Penelitian ini membahas Efektivitas Dana Kur Terhadap Pengembangan
Usaha Ternak Sapi Pada Masyarakat Muslim Di Desa Tirong. Pokok
permasalahannya adalah Bagaimana mekanisme penyaluran modal dana KUR
terhadap pengembangan usaha ternak sapi pada masyarakat muslim di Desa Tirong
dan Apa hambatan dan tantangan penggunaan dana KUR terhadap pengembangan
usaha Ternak Sapi di Desa, Bagaimana efektivitas dana KUR terhadap
pengembangan usaha ternak sapi pada masyarakat muslim di Desa Tirong. Masalah
ini dianalisis dengan metode kualitatif dan dengan menggunakan analisis deskriptif
kualitatif.
Hasil pada penelitian ini Ada tiga jenis pinjaman yang harus diajukan untuk
mengajukan KUR BRI 2024. Pertama, pinjaman maksimal lima tahun tersedia untuk
usaha mikro melalui pinjaman KUR BRI. Kedua, pinjaman maksimal empat tahun
pada KUR BRI 2024 yang sangat kecil. Ada lima pengguna Dana KUR di Desa
Tirong untuk pengembangan ternak sapi.Adapun tantangan yang dihadapi
menggunakan dana KUR yaitu biaya kesehatan sapi, biaya pakan sapi, karena
mepengaruhi keuntungan yang diperoleh pada saat hasil penjualan sapi. Dan cara
mengatasi yaitu konsultasi Dokter Hewan,mempersiakan kebutuhan ternak sebelum
masuk di musim kemarau. Pada saat proses pengajuan Dana KUR para peternak sapi
merasa tidak diberatkan dan mudah.Efektifitas penggunaan Dana KUR menggunakan
3 indikator yaitu keberhasilan program,ketepatan sasaran,kepuasan program 4
Peternak Sapi hasilnya Efektif dan 1 Peternak Sapi hasilnya sangat efektiv
menggunakan Dana KUR.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa
efektivitas Dana KUR terhadap pengembangan usaha Ternak Sapi pada
masyarakat Muslim di Desa Tirong, sebagai berikut:
1. Syarat pengajuan KUR BRI 2024 ada tiga macam pinjaman. Pertama,
pinjaman KUR BRI untuk usaha mikro dengan maksimum pinjaman
hingga 5 tahun. Kedua, KUR BRI 2024 kecil dengan maksimum pinjaman
4 tahun. Di Desa Tirong pengguna Dana KUR berjumlah 5 orang untuk
pengembangan Ternak Sapi.
2. Adapun tantangan yang dihadapi menggunakan dana KUR yaitu biaya
kesehatan sapi, biaya pakan sapi, karena mepengaruhi keuntungan yang
diperoleh pada saat hasil penjualan sapi. Dan cara mengatasi yaitu
konsultasi Dokter Hewan,mempersiakan kebutuhan ternak sebelum masuk
di musim kemarau. Pada saat proses pengajuan Dana KUR para peternak
sapi merasa tidak diberatkan dan mudah.
3. Efektifitas penggunaan Dana KUR menggunakan 3 indikator yaitu
keberhasilan program,ketepatan sasaran,kepuasan program 4 Peternak
Sapi hasilnya Efektif dan 1 Peternak Sapi hasilnya sangat efektiv
menggunakan Dana KUR.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti
memberikan saran, sebagai berikut:
1. Bagi bank pelaksana diharapkan untuk mempertahankan dan lebih
meningkatkan kembali kinerja usahanya dalam proses penyaluran kredit
agar dapat tercapai tujuan terbentuknya program KUR secara optimal,
yaitu mampu meningkatkan aksesibiltas penyaluran kredit kepada pelaku
UMKM.
2. Bagi pelaku usaha Peternak Sapi diharapkan dapat menggunakan program
KUR secara tepat guna atau sesuai dengan rencana awal pengajuan kredit.
Penggunaan kredit secara produktif yaitu sebagai modal kerja atau
investasi usaha, sehingga pembiayaan kredit dapat memberikan dampak
positif terhadap kinerja usaha.
3. Bagi peneliti selanjutnya, yang tertarik dengan permasalahan
penelitian ini, sebaiknya melakukan penelitian terhadap subjek yang
lain yang memperoleh KUR, dengan objek yang lebih luas misalnya
kepada beberapa kecamatan atau pun hal lainnya yang
mempunyai hubungan dengan peningkatan pendapatan sehingga
penelitiannya dapat dijadikan referensi yang lebih baik dan lebih
lengkap.

SFEBI20250058

58/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia