Peran BUMDES Dan Potensi Pengelolaan Produk Turunan Sukun Dalam Pengentasan Kemiskinan Masyarakat Desa Jompie Kec. Ulaweng
Nur Aini/612062021059 - Personal Name
Penelitian ini membahas peran BUMDes dalam pengentasan kemiskinan
masyarakat serta potensi pengelolaan produk turunan sukun dalam pengentasan
kemiskinan masyarakat Sedangkan tujuan yang dicapai dalam penelitian ini yaitu
untuk mengetahui peran BUMDes dalam pengentasan kemiskinan masyarakat serta
potensi pengelolaan produk turunan sukun dalam pengentasan kemiskinan masyarakat.
Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research). Adapun pendekatan
yang digunakan yakni pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data
yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis kualitatif. Hasil penelitian
merujuk bahwa BUMDes dalam pengentasan kemiskinan masyarakat Di Desa Jompie
memiliki peran signifikan dalam membuka peluang kerja di tingkat desa melalui
pengelolaan beragam unit usaha yang mampu menyerap tenaga kerja setempat.
Melalui inisiatif ini, masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah, memperoleh
kesempatan untuk bekerja dan mendapatkan penghasilan tambahan yang membantu
meningkatkan kesejahteraan mereka. Potensi pengelolaan produk turunan sukun dalam
pengentasan kemiskinan masyarakat Desa Jompie yakni pemrosesan sukun menjadi
berbagai produk turunan, seperti keripik, tepung sukun, atau makanan olahan lainnya,
memiliki peluang besar untuk menaikkan nilai ekonomi tanaman sukun yang tumbuh
di Desa Jompie. Dengan mengolah sukun menjadi produk bernilai tambah, produk-
produk ini bisa dijual dengan harga lebih tinggi daripada sukun segar, sehingga dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Melalui pengelolaan produk turunan
sukun, masyarakat memiliki peluang untuk mengembangkan keterampilan baru dalam
produksi,
pengemasan,
dan
pemasaran
produk.
Peningkatan
keterampilan
ini
mendorong pemberdayaan, sehingga masyarakat dapat meningkatkan kapasitas
mereka dalam menjalankan usaha dan meraih kemandirian ekonomi yang turut
berperan dalam upaya pengentasan kemiskinan di Desa Jompie.
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian serta pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu
sebagai berikut.
1. BUMDes dalam pengentasan kemiskinan masyarakat Di Desa Jompie
memiliki peran signifikan dalam membuka peluang kerja di tingkat desa
melalui pengelolaan beragam unit usaha yang mampu menyerap tenaga kerja
setempat. Melalui inisiatif ini, masyarakat khususnya yang berpenghasilan
rendah, memperoleh kesempatan untuk bekerja dan mendapatkan penghasilan
tambahan yang membantu meningkatkan kesejahteraan mereka.
2. Potensi pengelolaan produk turunan sukun dalam pengentasan kemiskinan
masyarakat Desa Jompie yakni pemrosesan sukun menjadi berbagai produk
turunan, seperti keripik, tepung sukun, atau makanan olahan lainnya, memiliki
peluang besar untuk menaikkan nilai ekonomi tanaman sukun yang tumbuh di
Desa Jompie. Dengan mengolah sukun menjadi produk bernilai tambah,
produk-produk ini bisa dijual dengan harga lebih tinggi daripada sukun segar,
sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Melalui
pengelolaan produk turunan sukun, masyarakat memiliki peluang untuk
mengembangkan
keterampilan
baru
dalam
produksi,
pengemasan,
dan
pemasaran produk. Peningkatan keterampilan ini mendorong pemberdayaan,
sehingga
masyarakat
dapat
meningkatkan
kapasitas
mereka
dalam
menjalankan usaha dan meraih kemandirian ekonomi yang turut berperan
dalam upaya pengentasan kemiskinan di Desa Jompie.
B. Saran
1. Untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jompie
BUMDes Jompie dapat mempertimbangkan untuk mengadakan pelatihan dan
program peningkatan kapasitas untuk anggota kelompok usaha dalam mengolah sukun
dan produk-produk turunannya. Ini dapat meliputi penerapan teknik pengolahan yang
lebih efisien dan inovatif. Selain itu, BUMDes juga dapat mengembangkan berbagai
produk turunan sukun lainnya, seperti makanan, minuman, atau produk olahan lainnya
yang
menarik
bagi pasar yang lebih luas. Melakukan riset pasar untuk
mengidentifikasi produk yang paling diminati dapat memberikan manfaat besar.
Selanjutnya, memperluas strategi pemasaran dengan memanfaatkan platform digital
dan media sosial dapat meningkatkan visibilitas produk. Mengikuti bazar atau pameran
lokal juga merupakan beberapa cara yang lebih efektif untuk memperkenalkan produk
kepada konsumen yang lebih banyak.
2. Untuk Masyarakat
Masyarakat dianjurkan untuk secara aktif berpartisipasi dalam usaha yang
diselenggarakan oleh BUMDes. Keterlibatan ini akan dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan sukun serta produk turunannya.
Selain itu, diharapkan munculnya usaha kecil dan menengah (UKM) yang berfokus
pada produk berbasis sukun,yang dapat meningkatkan lapangan kerja dan
meningkatkan pendapatan keluarga. Masyarakat juga sebaiknya memanfaatkan sumber
daya lokal, seperti sukun, untuk menghasilkan produk yang unik dan berkualitas tinggi
agar mampu bersaing di pasar.
3. Peneliti Selanjutnya
Peneliti berikutnya dapat melakukan studi obeservasional untuk menilai
dampak jangka panjang dari pengelolaan produk turunan sukun oleh BUMDes Jompie
terhadap kesejahteraan masyarakat. Selain itu, melakukan perbandingan dengan
BUMDes Jompie dengan desa lain yang juga mengelola komoditas lokal dapat
mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai efektivitas model BUMDes dalam
mengatasi kemiskinan. Penelitian juga bisa difokuskan pada potensi inovasi dalam
pengembangan produk turunan sukun yang lebih beragam dan sesuai dengan tren pasar,
serta mengeksplorasi strategi pemasaran yang efektif untuk produk tersebut.
masyarakat serta potensi pengelolaan produk turunan sukun dalam pengentasan
kemiskinan masyarakat Sedangkan tujuan yang dicapai dalam penelitian ini yaitu
untuk mengetahui peran BUMDes dalam pengentasan kemiskinan masyarakat serta
potensi pengelolaan produk turunan sukun dalam pengentasan kemiskinan masyarakat.
Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research). Adapun pendekatan
yang digunakan yakni pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data
yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis kualitatif. Hasil penelitian
merujuk bahwa BUMDes dalam pengentasan kemiskinan masyarakat Di Desa Jompie
memiliki peran signifikan dalam membuka peluang kerja di tingkat desa melalui
pengelolaan beragam unit usaha yang mampu menyerap tenaga kerja setempat.
Melalui inisiatif ini, masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah, memperoleh
kesempatan untuk bekerja dan mendapatkan penghasilan tambahan yang membantu
meningkatkan kesejahteraan mereka. Potensi pengelolaan produk turunan sukun dalam
pengentasan kemiskinan masyarakat Desa Jompie yakni pemrosesan sukun menjadi
berbagai produk turunan, seperti keripik, tepung sukun, atau makanan olahan lainnya,
memiliki peluang besar untuk menaikkan nilai ekonomi tanaman sukun yang tumbuh
di Desa Jompie. Dengan mengolah sukun menjadi produk bernilai tambah, produk-
produk ini bisa dijual dengan harga lebih tinggi daripada sukun segar, sehingga dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Melalui pengelolaan produk turunan
sukun, masyarakat memiliki peluang untuk mengembangkan keterampilan baru dalam
produksi,
pengemasan,
dan
pemasaran
produk.
Peningkatan
keterampilan
ini
mendorong pemberdayaan, sehingga masyarakat dapat meningkatkan kapasitas
mereka dalam menjalankan usaha dan meraih kemandirian ekonomi yang turut
berperan dalam upaya pengentasan kemiskinan di Desa Jompie.
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian serta pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu
sebagai berikut.
1. BUMDes dalam pengentasan kemiskinan masyarakat Di Desa Jompie
memiliki peran signifikan dalam membuka peluang kerja di tingkat desa
melalui pengelolaan beragam unit usaha yang mampu menyerap tenaga kerja
setempat. Melalui inisiatif ini, masyarakat khususnya yang berpenghasilan
rendah, memperoleh kesempatan untuk bekerja dan mendapatkan penghasilan
tambahan yang membantu meningkatkan kesejahteraan mereka.
2. Potensi pengelolaan produk turunan sukun dalam pengentasan kemiskinan
masyarakat Desa Jompie yakni pemrosesan sukun menjadi berbagai produk
turunan, seperti keripik, tepung sukun, atau makanan olahan lainnya, memiliki
peluang besar untuk menaikkan nilai ekonomi tanaman sukun yang tumbuh di
Desa Jompie. Dengan mengolah sukun menjadi produk bernilai tambah,
produk-produk ini bisa dijual dengan harga lebih tinggi daripada sukun segar,
sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Melalui
pengelolaan produk turunan sukun, masyarakat memiliki peluang untuk
mengembangkan
keterampilan
baru
dalam
produksi,
pengemasan,
dan
pemasaran produk. Peningkatan keterampilan ini mendorong pemberdayaan,
sehingga
masyarakat
dapat
meningkatkan
kapasitas
mereka
dalam
menjalankan usaha dan meraih kemandirian ekonomi yang turut berperan
dalam upaya pengentasan kemiskinan di Desa Jompie.
B. Saran
1. Untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jompie
BUMDes Jompie dapat mempertimbangkan untuk mengadakan pelatihan dan
program peningkatan kapasitas untuk anggota kelompok usaha dalam mengolah sukun
dan produk-produk turunannya. Ini dapat meliputi penerapan teknik pengolahan yang
lebih efisien dan inovatif. Selain itu, BUMDes juga dapat mengembangkan berbagai
produk turunan sukun lainnya, seperti makanan, minuman, atau produk olahan lainnya
yang
menarik
bagi pasar yang lebih luas. Melakukan riset pasar untuk
mengidentifikasi produk yang paling diminati dapat memberikan manfaat besar.
Selanjutnya, memperluas strategi pemasaran dengan memanfaatkan platform digital
dan media sosial dapat meningkatkan visibilitas produk. Mengikuti bazar atau pameran
lokal juga merupakan beberapa cara yang lebih efektif untuk memperkenalkan produk
kepada konsumen yang lebih banyak.
2. Untuk Masyarakat
Masyarakat dianjurkan untuk secara aktif berpartisipasi dalam usaha yang
diselenggarakan oleh BUMDes. Keterlibatan ini akan dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan sukun serta produk turunannya.
Selain itu, diharapkan munculnya usaha kecil dan menengah (UKM) yang berfokus
pada produk berbasis sukun,yang dapat meningkatkan lapangan kerja dan
meningkatkan pendapatan keluarga. Masyarakat juga sebaiknya memanfaatkan sumber
daya lokal, seperti sukun, untuk menghasilkan produk yang unik dan berkualitas tinggi
agar mampu bersaing di pasar.
3. Peneliti Selanjutnya
Peneliti berikutnya dapat melakukan studi obeservasional untuk menilai
dampak jangka panjang dari pengelolaan produk turunan sukun oleh BUMDes Jompie
terhadap kesejahteraan masyarakat. Selain itu, melakukan perbandingan dengan
BUMDes Jompie dengan desa lain yang juga mengelola komoditas lokal dapat
mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai efektivitas model BUMDes dalam
mengatasi kemiskinan. Penelitian juga bisa difokuskan pada potensi inovasi dalam
pengembangan produk turunan sukun yang lebih beragam dan sesuai dengan tren pasar,
serta mengeksplorasi strategi pemasaran yang efektif untuk produk tersebut.
Ketersediaan
| SFEBI20250051 | 51/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
51/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
