Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Modal Intelektual
terhadap Keunggulan Bersaing melalui Kinerja Mikro di kabupaten Bone. Jenis
penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode kuantitatif.
Populasi pada penelitian ini semua pelaku usaha mikro di Kabupaten Bone, sampel
diambil 100 responden dengan teknik purposive sampling yaitu penganmbilan sampel
secara tidak acak sederhana. Penelitian ini menggunkan data primer yang didapat dari
jawaban responden yang berupa pengisian kuesioner yaitu data yang diperoleh
langsung dari objek penelitian. Alat yang digunakan untuk menganalisis data yaitu
IBM SPSS Statistic 23, teknik analisis data meliputi: uji instrument yang terdiri dari
uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji
multikolinealitas dan uji heteroskasdasititas, uji hipotesis terdiri uji t dan uji
koefisien determinasi (R2), dan uji multi linear reggresion. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa (1) modal intelektual berpengaruh positif signifikan terhadap
kinerja usaha. (2) modal intelektual berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keunggulan bersaing. (3) modal intelektual berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keunggulan bersaing memalui kinerja usah mikro. implikasi dari penelitian
ini bahwa pengembangan modal intelektual dapat meningkatkan kinerja usaha mikro,
yang pada akhirnya akan memperkuat keunggulan bersaing di pasar. Temuan ini
memberi kesan bagi pemangku kepentingan dan pelaku untuk lebih fokus pada
pengembangan sumber daya manusia dan pengetahuan sebagian bagian dari strategi
peningkatan daya saing.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Pengaruh
Modal Intelektual terhadap Keunggulan Bersaing melalui Kinerja Usaha Mikro
di Kabupaten Bone maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
a. Modal intelektual berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Usaha.
b. Modal intelektual berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keunggulan
Bersaing.
c. Modal intelektual berpengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan
bersaing melalui kinerja usaha.
B. Saran
Peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi para pelaku usaha mikro di bidang kuliner agar lebih fokus
meningkatkan modal intelektual agar dapat membangun usaha yang lebih
kuat untuk pertumbuhan usaha.
2. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya bisa mengembangkan studi kasus di
berbagai sector industry untuk memahami bagaimana modal intelektual
diterapkan dan dikelola secara berbeda.

SFEBI20250119

119/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia