Analisis Penerapan Etika Bisnis Islam dan Religiusitas Dalam Praktek Perdagangan (Studi Pada Pedagang Muslim Bugis di Pasar Sentral Palakka)

No image available for this title
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan etika bisnis Islam dan
tingkat religiusitas dalam praktik perdagangan oleh pedagang Muslim Bugis di
Pasar Sentral Palakka, Kabupaten Bone. Masalah utama yang diangkat adalah
belum maksimalnya penerapan prinsip etika bisnis Islam dan nilai-nilai religiusitas,
meskipun para pedagang memiliki kesadaran keagamaan yang tinggi. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi lapangan, melalui teknik
pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi
terhadap pedagang dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
sebagian besar pedagang telah menerapkan nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan
tanggung jawab dalam transaksi jual beli. Namun, dalam praktiknya masih
ditemukan tantangan seperti tekanan ekonomi, persaingan usaha, dan minimnya
pengetahuan agama yang aplikatif. Tingkat religiusitas pedagang berperan penting
dalam membentuk perilaku etis, namun tidak selalu tercermin secara konsisten
dalam praktik perdagangan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan
etika bisnis Islam dan religiusitas sangat penting dalam menciptakan ekosistem
perdagangan yang adil, jujur, dan berkelanjutan. Implikasinya, diperlukan
peningkatan literasi agama, pendampingan moral, serta sinergi antara nilai
keislaman dan budaya lokal Bugis seperti siri’ na pacce agar praktik perdagangan
tradisional tetap selaras dengan prinsip syariah dan mampu menjawab tantangan
modernitas.
A. Kesimpulan
Merujuk pada analisis yang disajikan di Bab IV, dapat disimpulkan
untuk menjawab pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan di Bab I dalam
skripsi ini. Adapun kesimpulannya adalah sebagai berikut:
1. Penerapan etika bisnis Islam dalam praktik perdagangan pedagang Muslim
Bugis di Pasar Sentral Palakka menunjukkan bahwa mayoritas pedagang
telah mengintegrasikan nilai-nilai moral dan spiritual Islam ke dalam
aktivitas ekonomi mereka secara nyata, baik melalui niat berdagang sebagai
bentuk ibadah (aspek teologis), penerapan sikap jujur, amanah, dan
tanggung jawab (watak manusia), menjaga harmoni sosial melalui interaksi
yang sopan dan saling menghargai (aspek sosiologis), hingga pemanfaatan
teknologi secara etis dalam pemasaran online (aspek teknologi). Walaupun
belum sepenuhnya diterapkan oleh semua pedagang, temuan ini
menunjukkan bahwa kesadaran dan komitmen terhadap nilai-nilai
keislaman seperti kejujuran, keadilan, dan transparansi mampu
menciptakan praktik bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara
ekonomi, tetapi juga memperkuat hubungan sosial dan keberlanjutan
usaha.
2. Tingkat religiusitas yang tinggi pada pedagang Muslim Bugis di Pasar
Sentral Palakka memainkan peran sentral dalam membentuk praktik
perdagangan yang etis, amanah, dan berorientasi pada keberkahan.
Religiusitas mereka tidak hanya tercermin dalam aktivitas ibadah, tetapi
juga mewujud nyata dalam sikap jujur, tanggung jawab, dan komitmen
untuk menjaga nilai halal dalam setiap transaksi. Nilai-nilai spiritual
seperti tawakal, rasa syukur, dan integritas menjadi pondasi dalam
pengambilan keputusan ekonomi, sehingga perdagangan tidak hanya
menjadi sarana mencari nafkah, tetapi juga medan pengabdian kepada
Allah. Keberhasilan usaha dimaknai tidak semata dari keuntungan materi,
melainkan dari ketenangan batin, keberkahan, dan hubungan sosial yang
harmonis. Dengan menjadikan agama sebagai pedoman utama, para
pedagang mampu menjaga prinsip etika bisnis Islam di tengah tantangan
persaingan pasar, sekaligus membentuk ekosistem perdagangan yang sehat,
jujur, dan saling menghargai.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, peneliti mengemukakan
beberapa saran sebagai berikut:
1. Para pedagang di Pasar Sentral Palakka perlu terus memperdalam
pemahaman dan penerapan etika bisnis Islam dalam setiap aspek
perdagangan, termasuk meningkatkan penggunaan teknologi untuk
menjaga transparansi dalam transaksi online. Meskipun sebagian besar
pedagang telah mengintegrasikan nilai-nilai moral dan spiritual Islam
dalam aktivitas mereka, penting untuk memastikan bahwa setiap pedagang
dapat menerapkan prinsip-prinsip seperti kejujuran, keadilan, dan
transparansi dalam rangka menciptakan praktik bisnis yang berkelanjutan
dan harmonis dengan sesama pedagang serta pelanggan.
2. Untuk menjaga keberlanjutan usaha dan menciptakan lingkungan pasar
yang sehat, pedagang di Pasar Sentral Palakka perlu semakin
mengedepankan nilai religiusitas dalam setiap keputusan ekonomi,
mengingat pengaruh kuat religiusitas terhadap sikap etis dan amanah
mereka. Para pedagang dapat terus menekankan pentingnya menjaga nilai
65
halal dalam setiap transaksi dan menganggap perdagangan sebagai ladang
ibadah, yang tidak hanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan materi,
tetapi juga untuk mencapai keberkahan dan ketenangan batin, yang pada
gilirannya memperkuat hubungan sosial dan kepercayaan konsumen.
Ketersediaan
SFEBI2025007272/2025Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

72/2025

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi FEBI

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subyek

Etika bisnis

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top