Pengaruh Perilaku Tabzir Terhadap Loyalitas Konsumen Melalui Pola Konsumsi Masyarakat Muslim Generasi Z di Kecamatan Tanete Riattang
Ayi Zamzani/602022021007 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perilaku tabzir terhadap
loyalitas konsumen dengan mempertimbangkan peran pola konsumsi sebagai variabel
mediasi pada masyarakat Muslim Generasi Z di Kecamatan Tanete Riattang. Latar
belakang penelitian ini adalah meningkatnya perilaku konsumtif Generasi Z yang
dipengaruhi oleh tren digital, media sosial, dan gaya hidup instan, yang bertentangan
dengan prinsip moderasi dalam Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan data dari 100 responden yang dianalisis menggunakan Structural
Equation Modelling (SEM) melalui aplikasi WarpPLS 8.0. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perilaku tabzir berpengaruh signifikan terhadap pola konsumsi
dan loyalitas konsumen, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta pola
konsumsi memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen. Ditemukan
pula bahwa perilaku tabzir dapat menurunkan loyalitas konsumen jika konsumsi tidak
berdasarkan pada kebutuhan dan nilai-nilai syariah. Temuan ini menekankan
pentingnya edukasi konsumen berbasis ajaran Islam untuk membentuk pola konsumsi
yang bijak dan seimbang.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada Bab IV, maka dapat
ditarik Kesimpulan dalam rangka untuk menjawab pertanyaan penelitian yang
dituangkan pada Bab I dalam skripsi ini. Kesimpulan yang dapat ditarik yaitu:
1. Perilaku Tabzir memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
Loyalitas Konsumen Masyarakat Muslim Generasi Z di Kecamatan
Tanete Riattang.
2. Perilaku Tabzir memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
Pola Konsumsi Masyarakat Muslim Generasi Z di Kecamatan Tanete
Riattang.
3. Pola Konsumsi memiliki pengaruh yang positif terhadap Loyalitas
Konsumen Masyarakat Muslim generasi Z di Kecamatan Tanete Riattang.
4. Perilaku Tabzir tidak memiliki pengaruh singnifikan terhadap loyalitas
konsumen melalui pola konsumsi masyarakat muslim generasi z di
Kecamatan Tanete Riattang
Oleh karen itu, temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa pola
konsumsi sebagai variabel intervening, tidak memiliki peran mediasi antara
perilaku Tabzir dan Loyalitas Konsumen.
B. Saran
Saran-saran yang dapat diajukan berdasarkan hasil Kesimpulan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Masyarakat Muslim Generasi Z khususnya disarankan untuk terus
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai perilaku tabzir, untuk
menghindari dampak negative seperti perilaku konsumtif yang berlebihan
dan siklus pola konsumsi yang tidak sehat sehingga dapat merugikan
individu itu sendiri ataupun orang lain.
2. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk tidak hanya
mempertimbangkan topik yang sama, melainkan juga mengadopsi
pendekatan kualitatif untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam
tentang hubungan antar variabel. Menggabungkan metode kuantitaif dan
kualitatif dapat memebrikan wawasan yang lebih komprehensif tentang
temuan penelitian. Selain itu, penelitian berikutnya dapat mengonstruksikan
variabel lain sebagai variabel intervening yang akan menghubungkan antara
perilaku tabzir dan loyalitas konsumen.
3. Disarankan juga untuk memperluas jangkauan penelitian di Kecamatan
lainnya di Kab. Bone. Ini dapat memberikan pemahaman yang lebih luas
tentang bagaimana Perilaku Tabzir dapat mempengaruhi Loyalitas
konsumen melalui pola konsumsi masyarakat muslim generasi z.
C. Implikasi
Implikasi yang dapat ditimbulkan dari kesimpulan di atas antara lain,
yaitu:
1. Jika perilaku tabzir secara langsung mempengaruhi loyalitas konsumen dan
pola konsumsi pada masyarakat muslim generasi z di Kec. Tanete Riattang,
maka dari itu penting bagi individu dan bahkan pelaku usaha untuk
memahami dampak dari perilaku konsumtif berlebihan agar dapat mengelola
konsumsi dengan bijak, sehingga daoat membangun loyalitas konsumen
yang berkelanjutan.
2. Temuan bahwa pola konsumsi memiliki pengaruh signifikan terhadap
loyalitas konsumen, sementara perilaku tabzir tidak berpengaruh signifikan
secara tidak langsung melalui pola konsumsi, menunjukkan perlunya
penelitian lebih lanjut. Studi lanjutan dapat mengeksplorasi factor-faktor lain
yang mungkin menjadi variabel media dalam hubungan antar perilaku tabzir,
pola konsumsi, dan loyalitas konsumen di kalangan masyarakat muslim
generasi z.
Hasil penelitian ini yang dituangkan dalam bentuk skripsi, masih
memiliki banyak kelemahan dari aspek teori, metode, dan data yang
digunakan sehingga dalam mengambil Kesimpulan belum sempurna
diharapkan. Karena itu, para peneliti selanjutnya diharapkan dapat membaca
skripsi ini untuk dilanjutkan, agar hasil dapat dijadikan sebagai panduan
dalam mengembangkan hasil penelitian ini.
loyalitas konsumen dengan mempertimbangkan peran pola konsumsi sebagai variabel
mediasi pada masyarakat Muslim Generasi Z di Kecamatan Tanete Riattang. Latar
belakang penelitian ini adalah meningkatnya perilaku konsumtif Generasi Z yang
dipengaruhi oleh tren digital, media sosial, dan gaya hidup instan, yang bertentangan
dengan prinsip moderasi dalam Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan data dari 100 responden yang dianalisis menggunakan Structural
Equation Modelling (SEM) melalui aplikasi WarpPLS 8.0. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perilaku tabzir berpengaruh signifikan terhadap pola konsumsi
dan loyalitas konsumen, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta pola
konsumsi memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen. Ditemukan
pula bahwa perilaku tabzir dapat menurunkan loyalitas konsumen jika konsumsi tidak
berdasarkan pada kebutuhan dan nilai-nilai syariah. Temuan ini menekankan
pentingnya edukasi konsumen berbasis ajaran Islam untuk membentuk pola konsumsi
yang bijak dan seimbang.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada Bab IV, maka dapat
ditarik Kesimpulan dalam rangka untuk menjawab pertanyaan penelitian yang
dituangkan pada Bab I dalam skripsi ini. Kesimpulan yang dapat ditarik yaitu:
1. Perilaku Tabzir memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
Loyalitas Konsumen Masyarakat Muslim Generasi Z di Kecamatan
Tanete Riattang.
2. Perilaku Tabzir memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
Pola Konsumsi Masyarakat Muslim Generasi Z di Kecamatan Tanete
Riattang.
3. Pola Konsumsi memiliki pengaruh yang positif terhadap Loyalitas
Konsumen Masyarakat Muslim generasi Z di Kecamatan Tanete Riattang.
4. Perilaku Tabzir tidak memiliki pengaruh singnifikan terhadap loyalitas
konsumen melalui pola konsumsi masyarakat muslim generasi z di
Kecamatan Tanete Riattang
Oleh karen itu, temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa pola
konsumsi sebagai variabel intervening, tidak memiliki peran mediasi antara
perilaku Tabzir dan Loyalitas Konsumen.
B. Saran
Saran-saran yang dapat diajukan berdasarkan hasil Kesimpulan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Masyarakat Muslim Generasi Z khususnya disarankan untuk terus
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai perilaku tabzir, untuk
menghindari dampak negative seperti perilaku konsumtif yang berlebihan
dan siklus pola konsumsi yang tidak sehat sehingga dapat merugikan
individu itu sendiri ataupun orang lain.
2. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk tidak hanya
mempertimbangkan topik yang sama, melainkan juga mengadopsi
pendekatan kualitatif untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam
tentang hubungan antar variabel. Menggabungkan metode kuantitaif dan
kualitatif dapat memebrikan wawasan yang lebih komprehensif tentang
temuan penelitian. Selain itu, penelitian berikutnya dapat mengonstruksikan
variabel lain sebagai variabel intervening yang akan menghubungkan antara
perilaku tabzir dan loyalitas konsumen.
3. Disarankan juga untuk memperluas jangkauan penelitian di Kecamatan
lainnya di Kab. Bone. Ini dapat memberikan pemahaman yang lebih luas
tentang bagaimana Perilaku Tabzir dapat mempengaruhi Loyalitas
konsumen melalui pola konsumsi masyarakat muslim generasi z.
C. Implikasi
Implikasi yang dapat ditimbulkan dari kesimpulan di atas antara lain,
yaitu:
1. Jika perilaku tabzir secara langsung mempengaruhi loyalitas konsumen dan
pola konsumsi pada masyarakat muslim generasi z di Kec. Tanete Riattang,
maka dari itu penting bagi individu dan bahkan pelaku usaha untuk
memahami dampak dari perilaku konsumtif berlebihan agar dapat mengelola
konsumsi dengan bijak, sehingga daoat membangun loyalitas konsumen
yang berkelanjutan.
2. Temuan bahwa pola konsumsi memiliki pengaruh signifikan terhadap
loyalitas konsumen, sementara perilaku tabzir tidak berpengaruh signifikan
secara tidak langsung melalui pola konsumsi, menunjukkan perlunya
penelitian lebih lanjut. Studi lanjutan dapat mengeksplorasi factor-faktor lain
yang mungkin menjadi variabel media dalam hubungan antar perilaku tabzir,
pola konsumsi, dan loyalitas konsumen di kalangan masyarakat muslim
generasi z.
Hasil penelitian ini yang dituangkan dalam bentuk skripsi, masih
memiliki banyak kelemahan dari aspek teori, metode, dan data yang
digunakan sehingga dalam mengambil Kesimpulan belum sempurna
diharapkan. Karena itu, para peneliti selanjutnya diharapkan dapat membaca
skripsi ini untuk dilanjutkan, agar hasil dapat dijadikan sebagai panduan
dalam mengembangkan hasil penelitian ini.
Ketersediaan
| SFEBI20250085 | 85/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
85/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
