Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tiktok
shop terhadap minat bertransaksi melalui mobile banking di kalangan mahasiswa
(studi pada mahasiswa FEBI IAIN Bone). Metode penelitian ini menggunakan
penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, Pengambilan sampel
menggunakan teknik simple random sampling yang berjumlah 97 responden.
Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner sedangkan analisis data
menggunakan analisi regresi linear sederhana. Pengelolaan data dalam penelitian
ini menggunakan software SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh bahwa positif dan signifikan antara penggunaan tiktok shop terhadap
minat bertransaksi melalui mobile banking di kalangan mahasiswa FEBI IAIN
Bone dengan nilai t hitung > t tabel yaitu sebesar 0,811 > 0,195. Adapun hasil Uji
Realibilitas pada variabel penggunaan tiktok shop yaitu sebesar 0,954 sedangkan
Minat bertransaksi melalui mobile banking sebesar 0,981 artinya bahwa besar
pengaruh atau kontribusi Penggunaan Tiktok shop terhadap Minat Bertransaksi
Melalui Mobile Banking adalah sebesar 98,1%. Sedangkan isinya sebesar 1,9%
dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah di uraikan
pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh
penggunaan Tiktok Shop terhadap minat bertransaksi melalui mobile banking
di kalangan mahasiswa FEBI IAIN Bone, Karakteristik Responden dalam
penelitian ini berjumlah 100 orang mahasiswa. Mayoritas responden adalah
perempuan (71%), berada pada rentang usia 17–23 tahun (100%), dan
didominasi oleh mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah (36%) serta angkatan 2021
(53%). Hal ini menunjukkan bahwa kelompok usia muda dan generasi digital
sangat potensial dalam penggunaan teknologi finansial. Deskripsi Variabel
Penggunaan TikTok Shop (X) Tingkat Capaian Responden (TCR) terhadap 12
item pernyataan dalam variabel penggunaan Tiktok Shop menunjukkan bahwa
sebagian besar item memiliki kriteria “sangat baik”, seperti pada kemudahan
penggunaan, kenyamanan, keamanan transaksi, dan variasi produk, dengan
nilai TCR berkisar 78%–90%. Hanya beberapa item yang termasuk dalam
kategori “cukup baik”, seperti harga dan promo. Deskripsi Variabel Minat
Bertransaksi melalui Mobile Banking (Y) TCR pada variabel minat
bertransaksi melalui mobile banking menunjukkan sebagian besar item berada
pada kategori “cukup baik” (65%–71%), dengan satu item yaitu kenyamanan
dalam penggunaan kapan saja di mana saja yang masuk kategori “kurang baik”
(59%). Hal ini menunjukkan bahwa walaupun mahasiswa cukup familiar dan
berminat menggunakan mobile banking, tetapi masih terdapat kendala dalam
pengalaman pengguna yang optimal.
Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Seluruh item dalam kuesioner
dinyatakan valid berdasarkan uji korelasi
Pearson (r hitung > r tabel), dan juga reliabel berdasarkan nilai
Cronbach’s Alpha sebesar 0,954 untuk TikTok Shop dan 0,981 untuk mobile
banking, yang jauh di atas ambang batas 0,6. Ini menandakan bahwa instrumen
yang digunakan dalam penelitian layak dan dapat dipercaya. Analisis Regresi
Linear Sederhana Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
positif dan signifikan antara penggunaan Tiktok Shop terhadap minat
bertransaksi menggunakan mobile banking, dengan persamaan regresi Y =
15,296 + 0,478X. Artinya, setiap peningkatan satu satuan penggunaan Tiktok
Shop akan meningkatkan minat menggunakan mobile banking sebesar 0,478
satuan. Uji Hipotesis (Uji t) Hasil uji t menunjukkan bahwa nilai signifikansi
(Sig.) sebesar 0,001 < 0,05 dan t hitung (3,571) > t tabel (1,987). Dengan
demikian, hipotesis alternatif diterima, yang berarti bahwa penggunaan Tiktok
Shop berpengaruh secara signifikan terhadap minat bertransaksi melalui mobile
banking.
B. Saran
1. Karakteristik Responden
Penelitian ini melibatkan 100 mahasiswa FEBI IAIN Bone, dengan
mayoritas berjenis kelamin perempuan (71%), berusia 17–23 tahun
(100%), berasal dari Prodi Ekonomi Syariah (36%), dan didominasi oleh
angkatan 2021 (53%). Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda
merupakan kelompok yang sangat potensial dalam adopsi teknologi
digital, termasuk dalam penggunaan TikTok Shop dan layanan mobile
banking.
2. Penggunaan Tiktok Shop
Tingkat capaian responden (TCR) pada variabel penggunaan
TikTok Shop menunjukkan sebagian besar indikator berada dalam
kategori “sangat baik” (78%–90%), terutama pada aspek kemudahan,
kenyamanan, keamanan transaksi, dan variasi produk. Hanya beberapa
indikator yang dinilai “cukup baik”, seperti harga dan promo.
3. Minat Bertransaksi melalui Mobile Banking
TCR pada variabel minat bertransaksi menggunakan mobile
banking sebagian besar berada dalam kategori “cukup baik” (65%–71%).
Namun, terdapat satu indikator yang masuk kategori “kurang baik” yaitu
kenyamanan penggunaan mobile banking kapan saja dan di mana saja
(59%), yang menunjukkan masih adanya kendala dalam pengalaman
pengguna.
4. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Semua item pada instrumen penelitian dinyatakan valid dan
reliabel, dengan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,954 untuk variabel
Tiktok Shop dan 0,981 untuk variabel mobile banking, yang menandakan
bahwa instrumen yang digunakan memiliki konsistensi dan kelayakan
tinggi.
5. Pengaruh Tiktok Shop terhadap Minat Bertransaksi melalui Mobile Banking
Hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh positif dan signifikan antara penggunaan Tiktok Shop terhadap
55
minat bertransaksi melalui mobile banking. Persamaan regresi Y = 15,296
+ 0,478X menunjukkan bahwa setiap peningkatan penggunaan Tiktok
Shop sebesar satu satuan akan meningkatkan minat bertransaksi melalui
mobile banking sebesar 0,478 satuan. Uji t juga menunjukkan nilai
signifikansi 0,001 < 0,05 dan t hitung (3,571) > t tabel (1,987), yang
mengonfirmasi bahwa hipotesis alternatif diterima.
C. Sistematika Pembahasan
Agar penelitian ini dapat dipahami secara logis dan diskursif serta
memberikan hasil yang komprehensif, desain pembahasannya secara
keseluruhan dirancang menjadi lima bab, yaitu sebagai berikut: Bab pertama
berisi pendahuluan, yang mencakup latar belakang penelitian, rumusan
masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika
pembahasan.
Untuk memecahkan masalah yang diangkat pada bab pertama,
diperlukan landasan teori yang kuat. Oleh karena itu, bab kedua membahas
kajian pustaka. Bagian ini meliputi tinjauan hasil penelitian terdahulu,
landasan teori, kerangka pikir, dan hipotesis penelitian.
Setelah menguraikan kajian pustaka secara lengkap, penelitian ini
perlu memiliki metode yang jelas. Maka, bab ketiga membahas metode
penelitian, yang mencakup pendekatan penelitian, waktu dan tempat
pengumpulan data, data dan sumber data, populasi dan sampel, variabel
penelitian, dan analisis data yang digunakan. Pada bab keempat diuraikan inti
dari penelitian, yaitu hasil penelitian dan pembahasan, yang meliputi
deskripsi tempat pengumpulan data, deskripsi karakteristik responden,
deskripsi variabel penelitian, analisis data penelitian, dan pembahasan hasil
penelitian. Sebagai bab terakhir, bab kelima merupakan penutup yang
mengakhiri keseluruhan rangkaian penelitian ini. Bab ini memberikan
kesimpulan sebagai jawaban atas pertanyaan penelitian yang telah
dirumuskan

SFEBI20250125

125/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia