Dalam penyusunan skripsi ini penyusun membahas masalah pengaruh
literasi keuangan dan kredit usaha rakyat terhadap peningkatan pendapatan
usaha mikro kecil dan menengah (studi pada pedagang di Pasar Mare).
Penulis mengumpulkan data menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif, dengan mengumpulkan data melalui angket dan
dokumentasi seperti buku-buku, jurnal, dan internet jika ada hubungannya
dengan pembahasan skripsi ini. Adapun alat anaisis datanya meliputi uji
kualitas data, uji instrument dan uji hipotesis dengan media SPSS versi 26.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penulis berkesimpulan
bahwa (1) variabel literasi keuangan (X1) berpengaruh secara parsial dan
signifikan terhadap peningkatan pendapatan usaha mikro kecil dan menengah
(Y) pada pedagang di pasar Mare dengan nilai thitung > ttabel atau 4,120 > 1,984
dengan nilai sig sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian Ha1 diterima, (2)
variabel kredit usaha rakyat (X2) berpengaruh secara parsial dan signifikan
terhadap peningkatan pendapatan usaha mikro kecil dan menengah (Y) pada
pedagang di pasar Mare dengan nilai thitung > ttabel atau 5,310 > 1,984 dengan
nilai sig sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian Ha2 diterima dan (3)
variabel literasi keuangan (X1) dan kredit usaha rakyat (X2) berpengaruh
secara simultan terhadap peningkatan pendapatan usaha mikro kecil dan
menengah (Y) pada pedagang di pasar Mare dengan nilai Fhitung > Ftabel atau
92.775 > 3,119 dan nilai signifikansi yang dihasilkan 0,000 < 0,05.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil data diatas, dapat disimpulkan bahwa:
1. Literasi keuangan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap
peningkatan pendapatan usaha pedagang di Pasar Mare. Dalam penelitian ini,
variabel literasi keuangan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap peningkatan pendapatan usaha pedagang. Semakin tinggi literasi
keuangan pedagang, semakin besar kemampuannya dalam mengelola usaha
dengan bijak, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan usaha mereka.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hipotesis Ha1 diterima.
2. Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga menjadi faktor penting yang berpengaruh
terhadap peningkatan pendapatan usaha pedagang di Pasar Mare. Akses terhadap
KUR memberikan modal tambahan yang memungkinkan pedagang untuk
mengembangkan usaha, memperbesar kapasitas, serta meningkatkan kualitas
produk dan layanan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hipotesis Ha2
diterima.
3. Literasi keuangan dan akses terhadap Kredit Usaha Rakyat (KUR) berperan besar
dalam meningkatkan pendapatan pelaku usaha di Pasar Mare. Semakin tinggi
literasi keuangan seorang pedagang, serta semakin mudah akses mereka
terhadap fasilitas KUR, maka akan semakin besar pula potensi mereka dalam
mengembangkan usaha dan meningkatkan pendapatan. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa hipotesis Ha3 diterima.
B. Saran
Berdasarkan hasil dan anlisis yang telah dilakukan, penelitian ini masih
banyak kekurangan dan kelemahan, sehingga masih banyak yang harus diperbaiki
dan diperhatikan lagi. Adapun saran yang ditujukan kepada peneliti selanjutnya:
1. Bagi pemerintah dan lembaga keuangan, diharapkan untuk meningkatkan
sosialisasi mengenai literasi keuangan dan produk-produk pembiayaan yang dapat
membantu pedagang dalam mengelola usaha mereka secara lebih efisien.
Sosialisasi yang lebih intensif akan membantu pedagang memahami pentingnya
pengelolaan keuangan yang tersedia.
2. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya peneliti dapat memperluas ruang lingkup
penelitian sehingga menghasilkan penelitian yang baik dan akurat serta penelitian
ini dapat dijadikan acuan maupun bahan koreksi penelitian selanjutnya.

SFEBI20250136

136/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia