang keberhasilan proses pendidikan di sekolah.
3. Nilai-nilai Kursus Mahir Dasar (KMD) ini telah dintegrasikan kedalam
pembelajaran khususnya pembelajaran PAI. Kursus ini merupakan kegiatan yang
terstruktur, menantang, penuh tanggung jawab namun tetap dilaksanakan dengan
penuh riang gembira sehingga dapat merangsang hubungan kepribadian antar
guru. Kursus ini juga berimplikasi pada pembelajaran, penyajian metode dan
strategi pembelajaran di kelas maupun di luar kelas dalam KMD ini sangat
menarik untuk di terapkan dalam pembelajaran dengan tetap selalu
menyandingkan pola keteladan dan pembiasaan kepribadian kepada peserta didik
B. Implikasi Penelitian
1. Kepada Cabang Dinas Pendidikan : Penelitian ini dapat memberikan masukan
bagi instansi Terkait dalam mengembangkan pembelajaran PAI secara khusus
melalui Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat Dasar (KMD). KMD ini
memuat Pendidikan Karakter yang dapat menjadi salah satu solusi para guru
untuk mengatasi permasalahan minim Karakter atau kepribadian yang kurang.
2. Kepada stakeholder : Guru PAI yang menjadi pemangku kepentingan dalam
penelitian ini. Dengan bekal kompetensi kepribadian yang dimiliki berusaha
terus untuk mengembagkan dan terus mengevaluasi di setiap progress agar
dapat menilai kualiat dan mutu secara pribadi.
Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) di SMAN Kabupaten Bone.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Sistem Pelaksanaan Kursus
Pembina Pramuka Mahir tingkat Dasar (KMD) di SMAN Kabupaten Bone, untuk
mengidentifikasi Kompetensi Kepribadian Guru dalam Pembelajaran PAI di SMAN
Kabupaten Bone dan untuk mengidentifikasi Implikasi Kursus Pembina Pramuka
Mahir tingkat Dasar (KMD) terhadap Kompetensi Kepribadian Guru PAI dalam
Pembelajaran di SMAN Kabupaten Bone.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode
deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan, menganalisis fenomena dan aktivitas
sosial secara individual maupun kelompok atau penelitian yang menunjukkan
peristiwa di lapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Pendidikan Agama
Islam, Psikologis dan Sosiologis. Sumber data dalam penelitian ini berjumlah 28
orang terdiri dari Kepala Seksi Pembinaan SMA Cabang Dinas Wilayah III
Kabupaten Bone, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kwartir Cabang Gerakan
Pramuka Bone, Kepala atau Wakil Kepala, Guru PAI serta beberapa Siswa SMAN di
Kabupaten Bone. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman observasi,
pedoman wawancara, dan dokumen. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini
yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode pengolahan dan analisis data
dilakukan dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa sistem pelaksanaan Kursus Pembina
Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) di Kabupaten Bone telah dilaksanakan secara
mandiri di beberapa SMAN di Kabupaten Bone atas dasar rekomendasi dan
koordinasi Cabang Dinas Wilayah III Kabupaten Bone bekerja sama dengan Kwartir
Cabang Gerakan Pramuka Bone, kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk
meningkatkan dan menguatkan potensi serta kualitas guru agar lebih bermutu yaitu
dengan mengembangkan mental, fisik, emosional, sosial, berjiwa kepemimpinan,
serta dapat membina mengelola program peserta didik. Kompetensi Kepribadian
Guru PAI telah ditunjukkan dalam proses pembelajaran ditandai dengan guru telah
memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan bijaksana, berakhlak
mulia serta teladan bagi peserta didik di sekolah. sehingga dengan pelaksanaan KMD
ini telah berimplikasi pada Kompetensi Kepribadian guru PAI dengan cara
mengintegrasikan nila-nilai KMD dalam proses pembelajaran PAI dengan
memberikan stimulus, pembiasaan dan keteladanan kepada peserta didik.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya
tentang “Kompetensi Kepribadian Guru PAI dalam Pembelajaran melalui Kursus
Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) di SMAN Kabupaten Bone”, maka
dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) di SMAN
Kabupaten Bone terselenggara secara mandiri atas inisiatif pihak sekolah dan juga
rekomendasi dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Kabupaten Bone beserta
kerjasama denga tim pelatih Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bone di
lingkungan sekolah masing-masing yang diikuti oleh seluruh guru dan
stakeholder sekolah. Pelaksanaannya terhitung mulai tahun 2019 sampai dengan
juli 2023 ini dengan tujuan untuk menambah wawasan kepramukaan, menambah
keterampilan kepramukaan sehingga akan menjadi pembina yang memiliki
mental, fisik, emosional dan berjiwa kepemimpinan yang sudah matang serta
dapat membina dan pengelola program peserta didik di kelas maupun disatuan.
2. Kompetensi Kepribadian guru PAI SMAN di Kabupaten Bone telah
menunjukkan eksistensinya sebagai pionir keteladan di sekolah. Dengan memiliki
kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa serta dapat
menunjukkan atau menjadi teladan kepribadian bagi peserta didik di lingkungan
sekolah bahkan di lingkungan masyarakat. Kompetensi kepribadian guru ini
menjadi salah satu penunjang keberhasilan proses pendidikan di sekolah.
3. Nilai-nilai Kursus Mahir Dasar (KMD) ini telah dintegrasikan kedalam
pembelajaran khususnya pembelajaran PAI. Kursus ini merupakan kegiatan yang
terstruktur, menantang, penuh tanggung jawab namun tetap dilaksanakan dengan
penuh riang gembira sehingga dapat merangsang hubungan kepribadian antar
guru. Kursus ini juga berimplikasi pada pembelajaran, penyajian metode dan
strategi pembelajaran di kelas maupun di luar kelas dalam KMD ini sangat
menarik untuk di terapkan dalam pembelajaran dengan tetap selalu
menyandingkan pola keteladan dan pembiasaan kepribadian kepada peserta didik
B. Implikasi Penelitian
1. Kepada Cabang Dinas Pendidikan : Penelitian ini dapat memberikan masukan
bagi instansi Terkait dalam mengembangkan pembelajaran PAI secara khusus
melalui Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat Dasar (KMD). KMD ini
memuat Pendidikan Karakter yang dapat menjadi salah satu solusi para guru
untuk mengatasi permasalahan minim Karakter atau kepribadian yang kurang.
2. Kepada stakeholder : Guru PAI yang menjadi pemangku kepentingan dalam
penelitian ini. Dengan bekal kompetensi kepribadian yang dimiliki berusaha
terus untuk mengembagkan dan terus mengevaluasi di setiap progress agar
dapat menilai kualiat dan mutu secara pribadi.
Ketersediaan
| 861082021036 | 53/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
53/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Tesis PAI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
