Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan
antara variabel e-commerce dan keputusan pembelian terhadap perilaku konsumtif
masyarakat di Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone. Metode penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan
menggunakan purposive sampling, dengan jumlah responden sebanyak 100
responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan
secara online melalui Google Form, sedangkan teknik analisis data menggunakan
regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS versi 27. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara e-commerce
terhadap perilaku konsumtif masyarakat dengan nilai signifikansi sebesar 0,008 <
0,05. Keputusan pembelian juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku
konsumtif dengan nilai signifikansi sebesar 0,014 < 0,05. Selain itu, terdapat
pengaruh secara simultan antara e-commerce dan keputusan pembelian terhadap
perilaku konsumtif masyarakat dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan nilai R
Square sebesar 0,793.
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
beberapa hal sebagai berikut:
1. E-commerce berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif
masyarakat di Kecamatan Barebbo.
2. Keputusan pembelian berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku
konsumtif masyarakat.
3. Secara simultan, e-commerce dan keputusan pembelian berpengaruh
signifikan terhadap perilaku konsumtif
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan, penulis menyampaikan
beberapa saran yang dapat dipertimbangkan, antara lain sebagai berikut:
1. Bagi Masyarakat, diharapkan agar lebih bijak dan selektif dalam
menggunakan platform e-commerce. Masyarakat perlu meningkatkan
kesadaran akan pentingnya mengontrol keputusan pembelian, agar tidak
terjebak dalam perilaku konsumtif yang berlebihan. Belanja sebaiknya
dilakukan berdasarkan kebutuhan, bukan semata-mata karena adanya diskon,
promosi, atau keinginan sesaat. Penguatan kontrol diri dan literasi keuangan
sangat penting untuk mencegah pemborosan dan menjaga stabilitas ekonomi
rumah tangga.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya diharapkan agar penelitian ini dapat dikembangkan
lebih lanjut dengan mempertimbangkan penambahan variabel lain yang
berpotensi memengaruhi perilaku konsumtif, seperti gaya hidup, pengaruh
media sosial, literasi keuangan, atau faktor psikologis konsumen. Penelitian
selanjutnya juga dapat memperluas wilayah kajian agar hasil yang diperoleh
dapat dibandingkan dan digeneralisasikan pada masyarakat dengan latar
belakang sosial dan ekonomi yang beragam. Dengan demikian, hasil
penelitian akan semakin kaya dan memberikan kontribusi teoritis maupun
praktis yang lebih luas.
C. Implikasi
Hasil penelitian ini memiliki beberapa implikasi penting bagi berbagai
pihak:
1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa e-commerce dan keputusan
pembelian secara signifikan memengaruhi perilaku konsumtif masyarakat di
Kecamatan Barebbo. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi
masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah. Pertama, masyarakat perlu
meningkatkan kesadaran untuk mengontrol keputusan pembelian guna
menghindari kecenderungan perilaku konsumtif yang berlebihan, khususnya
dalam penggunaan platform e-commerce. Kedua, pelaku usaha dan pengelola
platform e-commerce diharapkan dapat memberikan edukasi konsumen terkait
belanja bijak serta mengembangkan fitur yang mendorong konsumen untuk
berbelanja sesuai kebutuhan. Ketiga, pemerintah daerah dapat memanfaatkan
hasil penelitian ini sebagai dasar dalam merancang program edukasi literasi
keuangan digital yang relevan dengan perkembangan teknologi saat ini.
2. Penelitian ini juga memberikan landasan bagi pengembangan riset selanjutnya
di bidang perilaku konsumen dan pemasaran digital. Pertama, peneliti
selanjutnya dapat menambahkan variabel lain seperti pengaruh media sosial,
gaya hidup, atau literasi keuangan untuk menjelaskan sisa 20,7% pengaruh
terhadap perilaku konsumtif yang belum terungkap dalam penelitian ini.
Jika pendekatan yang digunakan dalam penelitian berbeda, seperti metode
kualitatif atau mixed-method, maka pemahaman yang diperoleh mengenai
pola konsumsi masyarakat akan lebih dalam. Selain itu, jika penelitian
lanjutan dilakukan dengan cakupan sampel yang lebih luas untuk
membandingkan perilaku konsumtif di wilayah atau latar sosial yang berbeda,
maka hasilnya akan lebih komprehensif dan dapat digeneralisasikan.

SFEBI20250063

63/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia