Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk Boikot Pro Israel Perspektif Ekonomi Islam(Studi pada Mahasiswa FEBI IAIN Bone)
A. Suci Ramadani/602022021139 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perilaku konsumen terhadap
keputusan pembelian produk boikot pro-Israel di kalangan mahasiswa FEBI IAIN
Bone. Boikot produk pro-Israel menjadi fenomena yang menarik untuk diteliti,
terutama di kalangan mahasiswa yang memiliki kesadaran terhadap isu kemanusiaan
dan prinsip-prinsip ekonomi Islam. Metode penelitian yang digunakan yaitu survei
dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa FEBI IAIN Bone.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Adapun
penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan sampel incidental (acak), yaitu
pengambilan sampel secara acak siapa saja yang secara kebetulan/insidental mengisi
kuesioner atau bertemu dengan penilti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku
konsumen memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
boikot produk pro Israel. Hal ini terlihat pada nilai signifikansi untuk variabel perilku
konsumen adalah 0,000 (Sig. < 0,05) dan koefisien regresi (B) untuk variabel
perilaku konsumen adalah 0,578, Meskipun hanya mampu menjelaskan 17% variasi
dalam keputusan pembelian (R Square = 0,170).
A. Kesimpulan
Berdasarkan temuan dari analisis data dan pembahasan yang telah
dijabarkan di bagian-bagian sebelumnya, serta dengan merujuk pada distribusi
frekuensi dan perumusan hipotesis pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05), dapat
disimpulkan bahwa:
1. Variabel perilaku konsumen memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian (untuk tidak membeli) produk boikot pro Israel di
kalangan mahasiswa FEBI IAIN Bone. Hal ini terlihat pada nilai signifikansi
untuk variabel perilku konsumen adalan 0,000 (Sig. < 0,05) dan koefisien
regresi (B) untuk variabel perilaku konsumen adalah 0,578. Ini
mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat perilaku konsumen mahasiswa
(yang mencerminkan pemahaman prinsip-prinsip ekonomi islam, kepedulian
terhadap isu palestina, dan sikap positif terhadap boikot), maka semakin tinggi
pula tingkat keputusan pembelian mahasiswa untuk tidak membeli produk
boikot pri Israel.
2. Nilai R Square sebesar 0,170 menunjukkan bahwa perilaku konsumen mampu
menjelaskan 17% variasi dalam keputusan pembelian boikot. Meskipun ini
bukan persentase yang sangat tinggi, ini menujukkan bahwa perilaku konsumen
merupakan salah satu factor yang secara signifikan berkontribusi terhadap
keputusan boikot mahasiswa.
B. Saran
Berdasarkan temuan dari penelitian ini, peneliti merekomendasikan
beberapa hal sebagai berikut:
1. Pihak-pihak yang mendukung aksi boikot perlu terus mengintensifkan
kampanye kesadaran dengan tetap mengedepankan prinsip ekonomi islam.
63
2. Upaya untuk meningkatkan ketersedian dan jangkauan produk alternatif yang
sesuai dengan prinsip dan nilai-nilai islam perlu didukung. Misalnya bekerja
sama dengan produsen lokal.
3. Mahasiswa dapat membangun jaringan dan kolaborasi antar organisasi
kemahasiswaan, komunitas atau pihak-pihak lain yang memiliki kepedulian
serupa sehingga dapat memperkuat gerakan boikot dan meningkatkan
dampaknya.
4. Penelitian selanjutnya perlu mengidentifkasi dan menganalisis faktor-faktor
lain yang signifikan mempengaruhi keputusan boikot, mengingat masih ada
83% variasi yang belum dijelaskan.
C. Implikasi
Hasil penelitian ini memberikan panduan yang jelas bagi upaya edukasi mengenai
boikot produk pro Israel dikalangan mahasiswa FEBI IAIN Bone dan tidak
menutup kemungkinan juga di lingkup uang lebih luas.
keputusan pembelian produk boikot pro-Israel di kalangan mahasiswa FEBI IAIN
Bone. Boikot produk pro-Israel menjadi fenomena yang menarik untuk diteliti,
terutama di kalangan mahasiswa yang memiliki kesadaran terhadap isu kemanusiaan
dan prinsip-prinsip ekonomi Islam. Metode penelitian yang digunakan yaitu survei
dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa FEBI IAIN Bone.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Adapun
penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan sampel incidental (acak), yaitu
pengambilan sampel secara acak siapa saja yang secara kebetulan/insidental mengisi
kuesioner atau bertemu dengan penilti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku
konsumen memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
boikot produk pro Israel. Hal ini terlihat pada nilai signifikansi untuk variabel perilku
konsumen adalah 0,000 (Sig. < 0,05) dan koefisien regresi (B) untuk variabel
perilaku konsumen adalah 0,578, Meskipun hanya mampu menjelaskan 17% variasi
dalam keputusan pembelian (R Square = 0,170).
A. Kesimpulan
Berdasarkan temuan dari analisis data dan pembahasan yang telah
dijabarkan di bagian-bagian sebelumnya, serta dengan merujuk pada distribusi
frekuensi dan perumusan hipotesis pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05), dapat
disimpulkan bahwa:
1. Variabel perilaku konsumen memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian (untuk tidak membeli) produk boikot pro Israel di
kalangan mahasiswa FEBI IAIN Bone. Hal ini terlihat pada nilai signifikansi
untuk variabel perilku konsumen adalan 0,000 (Sig. < 0,05) dan koefisien
regresi (B) untuk variabel perilaku konsumen adalah 0,578. Ini
mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat perilaku konsumen mahasiswa
(yang mencerminkan pemahaman prinsip-prinsip ekonomi islam, kepedulian
terhadap isu palestina, dan sikap positif terhadap boikot), maka semakin tinggi
pula tingkat keputusan pembelian mahasiswa untuk tidak membeli produk
boikot pri Israel.
2. Nilai R Square sebesar 0,170 menunjukkan bahwa perilaku konsumen mampu
menjelaskan 17% variasi dalam keputusan pembelian boikot. Meskipun ini
bukan persentase yang sangat tinggi, ini menujukkan bahwa perilaku konsumen
merupakan salah satu factor yang secara signifikan berkontribusi terhadap
keputusan boikot mahasiswa.
B. Saran
Berdasarkan temuan dari penelitian ini, peneliti merekomendasikan
beberapa hal sebagai berikut:
1. Pihak-pihak yang mendukung aksi boikot perlu terus mengintensifkan
kampanye kesadaran dengan tetap mengedepankan prinsip ekonomi islam.
63
2. Upaya untuk meningkatkan ketersedian dan jangkauan produk alternatif yang
sesuai dengan prinsip dan nilai-nilai islam perlu didukung. Misalnya bekerja
sama dengan produsen lokal.
3. Mahasiswa dapat membangun jaringan dan kolaborasi antar organisasi
kemahasiswaan, komunitas atau pihak-pihak lain yang memiliki kepedulian
serupa sehingga dapat memperkuat gerakan boikot dan meningkatkan
dampaknya.
4. Penelitian selanjutnya perlu mengidentifkasi dan menganalisis faktor-faktor
lain yang signifikan mempengaruhi keputusan boikot, mengingat masih ada
83% variasi yang belum dijelaskan.
C. Implikasi
Hasil penelitian ini memberikan panduan yang jelas bagi upaya edukasi mengenai
boikot produk pro Israel dikalangan mahasiswa FEBI IAIN Bone dan tidak
menutup kemungkinan juga di lingkup uang lebih luas.
Ketersediaan
| SFEBI20250147 | 147/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
147/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
