Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nilai-nilai islam terhadap
strategi pengelolaan keuangan generasi Z di era digital. Generasi Z, sebagai generasi
yang lahir di era digital, memiliki karakteristik unik dalam mengelola keuangan, yang
sering kali dipengaruhi oleh gaya hidup konsumtif dan perkembangan teknologi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, yang
berfokus pada pengalaman subjektif individu dalam memahami pengelolaan
keuangan berbasis nilai-nilai Islam. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi,
dan dokumentasi terhadap generasi Z di Kelurahan Cellu, Kecematan Tanete Riattang
Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
nilai-nilai Islam, seperti prinsip keadilan, larangan riba, transparansi, dan pentingnya
zakat, infaq, serta sedekah, memiliki peran penting dalam membentuk strategi
pengelolaan keuangan generasi Z. Namun, kendala seperti kurangnya literasi
keuangan syariah dan godaan gaya hidup konsumtif sering kali menjadi tantangan.
Selain itu, era digital memberikan peluang sekaligus tantangan dalam pengelolaan
keuangan, melalui kemudahan akses teknologi dan aplikasi keuangan berbasis
syariah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang
pentingnya literasi keuangan syariah bagi generasi Z, serta mendorong penerapan
nilai-nilai Islam dalam pengelolaan keuangan yang efektif dan berkah, khususnya di
era digital yang penuh dengan tantangan dan peluang
Berdasarkan dari uraian yang telah di paparkan sebelum maka yang
menjadi kesimpulan dalam pembahasan skrpsi ini adalah sebagai berikut :
1. nilai-nilai islam memiliki peran penting dalam mempengaruhi keputusan
keuangan generasi Z, khususnya di era digital. Prinsip seperti keadilan,
transparansi dan larangan riba diterapkan dalam pengelolaan keuangan
mereka. Generasi Z yang berpegang pada nilai-nilai islam cenderung lebih
bijak dalam membedakan kebutuhan dan keinginan, serta lebih fokus
dengan tujuan keuangan yang bermanfaat, seperti pendidikan dan
kebutuhan keluarga. Pemahaman tentang zakat, infak, dan larangan riba
juga mendukung pengeloalaan keuangan yang lebih bermakna dan berkah.
2. Kendala yang dihadapi generasi Z dalam pengelolaan keuangan syariah,
seperti kurangnya pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan berbasis
syariah dan adanya godaan untuk bersikap konsumtif. Selain itu, pengaruh
lingkungan keluarga dan teman sering kali menjadi faktor yang
memengaruhi pola keuangan generasi Z.
B. Saran
Penelitian ini tidak terlepas dari kekuarangan penulisan hasil penelitian.
namun dengan adanya penelitian ini penulis berharap dengan penelitian ini
bisa memberikan motivasi kepada masyarakat khususnya kalangan generasi Z
dalam meneglola keuangannya bersarkan pada nilai-nilai islam. Dari
kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya maka saran penulis berikan
sebagai berikut :
1. Diharapkan kepada generasi Z dalam mengelola keuangan sebaiknya
memperhatikan nilai-nilai islam dalam pengelolaan keuangan pribadi
karena dalam penerapannya selain bermanfaat di dunia juga bermanfaat di
akhirat.
2. Diharapkan kepada masyarakat khususnya umat muslim untuk terus
belajar pengelolaan keuangan berbasis syariah serta menggunakan aplikasi
keuangan syariah karna dengan penerapain ini bisa menghindarkan kita
dari perbuatan yang di larang allah swt seperti larangan riba dan tidak
bersikap konsumtif atau hedonism.
3. Diharapkan kepada para peneliti berikutnya agar hasil penelitian ini dapat
dijadikan sebagai bahan referensi dalam mengkaji objek yang sama
terutama pada pengelolaan keuangan baik itu individu maupun kelompok
instansi dikalangan generasi Z.
C. Implikasi
1. Implikasi Ilmiah: Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
dalam pengembangan literatur mengenai bagaimana nilai-nilai Islam
mempengaruhi strategi pengelolaan keuangan generasi Z di era digital.
Hal ini membantu menambah wawasan dan pengetahuan tentang hubungan
antara prinsip keuangan syariah dan pengelolaan keuangan pribadi di
kalangan generasi muda.
2. Implikasi Praktis: Memberikan masukan kepada generasi Z mengenai
pentingnya penerapan nilai-nilai Islam dalam mengelola keuangan
mereka. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan yang
berbasis syariah tidak hanya bermanfaat secara finansial, tetapi juga
membawa manfaat spiritual dan keberkahan.
3. Implikasi Sosial: Diharapkan dapat mendorong peningkatan literasi
keuangan syariah di kalangan generasi Z melalui pendidikan dan
sosialisasi, baik secara formal maupun informal. Hal ini bertujuan untuk
memperkuat komitmen generasi Z terhadap prinsip-prinsip Islam dalam
aktivitas keuangan mereka

SFEBI20250126

126/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia