Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi orang tua siswa terhadap
efektivitas program Simpanan Pelajar (SIMPEL) dalam membentuk kebiasaan
menabung di kalangan pelajar, khususnya siswa Sekolah Dasar Negeri 75 Pacubbe
yang terletak di Kecamatan Cenrana. Fokus utama penelitian ini adalah untuk
memahami sejauh mana program SIMPEL mampu mendorong perilaku finansial
yang positif pada anak-anak sejak usia dini, serta bagaimana keterlibatan orang tua
dalam mendukung implementasi program tersebut. Selain itu, penelitian ini juga
diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai pandangan
orang tua terhadap peran program SIMPEL dalam membekali anak-anak mereka
dengan keterampilan dasar dalam pengelolaan keuangan secara mandiri. Hasil dari
penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan pengembangan kebijakan
yang lebih efektif dalam mendorong literasi keuangan di tingkat pendidikan dasar.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disajikan, maka
kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
Program ini dianggap efektif, karena lebih dari 50% orang tua
merasakan manfaatnya bagi anak mereka, sekaligus mengajarkan anak-anak
untuk mengikuti aturan, melatih kesabaran, serta menumbuhkan disiplin dan
tanggung jawab anak terhadap pengelolaan keuangan sejak dini. Dan juga
orang tua merasa lebih tenang karena uang tersimpan dengan aman di lembaga
keuangan, serta lebih mudah baginya untuk memantau dan mengontrol
pengeluaran anak.
B. Saran
1. Penulis menyarankan agar peneliti selanjutnya dapat memperluas cakupan
studi, agar hasil penelitian menjadi lebih akurat dan bermanfaat bagi
pengembangan program simpanan pelajar ke depannya.
2. Bagi para orang tua diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih aktif
terhadap kebiasan menabung anak-anak sejak dini, baik melalui program
simpanan pelajar maupun cara-cara sederhana di rumah. Orang tua juga
diharapkan dapat menjadi teladan dalam mengelola keuangan, serta
membimbing anak untuk memahami pentingnya menabung dan mengatur uang
saku secara bijak.
3. Bagi lembaga keuangan, program Simpanan Pelajar (SimPel) terus
dikembangkan dan diperluas cakupannya, agar lebih banyak anak sekolah
dapat merasakan manfaatnya. Dan perlu terus melakukan edukasi keuangan
secara berkelanjutan kepada siswa dan orang tua, agar kebiasaan menabung
53
yang terbentuk sejak dini dapat menjadi budaya keuangan yang kuat hingga
dewasa.
4. Pemerintah dan sekolah juga diharapkan dapat mendukung program ini
melalui integrasi edukasi literasi keuangan dalam kurikulum. Dengan
demikian, SimPel tidak hanya berfungsi sebagai sarana menabung, tetapi juga
menjadi instrumen efektif untuk mendidik dan membentuk karakter anak yang
disiplin, hemat, dan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan pribadi
sejak usia dini.

SFEBI20250093

93/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia