Penelitian ini menganalisis pengelolaan penyediaan pupuk pada BUMDes dalam
meningkatkan produktivitas hasil pertanian (pada Desa Lapasa Kec. Mare Kab. Bone.
Permasalahan yang dikaji meliputi pengelolaan penyediaan pupuk pada BUMDes dalam
meningkatkan produktifitas hasil pertanian, kendala yang dihadapi pada BUMDes
dalam pengelolaan penyediaan pupuk untuk petani serta dampak penyediaan pupuk
terhadap produktivitas hasil pertanian di Desa Lapasa. Tujuan penelitian ini adalah
memahami pengelolaan penyediaan pupuk pada BUMDes dalam meningkatkan
produktifitas hasil pertanian, kendala yang dihadapi pada BUMDes dalam pengelolaan
penyediaan pupuk untuk petani serta dampak penyediaan pupuk terhadap produktivitas
hasil pertanian di Desa Lapasa. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik
pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengelolaan pupuk di Desa Lapasa melalui BUMDes berjalan
sistematis, mulai dari penyediaan, distribusi, hingga penentuan harga sesuai HET.
Pemerintah desa memastikan ketersediaan pupuk dengan transparansi informasi,
bantuan modal, dan distribusi terstruktur. Tidak ada kendala signifikan karena stok
selalu tersedia melalui kerja sama dengan distributor dan kelompok tani. Ketersediaan
pupuk yang mudah diakses meningkatkan hasil panen petani, sementara forum Tudang
Sipulung mendukung pengelolaan pupuk yang lebih efektif dan berkelanjutan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengelolaan penyediaan pupuk di Desa Lapasa melalui BUMDes telah berjalan
dengan baik dan sistematis, mulai dari proses penyediaan, distribusi, hingga
penentuan harga. Pemerintah desa memastikan ketersediaan pupuk dengan
memberikan informasi yang transparan kepada petani serta menyediakan
bantuan modal agar pupuk dapat diakses dengan mudah. Distribusi dilakukan
secara terstruktur melalui kerja sama dengan BUMDes dan pengecer resmi,
dengan sistem kuota yang memastikan pemerataan. Mekanisme penentuan
harga mengikuti HET yang ditetapkan pemerintah, dengan fleksibilitas
pembayaran untuk meringankan beban petani.
2. Tidak kendala yang dihadapi pada BUMDes dalam pengelolaan penyediaan
pupuk untuk petani di Desa Lapasa. Pemerintah desa dan BUMDes memastikan
distribusi pupuk berlangsung tertib dan merata dengan harga stabil serta
informasi yang transparan. Melalui pendataan kebutuhan petani dan kerja sama
dengan distributor serta kelompok tani, stok pupuk selalu tersedia, sehingga
petani tidak mengalami kesulitan dalam mengaksesnya. Dengan sistem yang
terorganisir dengan baik, proses pertanian dapat berjalan lancar dan
produktivitas tetap terjaga.
64
3. Dampak Penyediaan Pupuk terhadap Produktivitas Hasil Pertanian di Desa
Lapasa yakni meningkatnya hasil panen petani akibat ketersediaan pupuk yang
mudah diakses dengan harga terjangkau, memungkinkan pemupukan tepat
waktu. Selain itu, keterlibatan petani dalam forum Tudang Sipulung membantu
pengambilan keputusan bersama, sehingga pengelolaan pupuk lebih efektif dan
berkelanjutan.
B. Saran
1. Pemerintah Desa
Pemerintah desa perlu terus meningkatkan peran dalam pengawasan dan
pendistribusian pupuk melalui BUMDes agar tetap transparan dan tepat sasaran.
Selain itu, penyuluhan mengenai penggunaan pupuk yang efektif juga harus
diperkuat untuk meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.
2. Pihak BUMDes
BUMDes diharapkan dapat mengelola stok pupuk dengan lebih baik,
memastikan ketersediaan sepanjang musim tanam, serta mempertahankan
mekanisme harga yang terjangkau bagi petani. Selain itu, inovasi dalam sistem
pembayaran yang lebih fleksibel dapat membantu petani dalam memperoleh pupuk
tanpa kendala keuangan.
3. Petani
Petani diharapkan lebih aktif dalam menyampaikan kebutuhan dan kendala
terkait pupuk melalui forum diskusi seperti Tudang Sipulung. Selain itu, penerapan
teknik pemupukan yang sesuai dengan anjuran pemerintah dan penyuluh pertanian
sangat penting untuk meningkatkan hasil panen dan menjaga kesuburan tanah.
C. Implikasi
Peningkatan efektivitas penyediaan pupuk melalui BUMDes akan berdampak
langsung pada kesejahteraan petani dan produktivitas pertanian di Desa Lapasa.
Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah desa, BUMDes, dan petani, distribusi
pupuk dapat berjalan lancar, harga tetap stabil, dan hasil panen meningkat. Hal ini juga
berkontribusi terhadap ketahanan pangan desa serta mendorong pertumbuhan ekonomi
masyarakat secara keseluruhan.

SFEBI20250127

127/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia