Analisis Pengaruh Word Of Mouth Dan Kualitas Harga PadaPembelian Jasa Agen Laku Pandai Dalam Meningkatkan Omset (Studi Pada Andika Cell Kab. Bone)

No image available for this title
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Word of Mouth dan
Kualitas Harga terhadap keputusan pembelian pada jasa Agen Laku Pandai di
Andika Cell, Kabupaten Bone, serta untuk menguji dampaknya terhadap omset
penjualan. Seiring berkembangnya layanan Agen Laku Pandai di Indonesia,
faktor-faktor seperti Word of Mouth dan Kualitas Harga menjadi kunci dalam
meningkatkan keputusan pembelian dan omset. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui kuesioner yang disebarkan
kepada 100 responden yang menggunakan jasa Agen Laku Pandai di Andika Cell,
Kabupaten Bone.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural
Equation Modeling (SEM) dengan perangkat SmartPLS 4 untuk menguji
hubungan antara variabel independen yaitu Word of Mouth dan Kualitas Harga
dengan variabel dependen yaitu Keputusan Pembelian, serta untuk menilai
dampaknya terhadap omset penjualan. Pendekatan SmartPLS memungkinkan
analisis hubungan antar variabel secara simultan dan memberikan pemahaman
yang lebih mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan
pembelian dan omset.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Word of Mouth berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai T-statistic 111.821 dan
p-value 0.000. Sebaliknya, Kualitas Harga tidak menunjukkan pengaruh yang
signifikan terhadap keputusan pembelian, dengan nilai T-statistic 0.310 dan p-
value 0.757. Temuan ini menunjukkan bahwa Word of Mouth memiliki peran
penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian pada layanan Agen Laku
Pandai, sementara Kualitas Harga tidak memberikan dampak signifikan pada
keputusan pembelian. Meskipun tidak dianalisis langsung dalam SmartPLS, hasil
ini mengindikasikan bahwa pengaruh terhadap keputusan pembelian dapat
berkontribusi pada peningkatan omset penjualan.
A. Kesimpulan
1. Pengaruh Word Of Mouth (X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis ini terbukti signifikan, yang
berarti bahwa word of mouth (WOM) memiliki pengaruh yang sangat kuat
terhadap keputusan pembelian. Semakin banyak konsumen yang
menerima informasi positif melalui WOM, semakin besar kemungkinan
mereka untuk memutuskan menggunakan jasa Agen Laku Pandai di
Andika Cell, Kabupaten Bone. Hal ini mengindikasikan bahwa WOM
memiliki peran penting dalam membentuk persepsi dan kepercayaan calon
konsumen terhadap layanan yang ditawarkan. WOM yang berasal dari
pengalaman konsumen sebelumnya lebih dipercaya dibandingkan dengan
promosi formal, sehingga dapat mendorong keputusan pembelian yang
lebih kuat.
2. Pengaruh Kualitas Harga (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis ini tidak terbukti
signifikan, yang berarti bahwa kualitas harga tidak memberikan pengaruh
yang berarti terhadap keputusan pembelian. Meskipun harga merupakan
faktor yang sering dipertimbangkan dalam keputusan pembelian, dalam
konteks layanan Agen Laku Pandai, konsumen lebih memperhatikan
faktor kepercayaan, rekomendasi dari orang lain (WOM), dan kemudahan
akses, daripada kualitas harga. Hal ini menunjukkan bahwa harga bukan
faktor penentu utama dalam keputusan pembelian untuk jasa di sektor ini.
3. Pengaruh Word of Mouth Dalam Meningkatkan Omset
Berdasarkan hasil temuan, word of mouth memiliki pengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian, yang secara tidak langsung dapat
mempengaruhi Omset. Semakin banyak konsumen yang memutuskan
untuk membeli jasa Agen Laku Pandai karena pengaruh WOM, maka
semakin besar pula kontribusinya terhadap peningkatan omset Andika
72
Cell. Oleh karena itu, WOM dapat dianggap sebagai faktor penting dalam
mendorong performa bisnis dan kontribusi terhadap volume transaksi atau
omset.
4. Pengaruh Kualitas Harga Dalam Meningkatkan Omset
Meskipun Kualitas Harga tidak menunjukkan pengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian, tidak dapat dipungkiri bahwa faktor lain
seperti kepercayaan dan WOM lebih dominan dalam mempengaruhi
keputusan pembelian dan pada akhirnya memengaruhi omset. Oleh karena
itu, meskipun kualitas harga bukan faktor utama, kemudahan layanan dan
reputasi yang dibangun dari pengalaman konsumen tetap berperan besar
dalam peningkatan omset.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, beberapa saran yang dapat diberikan adalah
sebagai berikut:
1. Untuk Pelaku Bisnis Layanan Agen Laku Pandai.
Disarankan agar Andika Cell terus memperkuat strategi pemasaran
yang berbasis Word of Mouth (WOM). Karena WOM terbukti memiliki
pengaruh besar terhadap Keputusan Pembelian, pelaku bisnis dapat
meningkatkan hubungan dengan pelanggan dan mendorong mereka untuk
merekomendasikan layanan kepada orang lain. Salah satu cara yang dapat
dilakukan adalah dengan memberikan insentif atau penghargaan bagi
pelanggan yang berhasil mengajak orang lain untuk menggunakan
layanan tersebut.
2. Untuk Praktisi Pemasaran Digital
Praktisi pemasaran di bidang layanan keuangan berbasis Agen
Laku Pandai disarankan untuk lebih memanfaatkan platform digital yang
ada, seperti media sosial dan aplikasi messaging, untuk mengoptimalkan
penyebaran WOM. Selain itu, perlu ada upaya untuk meningkatkan
kredibilitas pesan pemasaran dengan menggunakan testimoni atau ulasan
dari pelanggan yang sudah puas menggunakan layanan.
3. Untuk Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini terbatas pada sampel yang hanya mencakup
responden di Kabupaten Bone dan menggunakan pendekatan kuantitatif.
Peneliti berikutnya diharapkan dapat memperluas cakupan responden dari
berbagai daerah atau segmen konsumen yang lebih beragam. Penelitian
lebih lanjut juga dapat memasukkan variabel lain yang mungkin
berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian, seperti kemudahan akses
layanan atau kepercayaan terhadap brand.
4. Untuk Pengelola Layanan Agen Laku Pandai
Mengingat Kualitas Harga tidak terbukti memiliki pengaruh
signifikan terhadap Keputusan Pembelian, Andika Cell disarankan untuk
lebih fokus pada aspek kemudahan transaksi, keamanan, dan reputasi
layanan daripada hanya mengandalkan strategi harga. Pelayanan yang
baik dan pengalaman pengguna yang memuaskan dapat menjadi faktor
yang lebih dominan dalam menarik konsumen baru dan mempertahankan
yang lama.
C. Implikasi
Hasil penelitian ini memberikan beberapa implikasi praktis yang dapat
dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan, khususnya pelaku bisnis di bidang
layanan Agen Laku Pandai:
1. Penguatan Strategi Word of Mouth. Berdasarkan temuan bahwa Word of
Mouth (WOM) memiliki pengaruh signifikan terhadap Keputusan
Pembelian, penting bagi Andika Cell untuk memperkuat strategi
pemasaran berbasis WOM. Pelaku bisnis dapat mendorong konsumen
yang sudah ada untuk menyebarkan pengalaman positif mereka melalui
testimoni, referensi, atau ulasan. Pengelolaan hubungan pelanggan yang
baik dapat menciptakan komunitas yang saling berbagi informasi dan
meningkatkan kepercayaan calon konsumen.
2. Fokus pada Pengalaman Pelanggan. Mengingat bahwa Word of Mouth
menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan, penting untuk
memberikan pengalaman pelanggan yang memuaskan dan membangun
74
reputasi yang baik. Pelayanan yang cepat, ramah, dan mudah diakses akan
berkontribusi pada peningkatan rekomendasi dari mulut ke mulut, yang
pada gilirannya akan memperkuat loyalitas dan mendorong pembelian
berulang.
3. Evaluasi Kembali Faktor Kualitas Harga. Temuan yang menunjukkan
bahwa Kualitas Harga tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian mengindikasikan bahwa harga bukanlah faktor utama dalam
konteks layanan Agen Laku Pandai. Oleh karena itu, pelaku bisnis dapat
mempertimbangkan untuk lebih fokus pada aspek kemudahan layanan dan
kepercayaan dibandingkan dengan hanya mengandalkan strategi harga.
4. Peningkatan Kualitas Komunikasi. Meskipun kualitas harga tidak
mempengaruhi keputusan pembelian secara signifikan, penting bagi
Andika Cell untuk tetap menjaga kualitas komunikasi yang jelas, terutama
dalam menyampaikan informasi mengenai produk atau layanan mereka.
Menjaga transparansi dan menyediakan informasi yang mudah dipahami
akan semakin memperkuat kepercayaan konsumen dan mendukung
pengambilan keputusan pembelian.
5. Peningkatan Omset melalui WOM. Karena Word of Mouth dapat
mempengaruhi keputusan pembelian dan akhirnya meningkatkan omzet,
Andika Cell harus fokus pada pengelolaan reputasi dan kepercayaan
konsumen. Dengan meningkatkan kualitas layanan dan memastikan
pengalaman positif pelanggan, perusahaan dapat memanfaatkan WOM
untuk meningkatkan frekuensi transaksi dan volume pembelian, yang
berkontribusi langsung terhadap peningkatan omzet.
Ketersediaan
SFEBI20250103103/2025Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

103/2025

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi FEBI

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top