Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pembiayaan terhadap
Keputusan Pengajuan KPR di Bank Syariah. Jenis penelitian ini adalah penelitian
lapangan (Field research) dengan menggunakan metode kuantitatif. Populasi adalah
semua nasabah Bank Syariah Indonesia KC, Bone, sampel diambil 100 orang
responden dengan teknik random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak
sederhana. Penelitian ini menggunakan data primer yang didapat dari jawaban
responden yang berupa pengisian kuisioner yaitu data yang diperoleh langsung dari
objek penelitian. Alat yang digunakan untuk menganalisis data yaitu IBM SPSS
Statistic 25, Teknik analisis data meliputi: uji instrumen yang terdiri dari uji validitas
dan reliabilitas, uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji regresi linear
sederhana, dan uji hipotesis terdiri dari uji T.. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
pembiayaan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pengajuan KPR di
Bank Syariah. Nasabah BSI KC. Bone adalah subjek penelitian ini. Variabel
Pembiayaan memperoleh thitung 13,260 dan nilai ttabel 1,660, sehingga thitung lebih besar
dari ttabel dengan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 ( 0,00 < 0,05 ). Hasil uji statistik
secara parsial menunjukan bahwa nilai thitung lebih besar dari ttabel. Dengan ini H0
ditolak H1 diterima. Karena itu, variabel pembiayaan bepengaruh secara signifikan
terhadap keputusan pengajuan KPR di Bank Syariah.
A. Kesimpulan
Berdasarkan temuan terkait Pengaruh Pembiayaan terhadap Keputusan
Pengajuan KPR di Bank Syariah ( Studi pada nasabah BSI KC. Bone) dapat
disimpulkan bahwa thitung 13,260 lebih besar dari ttabel 1,660 dan nilai signifikan
0,00 < 0,05 dengan ini menunjukan bahwa pembiayaan berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pengajuan KPR di Bank Syariah. Dengan hal ini H0 ditolak
dan H1 diterima, yang menunjukan bahwa pembiayaan berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pengajuan KPR di Bank Syariah.
B. Saran
Peneliti mengusulkan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi para masyarakat tingkatkan pemahaman tentang produk KPR syariah
dan manfaatkan program edukasi bank untuk memahami keunggulan KPR
Syariah.
2. Untuk pihak perbankan, supaya mampu memberikan manfaat yang lebih besar
bagi masyarakat, perlu ditingkatkan transparansi informasi serta promosi
produk KPR.
3. Peneliti berikutnya disarankan untuk memasukkan variabel tambahan,
indikator-indikator, serta menggunakan populasi yang lebih terkini dalam
penelitian mendatang, guna menghasilkan pemahaman yang lebih
komprehensif mengenai masalah yang diteliti.
C. Implikasi Penelitian
Bagi Bank Syariah, hasil penelitian ini dapat mendukung pengembangan
produk pembiayaan yang lebih tepat dengan kebutuhan nasabah. Selain itu,
penelitian ini juga menggarisbawahi pentingnya perbaikan strategi pemasaran dan
edukasi untuk memperdalam pemahaman masyarakat mengenai KPR syariah.
Bagi Nasabah, penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana
pembiayaan mempengaruhi keputusan pengajuan KPR, membantu mereka
membuat keputusan yang lebih terinformasi dan meningkatkan kepuasan terhadap
layanan bank syariah. Bagi Kebijakan Publik, penelitian ini dapat mendukung
penguatan kebijakan keuangan syariah dan memberikan masukan untuk
memperbaiki regulasi yang melindungi konsumen serta mempromosikan
pembiayaan berbasis syariah. Bagi Teori Ekonomi Syariah, penelitian ini
memperkaya literatur mengenai pengaruh pembiayaan terhadap keputusan
finansial dalam perbankan syariah, serta membantu pengembangan model
keputusan konsumen dalam konteks ekonomi Islam.

SFEBI20250073

73/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia