Analisis Perubahan Preferensi, Persepsi dan Pola Konsumsi terhadap Keputusan Penggunaan Fashion Halal pada Generasi Z di Kab. Bone

No image available for this title
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi, persepsi dan pola konsumsi
Generasi Z terhadap keputusan penggunaan fashion halal di Kabupaten Bone.
Menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui survei yang
melibatkan 120 responden di Kecamatan Tanete Riattang, Tanete Riattang Timur dan
Tanete Riattang Barat. Variabel penelitian meliputi preferensi (penggunaan teknologi,
kesadaran lingkungan), persepsi (kehalalan, kualitas, harga) dan pola konsumsi
(pembelian daring, alokasi anggaran). Analisis data dilakukan dengan regresi linear
berganda menggunakan SPSS 27 untuk mengevaluasi hubungan antar variabel. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa preferensi dan persepsi memiliki pengaruh signifikan
terhadap keputusan konsumsi fashion halal, sementara pola konsumsi memberikan
kontribusi tambahan dalam konteks tertentu. Studi ini memberikan wawasan penting
bagi pengembangan strategi pemasaran yang lebih efektif serta pemahaman mendalam
mengenai perilaku konsumen Generasi Z terkait fashion halal, khususnya di Kabupaten
Bone. Temuan ini juga berkontribusi pada literatur tentang preferensi konsumen dalam
industri fashion halal dan menjadi dasar untuk pengembangan kebijakan serta inovasi
produk di sektor ini.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Penelitian ini mengungkapkan bahwa preferensi dan persepsi memiliki pengaruh
signifikan terhadap keputusan Generasi Z di Kabupaten Bone dalam memilih
fashion halal, sedangkan pola konsumsi tidak memberikan pengaruh yang
signifikan. Preferensi menggambarkan kecenderungan individu terhadap produk
yang sejalan dengan nilai-nilai Islam, sementara persepsi mencerminkan
pemahaman dan penilaian mereka terhadap fashion halal. Hasil analisis
menunjukkan bahwa preferensi dan persepsi berperan dominan dalam
membentuk keputusan tersebut. Di sisi lain, pola konsumsi tidak memberikan
kontribusi signifikan terhadap keputusan tersebut, yang mungkin disebabkan
oleh faktor eksternal seperti terbatasnya aksesibilitas produk halal. Secara
konseptual, temuan ini mengindikasikan bahwa keputusan untuk menggunakan
fashion halal lebih dipengaruhi oleh faktor internal, yaitu preferensi dan persepsi,
daripada pola konsumsi. Implikasi praktis dari temuan ini adalah pentingnya
pengembangan preferensi konsumen melalui inovasi produk dan komunikasi
yang efektif mengenai nilai-nilai Islam, serta pemahaman lebih mendalam
terhadap pola konsumsi dalam konteks penggunaan fashion halal.
2. Keputusan penggunaan fashion halal oleh Generasi Z di Kabupaten Bone
dipengaruhi oleh tiga variabel utama: preferensi, persepsi, dan pola konsumsi. Preferensi dipengaruhi oleh
kemudahan
teknologi,
kesadaran
keberlanjutan, serta promosi yang menonjolkan aspek halal. Persepsi, yang
merupakan faktor dominan, dipengaruhi oleh pandangan positif terhadap
kehalalan, kualitas, dan citra merek yang sesuai dengan prinsip Islam.
Fashion halal dianggap sebagai gaya hidup modern yang tetap
mempertahankan nilai agama. Sementara pola konsumsi tidak berpengaruh
signifikan, meskipun mencerminkan kebiasaan berbelanja daring dan
pengelolaan keuangan yang hati-hati. Temuan ini menunjukkan bahwa
preferensi dan persepsi lebih menentukan keputusan penggunaan fashion
halal, dengan implikasi untuk strategi pemasaran yang menekankan
kehalalan, kualitas, dan relevansi produk dengan gaya hidup modern
melalui media sosial.
B. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, dapat ditarik beberapa saran
sebagai berikut:
1. Pengembangan Preferensi Konsumen, produsen dan pemasar fashion halal
perlu fokus pada pengembangan produk yang sesuai dengan nilai-nilai
Islam dan memenuhi kebutuhan Generasi Z. Hal ini dapat dilakukan dengan
inovasi produk yang lebih menonjolkan aspek keberlanjutan, kemudahan
akses, serta kehalalan. Selain itu, memperkuat komunikasi yang efektif
tentang nilai-nilai Islam melalui media sosial dan platform digital akan
memperkuat preferensi konsumen.
2. Peningkatan Persepsi terhadap Fashion Halal, untuk meningkatkan persepsi
positif tentang fashion halal, perusahaan perlu mengedepankan kualitas
84
produk yang tinggi, desain yang menarik, dan citra merek yang sesuai
dengan prinsip Islam. Penguatan persepsi ini dapat dilakukan dengan
melibatkan influencer dan komunitas yang memiliki pengaruh besar dalam
membentuk persepsi publik, khususnya di kalangan Generasi Z.
3. Studi Lanjutan tentang Pola Konsumsi, meskipun pola konsumsi tidak
memberikan pengaruh signifikan dalam penelitian ini, penting untuk
melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kebiasaan belanja dan faktor
eksternal yang mungkin mempengaruhi pola konsumsi Generasi Z. Hal ini
akan memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai keterbatasan
atau hambatan yang ada dalam konsumsi produk halal.
C. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat ditarik implikasi sebagai berikut:
1. Strategi Pemasaran yang Berbasis Nilai, temuan ini mengimplikasikan
bahwa pemasaran fashion halal harus mengedepankan aspek kehalalan,
kualitas produk dan relevansi produk dengan tren modern serta gaya hidup
Generasi Z. Penekanan pada nilai-nilai agama yang terkandung dalam
produk akan lebih efektif dalam menarik perhatian konsumen.
2. Optimalisasi Media Sosial, mengingat pengaruh besar media sosial
terhadap preferensi dan persepsi Generasi Z, strategi pemasaran perlu
memanfaatkan platform digital untuk membangun engagement yang kuat
dengan audiens. Kampanye pemasaran yang melibatkan influencer dan
testimonial dari pengguna yang berpengaruh di media sosial dapat
memperkuat keputusan pembelian fashion halal di kalangan Generasi Z.
3. Peningkatan Aksesibilitas Produk Halal, untuk meningkatkan pola
konsumsi produk halal, perlu adanya upaya untuk mengatasi keterbatasan
aksesibilitas produk halal, baik dari segi distribusi maupun harga.
Peningkatan aksesibilitas ini akan memungkinkan lebih banyak konsumen,
khususnya Generasi Z, untuk mengadopsi fashion halal sebagai bagian dari
gaya hidup mereka.
Ketersediaan
SFEBI20250108108/Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

108/

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi FEBI

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subyek

Fashion Halal

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top