Penerapan Prinsip Ekonomi Hijau Dalam Pengembangan Pertanian Pedesaan Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Desa Mattoanging Kecamatan Tellu Siattinge)

No image available for this title
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan, kesesuaian serta manfaat dan
kendala prinsip ekonomi hijau dalam pengembangan pertanian pedesaan dalam
persfektif ekonomi Islam di Desa Mattoanging Kecamatan Tellu Siattinge. Metode
penelitian yang digunakan pendekatan kualitatif melalui metode wawancara yang
melibatkan Petani, Aparat Desa Mattoanging, Dinas Pertanian. Penerapan prinsip
ekonomi hijau dalam pertanian di Desa Mattoanging menunjukkan kemajuan dalam
menjaga keberlanjutan lingkungan, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, dan
menciptakan keseimbangan sosial. Praktik seperti rotasi tanaman, penggunaan pupuk
organik, dan teknologi pertanian efisien mendukung pengurangan dampak
lingkungan dan peningkatan hasil yang lebih sehat. Namun, tantangan berupa
ketergantungan pada bahan kimia dan tingginya biaya pupuk organik masih dihadapi.
Pendekatan ini mencerminkan prinsip ekonomi Islam yang menekankan
keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya dan tanggung jawab terhadap alam
sebagai amanah dari Allah SWT. Praktik keadilan sosial, seperti distribusi hasil
panen berbasis solidaritas dan pemberian upah yang adil, mencerminkan nilai syariah
yang mengutamakan pemerataan rezeki dan keberkahan. Nilai keberlanjutan dan
kesejahteraan umat dalam ekonomi Islam memberikan landasan spiritual bagi transisi
menuju sistem pertanian yang lebih ramah lingkungan. Dukungan edukasi intensif
dan kebijakan berbasis syariah sangat diperlukan untuk mempercepat transformasi
ini. Penelitian ini menegaskan bahwa sinergi antara ekonomi hijau dan nilai-nilai
Islam mampu menciptakan sistem pertanian yang berkelanjutan, adil, dan penuh
keberkahan.
A. Kesimpulan
1. Penerapan prinsip ekonomi hijau dalam pengembangan pertanian di Desa
Mattoanging menunjukkan upaya yang signifikan dalam menjaga
keberlanjutan lingkungan, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, dan
menciptakan keseimbangan sosial. Praktik seperti rotasi tanaman, penggunaan
irigasi sederhana, dan pemanfaatan pupuk organik telah membantu
mengurangi ketergantungan pada bahan kimia berbahaya dan mendukung
keberlanjutan lingkungan meskipun hasil jangka pendeknya belum maksimal.
Teknologi pertanian yang efisien, seperti irigasi modern dan mesin penyiram
otomatis, turut meningkatkan efisiensi produksi dan mempermudah proses
pertanian, meski biaya dan waktu yang dibutuhkan lebih tinggi. Meskipun
tantangan masih ada, para petani mulai merasakan manfaat jangka panjang
berupa hasil pertanian yang lebih sehat dan aman, sejalan dengan prinsip
ekonomi hijau yang mengintegrasikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Upaya ini juga mencerminkan penerapan nilai-nilai ekonomi Islam yang
menekankan kesejahteraan, keberkahan, dan keberlanjutan, menjadikan Desa
Mattoanging sebagai contoh pengembangan pertanian pedesaan yang
berkelanjutan dan seimbang.
2. Penerapan prinsip ekonomi hijau dalam pengembangan pertanian pedesaan di
Desa Mattoanging menunjukkan kesesuaian yang erat dengan prinsip-prinsip
ekonomi Islam, terutama dalam aspek keberlanjutan, efisiensi sumber daya,
dan kesejahteraan sosial. Petani di desa ini menerapkan praktik-praktik ramah
lingkungan seperti penggunaan pupuk organik dan rotasi tanaman, yang tidak
hanya menjaga kelestarian alam tetapi juga mencerminkan nilai-nilai Islam
dalam menjaga keberkahan dan kesejahteraan sosial. Praktik keadilan sosial,
seperti pemberian upah yang adil kepada pekerja, dan distribusi hasil panen
80
yang berbasis pada solidaritas komunitas, sejalan dengan prinsip-prinsip
ekonomi Islam yang mengutamakan kesejahteraan umat dan pemerataan
rezeki. Meskipun masih ada ketergantungan pada pupuk kimia, upaya transisi
ke pertanian ramah lingkungan yang dilakukan oleh petani menunjukkan
komitmen mereka untuk beradaptasi dengan prinsip keberlanjutan yang
selaras dengan ajaran Islam tentang penghormatan terhadap alam dan
keseimbangan ekologi. Secara keseluruhan, penerapan prinsip ekonomi hijau
di Desa Mattoanging bukan hanya memperhatikan aspek ekonomi dan
lingkungan, tetapi juga menegaskan dimensi spiritual dan sosial yang menjadi
landasan dalam ekonomi Islam.
3. Penerapan prinsip ekonomi hijau dalam pertanian di Desa Mattoanging
membawa manfaat signifikan, seperti peningkatan kesuburan tanah,
pemanfaatan limbah organik, dan keberlanjutan pertanian yang mendukung
kesejahteraan masyarakat serta pemberdayaan petani. Meskipun demikian,
tantangan utama yang dihadapi adalah ketergantungan pada bahan kimia,
kurangnya pengetahuan tentang pertanian ramah lingkungan, serta tingginya
biaya pupuk organik. Dari perspektif ekonomi Islam, penerapan ekonomi
hijau sejalan dengan nilai-nilai kesejahteraan, keberkahan, dan keseimbangan
alam. Oleh karena itu, edukasi intensif dan dukungan dari pemerintah desa
dan Dinas Pertanian sangat penting untuk mempercepat transisi menuju
pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian di atas, beberapa saran yang dapat diberikan
untuk mempercepat penerapan prinsip ekonomi hijau dalam pengembangan
pertanian di Desa Mattoanging adalah sebagai berikut:
1. Memberikan edukasi dan pelatihan pertanian ramah lingkungan yaitu
Pemerintah desa dan Dinas Pertanian sebaiknya mengadakan pelatihan rutin
bagi petani mengenai teknik pertanian ramah lingkungan, seperti penggunaan
pupuk organik, rotasi tanaman, dan pengelolaan air yang efisien. Pelatihan ini
81
harus juga mengintegrasikan nilai-nilai ekonomi Islam, terutama dalam
menjaga keberkahan dan kesejahteraan umat melalui praktik pertanian yang
adil dan efisien.
2. Penguatan kelompok tani yang membentuk atau memperkuat kelompok tani
yang berbasis pada prinsip ekonomi Islam, yaitu saling tolong-menolong dan
berbagi hasil secara adil. Kelompok tani ini bisa menjadi sarana bagi petani
untuk memperoleh akses yang lebih mudah terhadap pupuk organik, teknologi
pertanian, serta pasar yang lebih luas untuk hasil pertanian ramah lingkungan.
3. Penyediaan infrastruktur dan teknologi pertanian yang efisien pemerintah
desa bersama Dinas Pertanian perlu memastikan tersedianya infrastruktur
yang mendukung pertanian ramah lingkungan, seperti irigasi modern yang
hemat air dan mesin pertanian yang efisien. Investasi pada teknologi yang
ramah lingkungan harus menjadi prioritas untuk meningkatkan produktivitas
pertanian dan efisiensi penggunaan sumber daya alam.
4. Pendekatan pemberdayaan komunitas melalui keadilan sosial sebagai bagian
dari prinsip ekonomi Islam, upaya pemberdayaan sosial perlu difokuskan pada
peningkatan kesejahteraan bersama. Membangun kesadaran tentang
pentingnya keadilan sosial dalam distribusi hasil pertanian dan upah pekerja
bisa menjadi langkah penting dalam meningkatkan solidaritas sosial di antara
petani.
5. Penyuluhan tentang manfaat pertanian ramah lingkungan perlu adanya
program penyuluhan intensif yang mengedukasi petani dan masyarakat desa
tentang manfaat pertanian ramah lingkungan dalam jangka panjang.
Penyuluhan ini juga harus mencakup pengertian tentang keberkahan dan
kesejahteraan yang dicapai melalui pertanian yang menjaga keseimbangan
alam, serta dampak negatif dari penggunaan bahan kimia terhadap kesehatan
dan lingkungan.
6. Monitoring dan evaluasi berkelanjutan oleh pemerintah desa, bersama
lembaga terkait, perlu melakukan pemantauan dan evaluasi secara rutin untuk
82
menilai penerapan prinsip ekonomi hijau dalam pertanian. Evaluasi ini
penting untuk mengetahui apakah praktik pertanian ramah lingkungan sudah
berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi petani, lingkungan,
dan ekonomi desa secara keseluruhan.
Ketersediaan
SFEBI20250130130/2025Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

130/2025

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi FEBI

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subyek

Ekonomi hijau

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top