Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat produktivitas pengelolaan wakaf
serta penerapan akuntansi wakaf pada Badan Waqaf Yayasan As’adiyah. Wakaf
merupakan instrumen keuangan Islam yang memiliki potensi besar dalam
pembangunan sosial dan ekonomi umat. Oleh karena itu, pengelolaan wakaf yang
produktif dan akuntabel menjadi hal yang sangat penting. Metode penelitian yang
digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pengelolaan aset wakaf di Yayasan As’adiyah telah dilakukan secara produktif
melalui pemanfaatan aset tidak bergerak seperti tanah pertanian, bangunan pendidikan,
dan minimarket. Namun, pengelolaan aset masih menghadapi kendala, seperti
keterbatasan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidang pengelolaan
pertanian, hukum pertanahan, dan akuntansi syariah. Dari sisi akuntansi, Yayasan
As’adiyah mulai menerapkan prinsip pencatatan dan pelaporan secara sederhana,
namun belum sepenuhnya mengacu pada PSAK 112. Penelitian ini menyimpulkan
bahwa peningkatan kompetensi pengelola wakaf dan penguatan sistem akuntansi
berbasis PSAK 112 menjadi hal yang urgen untuk mendukung transparansi dan
akuntabilitas. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pelatihan dan
pendampingan teknis agar pengelolaan aset wakaf lebih optimal dan berkontribusi pada
kesejahteraan umat secara berkelanjutan.
A. Kesimpulan
BAB V
PENUTUP
1. Yayasan As’adiyah produktivitasnya masih terbatas oleh kendala SDM dan
belum adanya pengelolaan optimal terhadap seluruh jenis aset wakaf yang
dimiliki.
2. Penerapan PSAK 112 pada Badan Wakaf Yayasan As’Adiyah masih belum
berjalan secara optimal.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti menyarankan:
1. Peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas cakupan objek
penelitian ke yayasan atau lembaga wakaf lainnya agar dapat diperoleh
perbandingan yang lebih komprehensif terkait penerapan PSAK 112 dan
produktivitas wakaf.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, maka disarankan bagi
peneliti berikutnya untuk menggunakan pendekatan kuantitatif atau
skombinasi (mixed methods) agar hasil penelitian lebih mendalam dan
terukur secara statistik.
3. Peneliti mendatang dapat lebih menekankan pada aspek implementasi
PSAK 112 secara rinci, seperti pelaporan arus kas wakaf, laporan aktivitas,
serta pencatatan harta wakaf permanen dan temporer.
4. Disarankan untuk melakukan analisis terhadap efektivitas sistem
pencatatan atau informasi akuntansi wakaf, baik secara manual maupun
digital, yang digunakan oleh lembaga wakaf.
64
65
5. Disarankan untuk mengeksplorasi lebih jauh tentang kompetensi SDM,
khususnya nazir wakaf, dan bagaimana pengaruhnya terhadap keberhasilan
pengelolaan dan pelaporan wakaf.

SFEBI20250113

113/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia