Analisis Efektivitas Pencatatan Akuntansi pada Transaksi Teller dalam Muamalat Digital Islamic Network (DIN) Studi pada Bank Muamalat KC Bone
Musdalifah Syam/622022021028 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang “Analisis Efektivitas Pencatatan Akuntansi pada
Transaksi Teller dalam Muamalat Digital Islamic Network (DIN) Studi pada Bank
Muamalat KC Bone”. Pokok permasahan terdapat pada bagian pencatatan akuntansi
pada transaksi teller dalam Muamalat Digital Islamic Network (DIN) pada Bank
Muamalat KC Bone. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pencatatan akuntansi
pada transaksi teller dalam Muamalat Digital Islamic Network (DIN) pada Bank
Muamalat KC Bone. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, pendekatan dalam
penelitian ini adalah kualitatif. Data penelitian sumber pertama berupa laporan tertulis
yang diambil dari hasil wawancara dengan bagian internal Bank Muamalat KC Bone
dan hasil pengkajian terhadap literatur yang berkaitan dengan pencatatan akuntansi
pada transaksi teller. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam pencatatan
akuntansi pada transaksi teller dalam Muamalat Digital Islamic Network (DIN) pada
Bank Muamalat KC Bone sudah efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank
Muamalat KC Bone dalam pencatatan akuntansi pada transaksi teller dalam Muamalat
Digital Islamic Network (DIN) dapat dilakukan secara online maupun offline.
Pencatatan akuntansi pada transaksi teller dalam Muamalat Digital Islamic Network
(DIN) sudah sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi syariah yang terdiri atas prinsip
pertanggungjawaban, prinsip keadilan, dan prinsip kebenaran.
A. Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dijelaskan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1. Pencatatan akuntansi pada transaksi teller dalam sistem Muamalat Digital
Islamic Network (DIN) di Bank Muamalat KC Bone bahwa transaksi pada
sistem Muamalat DIN dapat dilakukan secara online maupun offline. Secara
online melalui aplikasi Muamalat DIN yang memiliki banyak kelebihan
serta fitur-fitur menarik salah satunya dapat melakukan transaksi di mana
saja dan kapan saja serta pencatatan transaksi dan akuntansi yang jelas dan
real time sehingga memberikan kemudahan pada nasabah untuk melakukan
transaksi. Selain itu juga, dapat dilakukan di konter teller langsung di Bank
Muamalat KC Bone. Dan juga pencatatan transaksi Muamalat DIN yang
dilakukan secara online terbukti lebih efektiv dari pada pencatatan yang
dilakukan secara offline atau di konter teller karena meminimalisir
terjadinya kesalahan pencatatan pada transaksi nasabah.
2. Pencatatan akuntansi pada transaksi teller dalam sistem Muamalat DIN
sudah sesuai prinsip-prinsip akuntansi syariah karena pencatatan akuntansi
pada transaksi teller dalam sistem Muamalat DIN sudah sesuai dengan
prinsip-prinsip akuntansi syariah yakni prinsip pertanggungjawaban,
prinsip keadilan, dan prinsip kebenaran dalam setiap pencatat akuntansinya.
Prinsip pertanggungjawaban dalam sistem Muamalat DIN dapat dilihat
dalam proses pencatatan akuntansi pada transaksi teller di aplikasi
Muamalat DIN yakni teller Bank Muamalat yang dapat melacak dan
menelusuri setiap transaksi yang dilakukan nasabah baik melalui teller
maupun Muamalat DIN. Prinsip keadilan dalam sistem Muamalat DIN
dapat dilihat dalam pembagian keuntungan dalam sistem pencatatan
akuntansi DIN berdasarkan nisbah yang disepakati di akad awal dan tidak
membeda-bedakan antara nasabah. Prinsip kebenaran dalam sistem
Muamalat DIN memiliki mekanisme verifikasi berlapis, setiap transaksi di
Muamalat DIN memiliki jejak audit lengkap dari awal sampai akhir.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya,
maka terdapat beberapa hal yang masih harus menjadi perhatian:
1. Bank Muamalat KC Bone diharapkan melakukan pemeliharaan rutin pada
sistem Muamalat DIN agar bisa meminimalisir gangguan teknis/jaringan
pada aplikasi DIN.
2. Bank Muamalat KC Bone lebih meningkatkan sosialisasi dan iklan terkait
Muamalat DIN agar semakin banyak nasabah ataupun non nasabah untuk
menggunakannya. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat dapat beralih
dari bank konvensional ke bank syariah khusususnya Bank Muamalat KC
Bone karena sudah sesuai dengan aturan hukum negara dan tidak
melanggar syariat Islam.
80
C. Implikasi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berimplikasi kepada:
1. Bank Muamalat Indonesia KC Bone dapat melakukan sosialisasi kepada
masyarakat secara lebih intensif tentang Aplikasi Muamalat DIN dengan
segala keunggulan dan kemudahannya agar masyarakat lebih mengenal
Aplikasi Muamalat DIN dan segala kemudahannya.
2. Penelitian yang akan datang diharapkan untuk menambah objek penelitian
bukan hanya di satu tempat tapi juga dibeberapa tempat sehingga hasilnya
lebih bagus dengan membandingkan beberapa informan dari beberapa
daerah yang berbeda atau bisa juga menggunakan metode penelitian yang
lebih bagus. Semoga penelitian ini bisa dikembangkan lagi karena beda
tempat atau beda metode atapun beda variabel akan menghasilkan hasil
yang berbeda pula.
Transaksi Teller dalam Muamalat Digital Islamic Network (DIN) Studi pada Bank
Muamalat KC Bone”. Pokok permasahan terdapat pada bagian pencatatan akuntansi
pada transaksi teller dalam Muamalat Digital Islamic Network (DIN) pada Bank
Muamalat KC Bone. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pencatatan akuntansi
pada transaksi teller dalam Muamalat Digital Islamic Network (DIN) pada Bank
Muamalat KC Bone. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, pendekatan dalam
penelitian ini adalah kualitatif. Data penelitian sumber pertama berupa laporan tertulis
yang diambil dari hasil wawancara dengan bagian internal Bank Muamalat KC Bone
dan hasil pengkajian terhadap literatur yang berkaitan dengan pencatatan akuntansi
pada transaksi teller. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam pencatatan
akuntansi pada transaksi teller dalam Muamalat Digital Islamic Network (DIN) pada
Bank Muamalat KC Bone sudah efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank
Muamalat KC Bone dalam pencatatan akuntansi pada transaksi teller dalam Muamalat
Digital Islamic Network (DIN) dapat dilakukan secara online maupun offline.
Pencatatan akuntansi pada transaksi teller dalam Muamalat Digital Islamic Network
(DIN) sudah sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi syariah yang terdiri atas prinsip
pertanggungjawaban, prinsip keadilan, dan prinsip kebenaran.
A. Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dijelaskan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1. Pencatatan akuntansi pada transaksi teller dalam sistem Muamalat Digital
Islamic Network (DIN) di Bank Muamalat KC Bone bahwa transaksi pada
sistem Muamalat DIN dapat dilakukan secara online maupun offline. Secara
online melalui aplikasi Muamalat DIN yang memiliki banyak kelebihan
serta fitur-fitur menarik salah satunya dapat melakukan transaksi di mana
saja dan kapan saja serta pencatatan transaksi dan akuntansi yang jelas dan
real time sehingga memberikan kemudahan pada nasabah untuk melakukan
transaksi. Selain itu juga, dapat dilakukan di konter teller langsung di Bank
Muamalat KC Bone. Dan juga pencatatan transaksi Muamalat DIN yang
dilakukan secara online terbukti lebih efektiv dari pada pencatatan yang
dilakukan secara offline atau di konter teller karena meminimalisir
terjadinya kesalahan pencatatan pada transaksi nasabah.
2. Pencatatan akuntansi pada transaksi teller dalam sistem Muamalat DIN
sudah sesuai prinsip-prinsip akuntansi syariah karena pencatatan akuntansi
pada transaksi teller dalam sistem Muamalat DIN sudah sesuai dengan
prinsip-prinsip akuntansi syariah yakni prinsip pertanggungjawaban,
prinsip keadilan, dan prinsip kebenaran dalam setiap pencatat akuntansinya.
Prinsip pertanggungjawaban dalam sistem Muamalat DIN dapat dilihat
dalam proses pencatatan akuntansi pada transaksi teller di aplikasi
Muamalat DIN yakni teller Bank Muamalat yang dapat melacak dan
menelusuri setiap transaksi yang dilakukan nasabah baik melalui teller
maupun Muamalat DIN. Prinsip keadilan dalam sistem Muamalat DIN
dapat dilihat dalam pembagian keuntungan dalam sistem pencatatan
akuntansi DIN berdasarkan nisbah yang disepakati di akad awal dan tidak
membeda-bedakan antara nasabah. Prinsip kebenaran dalam sistem
Muamalat DIN memiliki mekanisme verifikasi berlapis, setiap transaksi di
Muamalat DIN memiliki jejak audit lengkap dari awal sampai akhir.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya,
maka terdapat beberapa hal yang masih harus menjadi perhatian:
1. Bank Muamalat KC Bone diharapkan melakukan pemeliharaan rutin pada
sistem Muamalat DIN agar bisa meminimalisir gangguan teknis/jaringan
pada aplikasi DIN.
2. Bank Muamalat KC Bone lebih meningkatkan sosialisasi dan iklan terkait
Muamalat DIN agar semakin banyak nasabah ataupun non nasabah untuk
menggunakannya. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat dapat beralih
dari bank konvensional ke bank syariah khusususnya Bank Muamalat KC
Bone karena sudah sesuai dengan aturan hukum negara dan tidak
melanggar syariat Islam.
80
C. Implikasi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berimplikasi kepada:
1. Bank Muamalat Indonesia KC Bone dapat melakukan sosialisasi kepada
masyarakat secara lebih intensif tentang Aplikasi Muamalat DIN dengan
segala keunggulan dan kemudahannya agar masyarakat lebih mengenal
Aplikasi Muamalat DIN dan segala kemudahannya.
2. Penelitian yang akan datang diharapkan untuk menambah objek penelitian
bukan hanya di satu tempat tapi juga dibeberapa tempat sehingga hasilnya
lebih bagus dengan membandingkan beberapa informan dari beberapa
daerah yang berbeda atau bisa juga menggunakan metode penelitian yang
lebih bagus. Semoga penelitian ini bisa dikembangkan lagi karena beda
tempat atau beda metode atapun beda variabel akan menghasilkan hasil
yang berbeda pula.
Ketersediaan
| SFEBI20250066 | 66/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
66/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
