Peran Akuntansi Rumah Tangga Dalam Meningkatkan Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga Muslim Di Kecamatan Tanete Riattang Barat
Susiyani/622022021051 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran akuntansi rumah tangga dalam
meningkatkan pengelolaan keuangan keluarga Muslim di Kecamatan Tanete Riattang
Barat. Fokus utama penelitian ini adalah memahami sejauh mana praktik pencatatan
keuangan rumah tangga diterapkan dan bagaimana nilai-nilai Islam berperan dalam
mendukung praktik tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif
dengan pendekatan studi kasus, melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi
terhadap rumah tangga Muslim sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar keluarga memahami pentingnya
pencatatan keuangan, praktik akuntansi rumah tangga masih belum dilakukan secara
konsisten akibat kendala seperti kurangnya waktu, rasa malas, dan persepsi bahwa
pencatatan itu merepotkan. Namun, bagi keluarga yang menerapkannya, pencatatan
keuangan terbukti membantu dalam mengatur pengeluaran, menghindari pemborosan,
serta mempersiapkan dana darurat dan tabungan. Nilai-nilai Islam seperti kejujuran,
tanggung jawab, dan penghindaran riba juga mendorong keluarga untuk lebih bijak
dalam mengelola keuangan. Dengan demikian, akuntansi rumah tangga dapat menjadi
alat yang efektif dalam menciptakan pengelolaan keuangan yang lebih baik dan
berlandaskan prinsip syariah.
A. Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar keluarga telah
memahami pentingnya akuntansi rumah tangga untuk mencatat pemasukan
dan pengeluaran, meskipun praktiknya masih sederhana dan belum
sepenuhnya konsisten. Pencatatan keuangan membantu keluarga mengontrol
pengeluaran, menghindari pemborosan, serta merencanakan tabungan dan
dana darurat. Kendala utama dalam penerapan akuntansi rumah tangga adalah
kurangnya kebiasaan mencatat, keterbatasan waktu, dan persepsi bahwa
pencatatan merepotkan. Namun, keluarga yang konsisten dalam mencatat
merasakan manfaat signifikan, seperti pengelolaan keuangan yang lebih
teratur dan pengambilan keputusan yang lebih bijak.
Nilai-nilai Islam juga berperan penting dalam praktik akuntansi rumah
tangga, dengan prinsip keadilan, transparansi, dan kehalalan menjadi
pedoman. Keluarga yang menerapkan nilai-nilai Islam dalam pengelolaan
keuangan cenderung lebih disiplin dalam mencatat, menghindari riba, serta
menyisihkan dana untuk zakat dan sedekah. Surah Al-Baqarah ayat 282
menjadi landasan teologis yang menekankan pentingnya pencatatan transaksi
untuk menghindari perselisihan. Secara keseluruhan, akuntansi rumah tangga
tidak hanya meningkatkan stabilitas keuangan tetapi juga mendorong
kebiasaan finansial yang bertanggung jawab dan sesuai dengan syariat Islam.
Edukasi dan pembiasaan pencatatan keuangan diperlukan untuk
mengoptimalkan manfaatnya bagi kesejahteraan keluarga.
68
B. Impilkasi
Berdasarkan uraian diatas, tanpa mengurangi rasa hormat dan dengan
segala kerendahan hatinya memberikan saran dengan maksud agar keluarga
muslim di kecamtan tanete riattang barat diharapkan lebih meningkatkan
konsistensi dalam menerapkan akuntansi rumah tangga, baik itu pencatatan
manual atau digital/hp. Meskipun pencatatan sederhana sudah cukup
bermanfaat, penggunaan aplikasi keuangan juga dapat menjadi alternatif yang
lebih praktis dan sistematis dalam mengelola pemasukan dan pengeluaran
sehari-hari.
Bagi lembaga keuangan syariah diharapkan dapat turut serta dalam
memberikan edukasi dan menyediakan produk-produk keuangan yang mudah
diakses dan sesuai dengan prinsip syariah, seperti aplikasi pencatatan
keuangan atau layanan konsultasi pengelolaan keuangan keluarga.
meningkatkan pengelolaan keuangan keluarga Muslim di Kecamatan Tanete Riattang
Barat. Fokus utama penelitian ini adalah memahami sejauh mana praktik pencatatan
keuangan rumah tangga diterapkan dan bagaimana nilai-nilai Islam berperan dalam
mendukung praktik tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif
dengan pendekatan studi kasus, melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi
terhadap rumah tangga Muslim sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar keluarga memahami pentingnya
pencatatan keuangan, praktik akuntansi rumah tangga masih belum dilakukan secara
konsisten akibat kendala seperti kurangnya waktu, rasa malas, dan persepsi bahwa
pencatatan itu merepotkan. Namun, bagi keluarga yang menerapkannya, pencatatan
keuangan terbukti membantu dalam mengatur pengeluaran, menghindari pemborosan,
serta mempersiapkan dana darurat dan tabungan. Nilai-nilai Islam seperti kejujuran,
tanggung jawab, dan penghindaran riba juga mendorong keluarga untuk lebih bijak
dalam mengelola keuangan. Dengan demikian, akuntansi rumah tangga dapat menjadi
alat yang efektif dalam menciptakan pengelolaan keuangan yang lebih baik dan
berlandaskan prinsip syariah.
A. Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar keluarga telah
memahami pentingnya akuntansi rumah tangga untuk mencatat pemasukan
dan pengeluaran, meskipun praktiknya masih sederhana dan belum
sepenuhnya konsisten. Pencatatan keuangan membantu keluarga mengontrol
pengeluaran, menghindari pemborosan, serta merencanakan tabungan dan
dana darurat. Kendala utama dalam penerapan akuntansi rumah tangga adalah
kurangnya kebiasaan mencatat, keterbatasan waktu, dan persepsi bahwa
pencatatan merepotkan. Namun, keluarga yang konsisten dalam mencatat
merasakan manfaat signifikan, seperti pengelolaan keuangan yang lebih
teratur dan pengambilan keputusan yang lebih bijak.
Nilai-nilai Islam juga berperan penting dalam praktik akuntansi rumah
tangga, dengan prinsip keadilan, transparansi, dan kehalalan menjadi
pedoman. Keluarga yang menerapkan nilai-nilai Islam dalam pengelolaan
keuangan cenderung lebih disiplin dalam mencatat, menghindari riba, serta
menyisihkan dana untuk zakat dan sedekah. Surah Al-Baqarah ayat 282
menjadi landasan teologis yang menekankan pentingnya pencatatan transaksi
untuk menghindari perselisihan. Secara keseluruhan, akuntansi rumah tangga
tidak hanya meningkatkan stabilitas keuangan tetapi juga mendorong
kebiasaan finansial yang bertanggung jawab dan sesuai dengan syariat Islam.
Edukasi dan pembiasaan pencatatan keuangan diperlukan untuk
mengoptimalkan manfaatnya bagi kesejahteraan keluarga.
68
B. Impilkasi
Berdasarkan uraian diatas, tanpa mengurangi rasa hormat dan dengan
segala kerendahan hatinya memberikan saran dengan maksud agar keluarga
muslim di kecamtan tanete riattang barat diharapkan lebih meningkatkan
konsistensi dalam menerapkan akuntansi rumah tangga, baik itu pencatatan
manual atau digital/hp. Meskipun pencatatan sederhana sudah cukup
bermanfaat, penggunaan aplikasi keuangan juga dapat menjadi alternatif yang
lebih praktis dan sistematis dalam mengelola pemasukan dan pengeluaran
sehari-hari.
Bagi lembaga keuangan syariah diharapkan dapat turut serta dalam
memberikan edukasi dan menyediakan produk-produk keuangan yang mudah
diakses dan sesuai dengan prinsip syariah, seperti aplikasi pencatatan
keuangan atau layanan konsultasi pengelolaan keuangan keluarga.
Ketersediaan
| SFEBI20250139 | 139/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
139/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
