Analisis komparatif minat menabung pada produk tabungan antara bank konvensional dan bank syariah (studi pada mahasiswa FEBI IAIN Bone angkatan 2021)
Andi Saqina April Sabilah/612062021030 - Personal Name
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komparatif minat menabung mahasiswa
FEBI IAIN Bone angkatan 2021 pada bank konvensional dan bank syariah. Jenis
penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode kuantitatif.
Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa FEBI IAIN Bone angkatan 2021,
sampel diambil 80 orang responden dengan teknik random sampling yaitu
pengambilan secara acak sederhana. Penelitian ini menggunakan data primer yang
didapat dari jawaban responden yang berupa pengisian kuesioner yaitu data yang
diperoleh langsung dari objek penelitian. Alat yang digunakan untuk menganalisis data
yaitu IBM SPSS Statistic 25. Teknik analisis data meliputi: uji instrument, uji asumsi
klasik, uji regresi berganda, serta uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bank
konvensional memperoleh nilai signifikan 0,000 < 0,05 yang menunjukkan bahwa
bunga, akses lokasi, fasilitas pelayanan dan fakta sosial berpengaruh secara simultan
terhadap minat menabung di bank konvensional. Dengan ini Ho ditolak H1diterima.
Pada bank syariah memperoleh nilai signifikan 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa
prinsip syariah, akses lokasi, fasilitas pelayanan dan fakta sosial berpengaruh secara
simultan terhadap minat menabung di bank syariah. Dengan ini Ho ditolak H1 diterima.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka menghasilkan beberapa
kesimpulan yang didasarkan pada hasil analisis. Kesimpulan dari hasil penelitian
ini meliputi sebagai berikut:
1. Berdasarkan dari hasil analisis menunjukkan bahwa Bunga, Akses Lokasi,
Fasilitas Pelayanan dan Fakta Sosial secara simultan memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap minat menabung. Namun, berdasarkan hasil uji t, hanya
akses lokasi, fasilitas pelayanan, dan fakta sosial yang memiliki pengaruh
signifikan terhadap minat menabung, sementara bunga tidak berpengaruh
secara signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun bunga sering
dianggap sebagai faktor penting dalam keputusan menabung, faktor lain
seperti kemudahan akses lokasi, kualitas fasilitas pelayanan, serta kondisi
sosial sekitar lebih dominan dalam mempengaruhi keputusan mahasiswa
untuk memilih menabung di bank konvensional. Dengan demikian, keempat
faktor ini bekerja secara bersama-sama dalam mempengaruhi keputusan
mahasiswa untuk menabung. Penelitian ini menunjukkan pentingnya
perhatian terhadap faktor-faktor tersebut bagi lembaga keuangan dalam
meningkatkan minat menabung mahasiswa.
2. Pada hasil analisis selanjutnya menunjukkan bahwa prinsip syariah, akses
lokasi, fasilitas pelayanan, dan fakta sosial berpengaruh secara simultan
terhadap minat menabung di bank syariah. Namun, berdasarkan hasil uji t,
80
hanya akses lokasi dan fakta sosial yang berpengaruh secara signifikan
terhadap minat menabung di bank syariah. Sebaliknya, prinsip syariah dan
fasilitas pelayanan tidak memiliki pengaruh signifikan. Hal ini
mengindikasikan bahwa faktor seperti kemudahan akses lokasi dan kondisi
sosial yang mendukung lebih mempengaruhi keputusan mahasiswa untuk
menabung di bank syariah, sementara fasilitas pelayanan dan prinsip syariah
tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan dalam keputusan tersebut.
Secara keseluruhan, keempat faktor ini bekerja secara bersamaan dalam
mempengaruhi minat menabung mahasiswa di bank syariah. Oleh karena itu,
bank syariah perlu memperhatikan faktor-faktor tersebut untuk meningkatkan
daya tarik dan minat mahasiswa dalam menabung.
3. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan tingkat minat menabung antara bank konvensional dan bank
syariah, yang terlihat dari nilai koefisien determinasi yang berbeda. Pada bank
konvensional, koefisien determinasi sebesar 32,7% menunjukkan bahwa
faktor-faktor yang diteliti dapat menjelaskan sekitar 32,7% dari variasi minat
menabung mahasiswa di bank konvensional. Sementara itu, pada bank
syariah, koefisien determinasi yang lebih tinggi, yaitu 42,3%, menunjukkan
bahwa faktor-faktor yang sama dapat menjelaskan 42,3% dari variasi minat
menabung mahasiswa di bank syariah. Perbedaan ini menggambarkan bahwa
minat menabung di bank syariah dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lebih
besar dan lebih kompleks.
B. Saran
Peneliti memberikan saran seabagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa disarankan untuk mempertimbangkan akses lokasi bank
yang dekat dengan kampus atau tempat tinggal, serta kemudahan dalam
melakukan transaksi, baik secara langsung di cabang maupun melalui layanan
digital. Selain itu, faktor sosial juga memainkan peran penting, sehingga
mahasiswa disarankan memilih bank yang sesuai dengan lingkungan sosial
dan kebutuhan mereka, misalnya yang menawarkan program khusus untuk
mahasiswa. Meskipun bunga pada bank konvensional dan prinsip syariah
pada bank syariah tidak berpengaruh signifikan dalam penelitian ini,
mahasiswa tetap disarankan untuk memilih bank dengan pelayanan yang
ramah dan mudah diakses, serta fasilitas yang mendukung kegiatan perbankan
mereka, seperti mobile banking atau ATM yang tersebar di berbagai lokasi.
2. Bagi Pihak perbankan disarankan untuk mengembangkan produk dan layanan
yang lebih spesifik dan menarik bagi mahasiswa, seperti akun tabungan
khusus mahasiswa dengan biaya rendah atau tanpa biaya administrasi, serta
fasilitas mobile banking yang memudahkan transaksi secara digital.
Mengingat sebagian besar mahasiswa lebih sering menggunakan perangkat
digital, bank sebaiknya memperkuat layanan perbankan berbasis teknologi,
seperti aplikasi perbankan mobile yang user-friendly, serta kemudahan dalam
melakukan transaksi di ATM atau melalui platform digital. Selain itu, bank
perlu memastikan akses lokasi yang dekat dengan kampus atau tempat tinggal
mahasiswa, serta menyediakan layanan yang mudah dijangkau di sekitar area
kampus. Pihak perbankan juga dapat mempertimbangkan untuk menawarkan
program yang berfokus pada pengembangan finansial mahasiswa, seperti
edukasi keuangan yang membantu mahasiswa memahami pentingnya
menabung dan merencanakan keuangan. Mengingat faktor sosial berpengaruh
pada mahasiswa, bank juga bisa membangun hubungan yang kuat dengan
komunitas kampus melalui sponsorship atau kerja sama dengan organisasi
mahasiswa untuk lebih meningkatkan kesadaran dan minat mereka terhadap
produk perbankan.
3. Peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas ruang lingkup penelitian
ini dengan menambah variabel lain yang mungkin mempengaruhi minat
menabung yang dapat memberikan gambaran lebih mendalam mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa untuk menabung di
bank konvensional dan bank syariah.
FEBI IAIN Bone angkatan 2021 pada bank konvensional dan bank syariah. Jenis
penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode kuantitatif.
Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa FEBI IAIN Bone angkatan 2021,
sampel diambil 80 orang responden dengan teknik random sampling yaitu
pengambilan secara acak sederhana. Penelitian ini menggunakan data primer yang
didapat dari jawaban responden yang berupa pengisian kuesioner yaitu data yang
diperoleh langsung dari objek penelitian. Alat yang digunakan untuk menganalisis data
yaitu IBM SPSS Statistic 25. Teknik analisis data meliputi: uji instrument, uji asumsi
klasik, uji regresi berganda, serta uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bank
konvensional memperoleh nilai signifikan 0,000 < 0,05 yang menunjukkan bahwa
bunga, akses lokasi, fasilitas pelayanan dan fakta sosial berpengaruh secara simultan
terhadap minat menabung di bank konvensional. Dengan ini Ho ditolak H1diterima.
Pada bank syariah memperoleh nilai signifikan 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa
prinsip syariah, akses lokasi, fasilitas pelayanan dan fakta sosial berpengaruh secara
simultan terhadap minat menabung di bank syariah. Dengan ini Ho ditolak H1 diterima.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka menghasilkan beberapa
kesimpulan yang didasarkan pada hasil analisis. Kesimpulan dari hasil penelitian
ini meliputi sebagai berikut:
1. Berdasarkan dari hasil analisis menunjukkan bahwa Bunga, Akses Lokasi,
Fasilitas Pelayanan dan Fakta Sosial secara simultan memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap minat menabung. Namun, berdasarkan hasil uji t, hanya
akses lokasi, fasilitas pelayanan, dan fakta sosial yang memiliki pengaruh
signifikan terhadap minat menabung, sementara bunga tidak berpengaruh
secara signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun bunga sering
dianggap sebagai faktor penting dalam keputusan menabung, faktor lain
seperti kemudahan akses lokasi, kualitas fasilitas pelayanan, serta kondisi
sosial sekitar lebih dominan dalam mempengaruhi keputusan mahasiswa
untuk memilih menabung di bank konvensional. Dengan demikian, keempat
faktor ini bekerja secara bersama-sama dalam mempengaruhi keputusan
mahasiswa untuk menabung. Penelitian ini menunjukkan pentingnya
perhatian terhadap faktor-faktor tersebut bagi lembaga keuangan dalam
meningkatkan minat menabung mahasiswa.
2. Pada hasil analisis selanjutnya menunjukkan bahwa prinsip syariah, akses
lokasi, fasilitas pelayanan, dan fakta sosial berpengaruh secara simultan
terhadap minat menabung di bank syariah. Namun, berdasarkan hasil uji t,
80
hanya akses lokasi dan fakta sosial yang berpengaruh secara signifikan
terhadap minat menabung di bank syariah. Sebaliknya, prinsip syariah dan
fasilitas pelayanan tidak memiliki pengaruh signifikan. Hal ini
mengindikasikan bahwa faktor seperti kemudahan akses lokasi dan kondisi
sosial yang mendukung lebih mempengaruhi keputusan mahasiswa untuk
menabung di bank syariah, sementara fasilitas pelayanan dan prinsip syariah
tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan dalam keputusan tersebut.
Secara keseluruhan, keempat faktor ini bekerja secara bersamaan dalam
mempengaruhi minat menabung mahasiswa di bank syariah. Oleh karena itu,
bank syariah perlu memperhatikan faktor-faktor tersebut untuk meningkatkan
daya tarik dan minat mahasiswa dalam menabung.
3. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan tingkat minat menabung antara bank konvensional dan bank
syariah, yang terlihat dari nilai koefisien determinasi yang berbeda. Pada bank
konvensional, koefisien determinasi sebesar 32,7% menunjukkan bahwa
faktor-faktor yang diteliti dapat menjelaskan sekitar 32,7% dari variasi minat
menabung mahasiswa di bank konvensional. Sementara itu, pada bank
syariah, koefisien determinasi yang lebih tinggi, yaitu 42,3%, menunjukkan
bahwa faktor-faktor yang sama dapat menjelaskan 42,3% dari variasi minat
menabung mahasiswa di bank syariah. Perbedaan ini menggambarkan bahwa
minat menabung di bank syariah dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lebih
besar dan lebih kompleks.
B. Saran
Peneliti memberikan saran seabagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa disarankan untuk mempertimbangkan akses lokasi bank
yang dekat dengan kampus atau tempat tinggal, serta kemudahan dalam
melakukan transaksi, baik secara langsung di cabang maupun melalui layanan
digital. Selain itu, faktor sosial juga memainkan peran penting, sehingga
mahasiswa disarankan memilih bank yang sesuai dengan lingkungan sosial
dan kebutuhan mereka, misalnya yang menawarkan program khusus untuk
mahasiswa. Meskipun bunga pada bank konvensional dan prinsip syariah
pada bank syariah tidak berpengaruh signifikan dalam penelitian ini,
mahasiswa tetap disarankan untuk memilih bank dengan pelayanan yang
ramah dan mudah diakses, serta fasilitas yang mendukung kegiatan perbankan
mereka, seperti mobile banking atau ATM yang tersebar di berbagai lokasi.
2. Bagi Pihak perbankan disarankan untuk mengembangkan produk dan layanan
yang lebih spesifik dan menarik bagi mahasiswa, seperti akun tabungan
khusus mahasiswa dengan biaya rendah atau tanpa biaya administrasi, serta
fasilitas mobile banking yang memudahkan transaksi secara digital.
Mengingat sebagian besar mahasiswa lebih sering menggunakan perangkat
digital, bank sebaiknya memperkuat layanan perbankan berbasis teknologi,
seperti aplikasi perbankan mobile yang user-friendly, serta kemudahan dalam
melakukan transaksi di ATM atau melalui platform digital. Selain itu, bank
perlu memastikan akses lokasi yang dekat dengan kampus atau tempat tinggal
mahasiswa, serta menyediakan layanan yang mudah dijangkau di sekitar area
kampus. Pihak perbankan juga dapat mempertimbangkan untuk menawarkan
program yang berfokus pada pengembangan finansial mahasiswa, seperti
edukasi keuangan yang membantu mahasiswa memahami pentingnya
menabung dan merencanakan keuangan. Mengingat faktor sosial berpengaruh
pada mahasiswa, bank juga bisa membangun hubungan yang kuat dengan
komunitas kampus melalui sponsorship atau kerja sama dengan organisasi
mahasiswa untuk lebih meningkatkan kesadaran dan minat mereka terhadap
produk perbankan.
3. Peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas ruang lingkup penelitian
ini dengan menambah variabel lain yang mungkin mempengaruhi minat
menabung yang dapat memberikan gambaran lebih mendalam mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa untuk menabung di
bank konvensional dan bank syariah.
Ketersediaan
| SFEBI20250140 | 140/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
140/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
