Penerapan Komunikasi Kelompok Masyarakat Desa Lompu Kecamatan Cina Kabupaten Bone dalam Melestarikan Tradisi Mappere

No image available for this title
Skripsi ini membahas tentang penerapan komunikasi kelompok masyarakat
Desa Lompu Kecamatan Cina Kabupaten Bone dalam melestarikan tradisi mappere.
Pokok permasalahnnya adalah bagaimana karakteristik dan bentuk komunikasi
kelompok dalam melestarikan tradisi mappere di Desa Lompu Kecamatan Cina
Kabupaten Bone. Dan bagaimana proses komunikasi kelompok dalam melestarikan
tradisi mappere di Desa Lompu Kecamatan Cina Kabupaten Bone.
Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah kualitatif kemudian dipaparkan
secara deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian komunikasi. Teknik
pengumpulan data dengan melakukan observasi, dokumentasi dan wawancara serta
pengolahan data dengan mereduksi data, menyajikan data, serta menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tradisi mappere merupakan salah satu
pesta rakyat dan telah menjadi tradisi tahunan masyarakat di Desa Lompu Kecamatan
Cina Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Karakteristik komunikasi kelompok terbagi
atas dua yaitu norma dan peran. Kedua hal tersebut tercermin dalam pelaksanaan
tradisi mappere yakni antara laki-laki dan perempuan saling membutuhkan satu sama
lain serta terdapat nilai/norma yang dipegang teguh oleh masyarakat Desa Lompu.
Bentuk komunikasi kelompok masyarakat di Desa Lompu dapat dikatakan sebagai
kelompok primer dalam melaksanakan dan melestarikan tradisi mappere. Proses
komunikasi kelompok masyarakat Desa Lompu dalam melestarikan tradisi mappere
melibatkan tokoh adat seperti sanro selaku pemimpin/pencetus dalam pelestarian
tradisi tersebut dengan berkoordinasi dengan pemerintah desa dan tokoh masyarakat
agar melaksanakan dan melestarikan tradisi mappere yang disampaikan kepada
masyarakat Desa Lompu melalui musyawarah ataupun secara langsung (dari mulut ke
mulut).
Implikasi dari penelitian ini, diharapkan ada penyuluhan mengenai nilai-nilai
moral yang terdapat dalam tradisi mappere kepada pemuda ataupun anak-anak
sehingga mereka mengetahui pentingnya tradisi mappere agar terus dilestarikan, serta
dukungan dari pemerintah Kabupaten Bone yang sangat dibutuhkan masyarakat Desa
lompu dalam melestarikan tradisi mappere.
A. Simpulan
Setelah peneliti melakukan analisis terhadap data-data yang telah didapat dari
lapangan, peneliti akan memaparkan kesimpulan dari hasil penelitian yang
merupakan jawaban dari rumusan masalah. Berikut kesimpulan yang dapat ditarik
dari hasil penelitian:
Tradisi mappere merupakan salah satu pesta rakyat dan telah menjadi tradisi
tahunan masyarakat di Desa Lompu Kecamatan Cina Kabupaten Bone, Sulawesi
Selatan. Masyarakat yang berada di desa tersebut, menjadikan tradisi mappere
sebagai ritual dan bentuk kesyukuran atas hasil panen yang telah mereka peroleh.
Waktu pelaksanaan tradisi mappere sekali dalam 2 tahun. Namun biasanya mappere
digelar pada akhir tahun, antara bulan Oktober hingga bulan Desember.
Karakteristik komunikasi kelompok masyarakat Desa Lompu terdiri atas dua
yaitu norma dan peran. Norma terbagi menjadi tiga yakni norma sosial, norma
prosedural, dan norma tugas. Norma sosial membahas mengenai hubungan antara
anggota kelompok, norma prosedural membahas mengenai cara kerja, sedangkan
norma tugas membahas mengenai pembagian tugas dalam kelompok. Peran dalam
masyarakat Desa Lompu terbagi atas tiga yakni peran aktif, peran partisipatif, dan
peran pasif.
Bentuk komunikasi kelompok masyarakat Desa Lompu Kecamatan Cina
adalah bentuk komunikasi kelompok deskriptif (menggambarkan) yakni berupa
kelompok tugas yang menurut Aubrey Fisher harus melewati empat tahap yakni
orientasi, konflik, pemunculan dan peneguhan. Hal ini terjadi dalam masyarakat D
Lompu yakni terlebih dahulu mencari tahu dan menyadari seberapa penting tradisi
mappere untuk dilestarikan, hal ini tidak serta merta diterima oleh masyarakat Desa
Lompu, melainkan ada musyawarah dan meneguhkan untuk terus melaksanakan dan
melestarikan tradisi mappere di Desa Lompu.
Proses komunikasi kelompok dalam melestarikan tradisi mappere di Desa
Lompu yakni sanro/dukun, Pemerintah Desa Lompu, dan tokoh masyarakat Desa
Lompu bertindak sebagai pemberi pesan (source) menyampaikan pesan kepada
masyarakat untuk melaksanakan dan melestarikan tradisi mappere (message)
disampaikan dengan musyawarah ataupun dengan secara langsung yakni dari mulut
ke mulut dimana salah satu masyarakat yang telah mendapatkan informasi kemudian
menyampaikan kepada masyarakat lainnya (channel), hingga menyebar ke seluruh
masyarakat Desa Lompu (receiver).
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti
mengenai penerapan komunikasi kelompok masyarakat Desa Lompu Kecamatan
Cina Kabupaten Bone dalam melestarikan tradisi mappere. Maka tanpa mengurangi
rasa hormat kami sebagai peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Sebaiknya pemerintah Kabupaten Bone memperhatikan dan memberikan
sumbangsi kepada masyarakat Desa Lompu terkait pelestarian tradisi
mappere.
2. Sebaiknya ada penyuluhan mengenai nilai-nilai moral yang terdapat dalam
tradisi mappere kepada pemuda ataupun anak-anak sehingga mereka
mengetahui sejak dini pentingnya tradisi mappere dan turut andil melestarikan
tradisi mappere agar tidak tertelan oleh teknologi.
Ketersediaan
SFUD2021008282/2021Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

82/2021

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi FUD

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top