Penerapan Prinsip Transparansi Dan Akuntabilitas Dalam Mekanisme Pendistribusian Raskin Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Kasus di Desa Manajeng Kec Sibulue Kab Bone)
Amanda Dwita Aprilia/602022021116 - Personal Name
Kemiskinan tidak hanya terkait dengan rendahnya pendapatan, tetapi juga
pendidikan, kesehatan, dan ketidakberdayaan masyarakat miskin dalam proses
pembangunan. Program Raskin bertujuan mengurangi kemiskinan melalui distribusi
beras, namun sering kali terhambat oleh masalah distribusi yang tidak tepat sasaran,
data penerima yang tidak akurat, dan kurangnya transparansi. Penelitian ini
menerapkan pendekatan lapangan (field research) dengan analisis kualitatif deskriptif
untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai fenomena yang diteliti. Data
utama yang digunakan adalah hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi yang
diperoleh dari Desa Manajeng. Pendekatan ini diharapkan mampu menggali berbagai
dimensi implementasi prinsip-prinsip tersebut. Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa distribusi Raskin di Desa Manajeng telah menerapkan beberapa
prinsip penting terkait dengan keadilan sosial, transparansi, akuntabilitas, dan
ekonomi syariah. Sistem transparansi dalam pendistribusian Raskin sudah cukup
baik, dengan keterbukaan informasi dan pengawasan dari berbagai pihak, tetapi
terdapat kesenjangan informasi di kalangan penerima yang perlu ditangani dengan
meningkatkan edukasi masyarakat. Semua pihak yang terlibat, mulai dari aparat desa
hingga masyarakat, berkomitmen terhadap prinsip akuntabilitas. Dalam perspektif
ekonomi syariah, distribusi Raskin menekankan pemeliharaan jiwa, harta, dan
kesejahteraan masyarakat.
A. Kesimpulan
Distribusi Raskin di De.sa Manaje.ng be.rjalan transparan dan diawasi ole.h
aparat de.sa, tokoh masyarakat, se.rta pihak e.kste.rnal se.pe.rti Babinsa dan
Bhabinkamtibmas. Pe.nyaluran dilakukan langsung dari Pe.rum Bulog be.rdasarkan
data Dinas Ke.tahanan Pangan, me.skipun te.rkadang te.rjadi ke.tidakse.suaian data
pe.ne.rima. Dalam situasi se.pe.rti ini, bantuan dialihkan ke.pada yang le.bih
me.mbutuhkan de.ngan konfirmasi ke. dinas te.rkait. Mode.rnisasi distribusi me.lalui
aplikasi Astrid me.mbantu pe.ncatatan le.bih akurat. Pe.ne.rima manfaat umumnya
puas de.ngan ke.lancaran distribusi, te.tapi validasi data be.rkala dan pe.ningkatan
pe.ngawasan e.kste.rnal te.tap dipe.rlukan untuk me.mpe.rkuat transparansi.
Prose.s distribusi dilakukan de.ngan ke.te.rbukaan informasi me.lalui
pe.ngumuman di masjid, rapat de.sa, dan pe.mbe.ritahuan langsung. Pe.ne.tapan
pe.ne.rima manfaat me.libatkan musyawarah de.sa de.ngan aparat de.sa, tokoh
masyarakat, dan dinas te.rkait untuk me.mastikan akurasi data. Pe.ngawasan utama
dilakukan ole.h aparat de.sa dan tokoh masyarakat, de.ngan tambahan ve.rifikasi ole.h
LSM se.te.lah distribusi. Namun, masih ada ke.se.njangan informasi bagi se.bagian
pe.ne.rima yang kurang me.mahami pe.rsyaratan dan prose.s se.le.ksi. Se.cara
ke.se.luruhan, prinsip transparansi te.lah dite.rapkan de.ngan baik, me.skipun pe.rlu
e.dukasi le.bih lanjut ke.pada masyarakat dan pe.ningkatan pe.ngawasan e.kste.rnal.
Akuntabilitas dalam distribusi Raskin te.rwujud me.lalui ke.te.rbukaan
informasi pe.nggunaan dana dalam rapat de.sa se.rta pe.laksanaan yang jujur dan adil
ole.h aparat de.sa. Musyawarah de.sa se.be.lum pe.nggunaan dana me.nce.rminkan
partisipasi aktif masyarakat dalam pe.ngambilan ke.putusan. Tidak ada laporan
pe.nye.le.we.ngan yang signifikan, me.nunjukkan e.fe.ktivitas pe.nge.lolaan program
ini. Dalam pe.rspe.ktif e.konomi syariah, siste.m ini me.nce.rminkan prinsip Amānah
(ke.jujuran) dan „Adālah (ke.adilan), yang me.ndukung ke.be.rkahan dalam distribusi
bantuan sosial.
Se.le.ksi pe.ne.rima manfaat be.rdasarkan krite.ria obje.ktif se.pe.rti lansia,
janda, disabilitas, dan masyarakat miskin me.nce.rminkan prinsip ke.adilan dalam
e.konomi syariah. Program ini juga me.ndukung Maqāṣid al-Sharī„ah, khususnya
dalam me.me.lihara jiwa (me.mastikan ke.butuhan dasar te.rpe.nuhi), me.me.lihara
harta (me.ngurangi be.ban e.konomi), dan ke.se.jahte.raan umum (pe.me.rataan sumbe.r
daya). Namun, tantangan be.rupa ke.te.rgantungan masyarakat pada bantuan masih
ada. Ole.h kare.na itu, dipe.rlukan strate.gi pe.mbe.rdayaan untuk me.ningkatkan
ke.mandirian pe.ne.rima manfaat.
B. Saran
Dipe.rlukan upaya le.bih dalam me.mbe.rikan informasi yang je.las me.nge.nai
me.kanisme. dan pe.rsyaratan pe.ne.rima bantuan agar tidak ada ke.se.njangan
pe.mahaman di kalangan masyarakat, te.rutama bagi pe.ne.rima bantuan. Pe.ran
pe.ngawas e.kste.rnal pe.rlu dipe.rkuat untuk me.njamin bahwa distribusi bantuan
be.rjalan se.suai de.ngan prinsip akuntabilitas dan transparansi yang tinggi. Program
se.pe.rti Raskin pe.rlu dise.rtai de.ngan strate.gi pe.mbe.rdayaan e.konomi agar
pe.ne.rima manfaat dapat me.ngurangi ke.te.rgantungan pada bantuan dan be.ralih
me.nuju ke.mandirian e.konomi jangka panjang.
pendidikan, kesehatan, dan ketidakberdayaan masyarakat miskin dalam proses
pembangunan. Program Raskin bertujuan mengurangi kemiskinan melalui distribusi
beras, namun sering kali terhambat oleh masalah distribusi yang tidak tepat sasaran,
data penerima yang tidak akurat, dan kurangnya transparansi. Penelitian ini
menerapkan pendekatan lapangan (field research) dengan analisis kualitatif deskriptif
untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai fenomena yang diteliti. Data
utama yang digunakan adalah hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi yang
diperoleh dari Desa Manajeng. Pendekatan ini diharapkan mampu menggali berbagai
dimensi implementasi prinsip-prinsip tersebut. Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa distribusi Raskin di Desa Manajeng telah menerapkan beberapa
prinsip penting terkait dengan keadilan sosial, transparansi, akuntabilitas, dan
ekonomi syariah. Sistem transparansi dalam pendistribusian Raskin sudah cukup
baik, dengan keterbukaan informasi dan pengawasan dari berbagai pihak, tetapi
terdapat kesenjangan informasi di kalangan penerima yang perlu ditangani dengan
meningkatkan edukasi masyarakat. Semua pihak yang terlibat, mulai dari aparat desa
hingga masyarakat, berkomitmen terhadap prinsip akuntabilitas. Dalam perspektif
ekonomi syariah, distribusi Raskin menekankan pemeliharaan jiwa, harta, dan
kesejahteraan masyarakat.
A. Kesimpulan
Distribusi Raskin di De.sa Manaje.ng be.rjalan transparan dan diawasi ole.h
aparat de.sa, tokoh masyarakat, se.rta pihak e.kste.rnal se.pe.rti Babinsa dan
Bhabinkamtibmas. Pe.nyaluran dilakukan langsung dari Pe.rum Bulog be.rdasarkan
data Dinas Ke.tahanan Pangan, me.skipun te.rkadang te.rjadi ke.tidakse.suaian data
pe.ne.rima. Dalam situasi se.pe.rti ini, bantuan dialihkan ke.pada yang le.bih
me.mbutuhkan de.ngan konfirmasi ke. dinas te.rkait. Mode.rnisasi distribusi me.lalui
aplikasi Astrid me.mbantu pe.ncatatan le.bih akurat. Pe.ne.rima manfaat umumnya
puas de.ngan ke.lancaran distribusi, te.tapi validasi data be.rkala dan pe.ningkatan
pe.ngawasan e.kste.rnal te.tap dipe.rlukan untuk me.mpe.rkuat transparansi.
Prose.s distribusi dilakukan de.ngan ke.te.rbukaan informasi me.lalui
pe.ngumuman di masjid, rapat de.sa, dan pe.mbe.ritahuan langsung. Pe.ne.tapan
pe.ne.rima manfaat me.libatkan musyawarah de.sa de.ngan aparat de.sa, tokoh
masyarakat, dan dinas te.rkait untuk me.mastikan akurasi data. Pe.ngawasan utama
dilakukan ole.h aparat de.sa dan tokoh masyarakat, de.ngan tambahan ve.rifikasi ole.h
LSM se.te.lah distribusi. Namun, masih ada ke.se.njangan informasi bagi se.bagian
pe.ne.rima yang kurang me.mahami pe.rsyaratan dan prose.s se.le.ksi. Se.cara
ke.se.luruhan, prinsip transparansi te.lah dite.rapkan de.ngan baik, me.skipun pe.rlu
e.dukasi le.bih lanjut ke.pada masyarakat dan pe.ningkatan pe.ngawasan e.kste.rnal.
Akuntabilitas dalam distribusi Raskin te.rwujud me.lalui ke.te.rbukaan
informasi pe.nggunaan dana dalam rapat de.sa se.rta pe.laksanaan yang jujur dan adil
ole.h aparat de.sa. Musyawarah de.sa se.be.lum pe.nggunaan dana me.nce.rminkan
partisipasi aktif masyarakat dalam pe.ngambilan ke.putusan. Tidak ada laporan
pe.nye.le.we.ngan yang signifikan, me.nunjukkan e.fe.ktivitas pe.nge.lolaan program
ini. Dalam pe.rspe.ktif e.konomi syariah, siste.m ini me.nce.rminkan prinsip Amānah
(ke.jujuran) dan „Adālah (ke.adilan), yang me.ndukung ke.be.rkahan dalam distribusi
bantuan sosial.
Se.le.ksi pe.ne.rima manfaat be.rdasarkan krite.ria obje.ktif se.pe.rti lansia,
janda, disabilitas, dan masyarakat miskin me.nce.rminkan prinsip ke.adilan dalam
e.konomi syariah. Program ini juga me.ndukung Maqāṣid al-Sharī„ah, khususnya
dalam me.me.lihara jiwa (me.mastikan ke.butuhan dasar te.rpe.nuhi), me.me.lihara
harta (me.ngurangi be.ban e.konomi), dan ke.se.jahte.raan umum (pe.me.rataan sumbe.r
daya). Namun, tantangan be.rupa ke.te.rgantungan masyarakat pada bantuan masih
ada. Ole.h kare.na itu, dipe.rlukan strate.gi pe.mbe.rdayaan untuk me.ningkatkan
ke.mandirian pe.ne.rima manfaat.
B. Saran
Dipe.rlukan upaya le.bih dalam me.mbe.rikan informasi yang je.las me.nge.nai
me.kanisme. dan pe.rsyaratan pe.ne.rima bantuan agar tidak ada ke.se.njangan
pe.mahaman di kalangan masyarakat, te.rutama bagi pe.ne.rima bantuan. Pe.ran
pe.ngawas e.kste.rnal pe.rlu dipe.rkuat untuk me.njamin bahwa distribusi bantuan
be.rjalan se.suai de.ngan prinsip akuntabilitas dan transparansi yang tinggi. Program
se.pe.rti Raskin pe.rlu dise.rtai de.ngan strate.gi pe.mbe.rdayaan e.konomi agar
pe.ne.rima manfaat dapat me.ngurangi ke.te.rgantungan pada bantuan dan be.ralih
me.nuju ke.mandirian e.konomi jangka panjang.
Ketersediaan
| SFEBI20250084 | 84/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
84/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
