Penelitian ini menganalisis peran koperasi dalam peningkatan usaha nelayan dengan
perspektif keuangan syariah di Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur,
Kabupaten Bone. Permasalahan yang dikaji meliputi mekanisme penyaluran
pembiayaan koperasi, peran koperasi dalam meningkatkan usaha nelayan, serta
penerapan prinsip keuangan syariah. Tujuan penelitian ini adalah memahami proses
penyaluran pembiayaan, peran koperasi, dan implementasi prinsip keuangan syariah
dalam mendukung usaha nelayan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan
teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa 1) Mekanisme pembiayaan koperasi dimulai dari
pengajuan proposal, survei kelayakan usaha, persetujuan transparan, hingga pencairan
dana bertahap disertai pelaporan; 2) Peran koperasi mencakup pelatihan keuangan,
pendampingan manajemen, promosi bersama, dan riset pasar untuk meningkatkan
daya saing produk nelayan; 3) Prinsip keuangan syariah diterapkan melalui akad
seperti murabahah dan mudharabah, menghindari riba, serta mendorong transparansi
dan keadilan dalam pembiayaan dan pendampingan usaha. Koperasi terbukti
mendukung peningkatan usaha nelayan melalui pendekatan keuangan syariah yang
adil dan transparan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Mekanisme penyaluran pembiayaan koperasi kepada nelayan di Kelurahan
Panyula melibatkan beberapa tahapan penting. Proses dimulai dengan
pengajuan proposal oleh nelayan yang diikuti oleh survei kelayakan usaha
untuk mengevaluasi potensi dan risiko. Setelah itu, koperasi memberikan
persetujuan berdasarkan analisis yang transparan. Pencairan dana dilakukan
secara bertahap, dengan pelaporan penggunaan dana oleh nelayan untuk
memastikan efektivitasnya. Selain itu, koperasi juga menyediakan
pendampingan dalam manajemen usaha dan pengaturan pengembalian
pinjaman yang fleksibel, sehingga nelayan merasa didukung dalam
mengembangkan usaha mereka dengan cara yang berkelanjutan.
2. Peranan koperasi dalam meningkatkan usaha nelayan di Kelurahan Panyula,
Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone meliputi beberapa aspek
penting. Koperasi membantu nelayan mengelola keuangan melalui pelatihan
dan pendampingan dalam pembukuan serta manajemen pendapatan dan
pengeluaran, sehingga mereka dapat mengatur keuangan dengan lebih baik.
Selain itu, koperasi memfasilitasi hubungan baik dengan pelanggan melalui
pelatihan pelayanan, promosi bersama, dan akses ke platform pemasaran
digital. Koperasi juga berperan dalam menyesuaikan produk nelayan dengan
71
kebutuhan pasar melalui riset dan peningkatan kualitas, menjadikan produk
lebih menarik. Dengan menyediakan sumber daya dan teknologi, seperti alat
tangkap modern serta pelatihan penggunaan teknologi terbaru, koperasi
meningkatkan efisiensi dan hasil tangkapan. Terakhir, koperasi menciptakan
lingkungan kerja yang efisien dengan menyediakan fasilitas penyimpanan dan
pengolahan yang memadai, sehingga keseluruhan produktivitas nelayan
meningkat.
3. Penerapan prinsip-prinsip keuangan syariah dalam peningkatan usaha nelayan
di Kelurahan Panyula mencakup beberapa aspek penting. Koperasi
menghindari riba dengan menggunakan akad syariah seperti murabahah dan
mudharabah dalam transaksi pemasaran dan pembiayaan, memastikan
transparansi biaya tanpa bunga tambahan. Prinsip keadilan diterapkan dalam
hubungan dengan nelayan, termasuk pelatihan dan pengembangan
keterampilan, sehingga membangun kepercayaan dan kolaborasi yang kuat.
Koperasi juga memastikan transaksi dilakukan dengan akad yang jelas dan
menciptakan lingkungan kerja yang produktif, sekaligus mendorong
pengurangan pemborosan melalui manajemen sumber daya yang efisien.
B. Saran
1. Bagi Koperasi
Koperasi sebaiknya meningkatkan program pelatihan manajemen keuangan
dan pemasaran bagi nelayan, serta mendorong diversifikasi produk untuk
memenuhi permintaan pasar. Selain itu, memperluas jaringan pemasaran lokal dan
digital akan meningkatkan akses nelayan ke pasar yang lebih luas.
72
2. Bagi Nelayan
Nelayan disarankan untuk aktif mengikuti pelatihan dari koperasi guna
meningkatkan pengelolaan keuangan. Kolaborasi dengan nelayan lain untuk
berbagi informasi dan inovasi dalam pengolahan produk juga penting untuk
memenuhi standar pasar.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan studi longitudinal tentang
dampak penerapan prinsip keuangan syariah pada usaha nelayan dan melakukan
analisis komparatif antara koperasi syariah dan non-syariah untuk memperoleh
wawasan yang lebih mendalam.
C. Implikasi
1. Bagi koperasi, hasil penelitian ini dapat menjadi dasar pengembangan program
pembinaan yang lebih efektif dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan
melalui penerapan prinsip keuangan syariah dan peningkatan manajemen
usaha.
2. Bagi nelayan, penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya
penerapan prinsip keuangan syariah, manajemen keuangan yang baik, serta
diversifikasi produk untuk meningkatkan daya saing di pasar.
3. Bagi pemerintah
Kebijakan meliputi pentingnya dukungan pemerintah dan lembaga terkait
dalam memperkuat peran koperasi sebagai penggerak ekonomi lokal yang
berlandaskan prinsip syariah, yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan dan
keberlanjutan usaha nelayan di masa depan.

SFEBI20250107

107/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia