Penelitian ini mengkaji peran usaha mikro di kalangan perempuan dalam
meningkatkan kesejahteraan keluarga dari perspektif keuangan Islam di Desa
Mattanete Bua, Kecamatan Palakka. Permasalahan utama yang diangkat dalam
penelitian ini adalah bagaimana usaha mikro yang dikelola oleh perempuan dapat
berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga serta sejauh mana
prinsip keuangan Islam diterapkan dalam pengelolaan usaha tersebut. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara terhadap
pelaku usaha mikro perempuan di desa tersebut. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa usaha mikro memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan pendapatan
keluarga, memenuhi kebutuhan dasar, serta mendukung pendidikan anak-anak.
Dari perspektif keuangan Islam, sebagian besar pelaku usaha memahami
pentingnya menghindari riba dan menerapkan prinsip halal dalam kegiatan
ekonomi mereka, meskipun akses terhadap pembiayaan syariah masih terbatas.
Studi ini menegaskan bahwa usaha mikro tidak hanya berperan dalam aspek
ekonomi, tetapi juga dalam memberdayakan perempuan secara sosial dan
meningkatkan kesejahteraan keluarga berdasarkan nilai-nilai Islam.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini, usaha mikro yang dijalankan oleh
perempuan di Desa Mattanete Bua berperan penting dalam meningkatkan
kesejahteraan keluarga. Dari segi ekonomi, usaha mikro memberikan
tambahan pendapatan yang signifikan, membantu memenuhi kebutuhan dasar
keluarga, serta mendukung pendidikan anak-anak. Dari perspektif sosial,
usaha ini juga meningkatkan peran perempuan dalam keluarga, mendorong
kemandirian ekonomi, serta memperkuat hubungan keluarga melalui
dukungan dalam menjalankan usaha.
Dalam perspektif keuangan Islam, sebagian besar pelaku usaha mikro
telah memiliki pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar seperti larangan riba
dan pentingnya kejujuran dalam berbisnis. Namun, masih terdapat
keterbatasan dalam akses terhadap pembiayaan syariah, di mana sebagian
besar pelaku usaha masih menggunakan modal pribadi atau skema non-
formal. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan literasi keuangan syariah
serta dukungan akses pembiayaan berbasis syariah agar usaha mikro dapat
berkembang lebih berkelanjutan dan sesuai dengan prinsip ekonomi Islam.
Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa usaha mikro di
kalangan perempuan tidak hanya berkontribusi dalam aspek ekonomi, tetapi
juga memiliki dampak sosial yang positif serta dapat menjadi instrumen penting
dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan tetap memperhatikan nilai-nilai Islam.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil dari penelitian diatas, maka peneliti
memberikan beberapa saran yang bersifat membangun mengenai peran usaha
mikro dikalangan perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
1. Bagi Pelaku Usaha Mikro:
a) Meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan keuangan yang lebih
baik dengan mengikuti pelatihan terkait akuntansi sederhana berbasis
syariah.
b) Memanfaatkan fasilitas pembiayaan syariah yang tersedia untuk
mengembangkan usaha dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip
Islam.
2. Bagi Pemerintah dan Lembaga Keuangan:
a) Memberikan sosialisasi dan pendampingan terkait pembiayaan mikro
berbasis syariah agar dapat diakses lebih mudah oleh perempuan
pelaku usaha mikro.
b) Membantu dalam pembentukan kelompok usaha perempuan untuk
meningkatkan daya saing dan efisiensi usaha mereka.
3. Bagi Akademisi:
a) Melakukan penelitian lanjutan terkait pengaruh literasi keuangan
Islam terhadap keberhasilan usaha mikro di pedesaan.
b) Mengembangkan program pemberdayaan perempuan yang lebih
terstruktur dalam bidang ekonomi berbasis syariah.
Dengan demikian, diharapkan usaha mikro yang dijalankan oleh
perempuan di Desa Mattanete Bua dapat terus berkembang dan memberikan
kontribusi yang lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan
masyarakat secara keseluruhan.

SFEBI20250146

146/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia