Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan syariah
dan pembayaran digital (E-Wallet) terhadap peningkatan omset UMKM di
Kecamatan Tanete Riattang. Sampel dalam penelitian ini adalah UMKM di
Kecamatan Tanete Riattang yang telah menggunakan pembayaran digital (E-Wallet).
Teknik yang digunakan dalam menentukan sampel adalah dengan Purposive
Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 97
responden. Alat yang digunakan untuk menganalisis data yaitu IBM SPSS Statistic
26. Teknik analisis data meliputi: uji instrumen yang terdiri dari uji validitas dan uji
reabilitas, uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, multikoliearitas, dan
heteroskedastisitas, uji regresi linear berganda serta uji T, uji F, dan uji R Square.
Hasil penelitian untuk uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa nilai R-
squared adalah 0,567 atau 56,7%. Ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
simultan antara variabel literasi keuangan syariah dan pembayaran digital (E-Wallet)
terhadap peningkatan omset UMKM sebesar 56,7%. Sementara itu, sisanya sebesar
43,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai Pengaruh Literasi Keuangan
Syariah dan Pembayaran Digital (E-Wallet) Terhadap Peningkatan Omset
UMKM (Studi pada UMKM Kecamatan Tanete Riattang) Menyimpulkan
beberapa poin penting yang didasarkan pada analisis yang telah dilakukan.
Berikut adalah kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini: :
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel literasi keuangan syariah
berdampak positif dan signifikan terhadap peningkatan omset UMKM,
maka H1 diterima. Hal tersebut dapat terlihat berdasarkan hasil uji
hipotesis nilai thitung sebesar 3,935 > 1,661 dari nilai ttabel dan bernilai
positif. Selain itu, nilai signifikansi variabel literasi keuangan syariah
memiliki nilai sebesar 0,000 < dari nilai signifikansi 0,05.
2. Variabel pembayaran digital (E-wallet) berpengaruh positif terhadap
peningkatan omset UMKM, maka H2 diterima. Hal ini dapat dibuktikan
dengan didapatnya nilai signifikansi 0,000 < dari 0,05 atau thitung 6,788 >
1,661.
3. Berdasarkan uji yang dilakukan pada kedua variabel literasi keuangan
syariah dan pembayaran digital (E-wallet), peningkatam omset telah
dipengaruhi secara positif dan signifikan, maka H3 diterima. Hal ini dapat
diketahui dengan diperolehnya nilai Fhitung 61,639 lebih besar terhadap
Ftabel 3,09, dan nilai signifikannya kurang dari 0,05, yaitu 0,000. Hasil
68
koefisien determinasi (R-Square) sebesar 56,7 % menunjukkan bahwa
secara simultan, variabel literasi keuangan syariah (X1) dan pembayaran
digital (E-wallet) (X2) berpengaruh terhadap peningkatan omset UMKM
(Y). Sementara itu, sebesar 43,3 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
diteliti.
B. Saran
Berdasarkan temuan dari penelitian ini, peneliti memberikan beberapa
saran sebagai berikut :
1. Bagi MKM hendaknya terus meningkatkan literasi keuangannya karena
literasi keuangan yang memadai berperan dalam mendukung
pengembangan dan pengelolaan usaha yang optimal. Bagi UMKM yang
belum mengadopsi sistem pembayaran digital sekalipun, disarankan untuk
mengikuti perkembangan teknologi dengan mulai menggunakan layanan
tersebut.
2. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi dengan tepat
faktor-faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan penjualan UMKM.
C. Rekomendasi
1. Bagi pelaku UMKM diharapkan mampu meningkatkan pemahaman
mengenai literasi keuangan dan memaksimalkan penggunaan pembayaran
digital untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing.
2. Pemerintah daerah perlu mengadakan pelatihan mengenai literasi
keuangan bagi UMKM agar dapat meningkatkan pemahaman mereka
tentang pengelolaan keuangan dan mendorong penggunaan E-Wallet
sebaga alat pembayaran untuk memperluas jangkauan pasar.
3. Peneliti selanjutnya dapat mempertimbangkan untuk menambahkan
variabel dan indikator lainnya, seperti tingkat adopsi teknologi atau modal
yang dapat mungkin mempengaruhi peningkatan omset dan dapat
dijadikan bahan pembanding dalam penelitian.

SFEBI20250070

70/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia