Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologi dan
ekonomi Islam. Narasumbernya sejumlah 15 orang yang menggunakan produk
investasi Bank Syariah Indonesia. Hasil penelitiannya menunjukkan Bank Syariah
Indonesia (BSI) dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Kecamatan Tanete
Riattang tercermin melalui penawaran produk investasi berbasis syariah yang disertai
dengan berbagai pendekatan, seperti penggunaan media sosial, brosur, sosialisasi, dan
kunjungan langsung untuk memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha. Produk
investasi BSI telah berkontribusi dalam meningkatkan modal usaha, memperluas
kapasitas produksi, dan memperbanyak stok barang, sementara skema pembiayaan
berbasis bagi hasil memberikan fleksibilitas tanpa beban bunga, sehingga
meningkatkan stabilitas keuangan dan daya saing UMKM di pasar. Namun, meskipun
manfaatnya signifikan, masih terdapat tantangan dalam pendampingan dan edukasi
bagi UMKM, di mana beberapa pelaku usaha mengalami kesulitan dalam mengelola
dana yang diperoleh, sementara pendampingan yang diberikan belum merata serta
masih terdapat keterbatasan dalam penerapan strategi pemasaran digital yang dapat
meningkatkan daya saing mereka.
A. Kesimpulan
1. Bank Syariah Indonesia (BSI) telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam
mendukung pertumbuhan UMKM di Kecamatan Tanete Riattang melalui
penawaran produk investasi berbasis syariah. Dengan berbagai pendekatan, seperti
penggunaan media sosial, brosur, sosialisasi, dan kunjungan langsung, BSI
berusaha memberikan akses pembiayaan yang lebih luas bagi pelaku usaha.
2. Produk investasi BSI telah membantu UMKM dalam meningkatkan modal usaha,
memperluas kapasitas produksi, dan memperbanyak stok barang. Skema
pembiayaan berbasis bagi hasil memberikan fleksibilitas bagi pelaku usaha tanpa
terbebani bunga, sehingga dapat meningkatkan stabilitas keuangan dan daya saing
UMKM di pasar.
3. Meskipun produk investasi BSI memberikan manfaat yang signifikan, masih
terdapat tantangan dalam hal pendampingan dan edukasi bagi UMKM. Beberapa
pelaku usaha masih mengalami kesulitan dalam mengelola dana yang diperoleh,
sementara pendampingan yang diberikan belum merata ke semua UMKM. Selain
itu, masih ada keterbatasan dalam penerapan strategi pemasaran digital yang dapat
meningkatkan daya saing mereka.
81
B. Saran
1. BSI perlu meningkatkan edukasi dan literasi keuangan syariah bagi UMKM agar
mereka dapat lebih memahami dan memanfaatkan produk investasi secara optimal.
Pelatihan dalam manajemen keuangan, strategi bisnis, dan pemasaran digital
sangat diperlukan untuk membantu UMKM berkembang secara lebih
berkelanjutan.
2. Selain melalui media sosial dan brosur, BSI sebaiknya lebih aktif dalam
memberikan sosialisasi langsung kepada UMKM,435 misalnya dengan
mengadakan lokakarya atau pelatihan rutin. Pendampingan yang lebih intensif,
terutama dalam pengelolaan dana dan strategi pengembangan usaha, dapat
membantu UMKM lebih memahami manfaat dan mekanisme produk investasi
yang ditawarkan.
3. Untuk meningkatkan efektivitas penawaran produk investasi, BSI dapat lebih
mengoptimalkan penggunaan teknologi digital, seperti aplikasi keuangan berbasis
syariah atau platform digital marketing untuk UMKM. Dengan demikian,
informasi mengenai produk investasi dapat lebih mudah diakses dan memberikan
manfaat yang lebih luas bagi pelaku usaha.
C. Implikasi
1. Penelitian ini menegaskan bahwa BSI memiliki peran strategis dalam
pengembangan UMKM melalui produk investasi berbasis syariah. Oleh karena itu,
diperlukan penguatan dalam strategi pemasaran dan edukasi agar produk investasi
dapat lebih dipahami dan dimanfaatkan secara optimal oleh pelaku usaha. Selain
itu, peningkatan layanan berbasis digital dan pendampingan yang lebih intensif
akan semakin memperkuat kepercayaan UMKM terhadap sistem keuangan
syariah.
2. Bagi pelaku UMKM, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan produk
investasi syariah dapat meningkatkan modal, kapasitas produksi, dan stabilitas
keuangan usaha. Oleh karena itu, UMKM perlu meningkatkan literasi keuangan
syariah serta keterampilan dalam manajemen bisnis agar dapat memanfaatkan
investasi secara lebih efektif dan berkelanjutan. Penggunaan teknologi digital
dalam pemasaran juga menjadi aspek penting yang perlu dioptimalkan agar daya
saing UMKM semakin meningkat.
3. Hasil penelitian ini juga memberikan masukan bagi regulator dan pemangku
kebijakan dalam sektor keuangan syariah, terutama dalam merumuskan regulasi
yang dapat mendukung optimalisasi investasi syariah bagi UMKM. Diperlukan
kebijakan yang mendorong inovasi produk keuangan syariah, memperluas akses
pembiayaan bagi UMKM, serta mengintegrasikan ekosistem digital dalam layanan
keuangan syariah agar lebih inklusif dan berdaya guna.

SFEBI20250075

75/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia